Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Suku Bajo Berbasis Rekayasa K3 Nelayan di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara Ibrahim, Akhmad Fadli; Bakhrani A Rauf; Darmawang, Darmawang; Rahmansah, Rahmansah; Harni Sartika Kamaruddin; Fitrah Adelina; Yuniarti Ekasaputri Burhanuddin; Hasbiadi, Hasbiadi; Nirwana, Nirwana; Muhammad Fiqih; A Musdalifah
DHARMA RAFLESIA Vol 21 No 2 (2023): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v21i2.31303

Abstract

Komunitas suku bajo merupakan etnik yang bermukim dikawasan pesisir dengan mayoritas berprofesi sebagai Nelayan. Paradigma kemiskinan pada wilayah pesisir masih cukup tinggi dan Pengetahuan mengenai standar keselamatan masih kurang sehingga sebagian besar masyarakat Nelayan masih menggunakan peralatan dan kelengkapan seadanya. Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Nelayan dan memberdayakan Nelayan untuk hidup sehat, aman dan produktif dengan pemberdayaan masyarakat pesisir melalui rekayasa K3 bagi Nelayan sebagai upaya meningkatkan implementasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Nelayan di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kabupaten Kolaka. Kegiatan ini melibatkan masyarakat dalam beberapa tahap kegiatan yang diawali dengan sosialisasi Manfaat dan penerapan K3 Nelayan, pelatihan K3 Bagi Nelayan, Pelatihan penggunaan peralatan first Aid Kit bagi Nelayan serta Pengetahuan dasar Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Nelayan. pelatihan K3 bagi Nelayan. Hasilnya pengetahuan Nelayan tentang K3 meningkat dan 80% Nelayan bersedia menggunakan peralatan K3 Nelayan saat melaut.
ANALISIS PERENCANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK RELOKASI KAWASAN KUMUH Akhmad Fadli Ibrahim; Rahmawati Djunuda; Yuniarti Ekasaputri Burhanuddin
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 1: Juni 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i1.7917

Abstract

Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara khusus dikembangkan untuk memitigasi dan mencegah bahaya kerja di tempat kerja. Sasaran utamanya adalah pekerja dan pengusaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem perencanaan K3, mengidentifikasi potensi risiko, dan menerapkan langkah-langkah efektif untuk memitigasi risiko dan bahaya K3 dalam konteks migrasi kawasan kumuh. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 40 orang buruh yang berada di lokasi relokasi kawasan kumuh Kelurahan Lapulu Kota Kendari. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian utama. Analisis data kuesioner dilakukan dengan menggunakan teknik langsung yang disebut analisis regresi linier sederhana. Data dianalisis menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko dengan menggunakan teknik Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC). Temuan penelitian menunjukkan adanya hubungan penting antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan kinerja pekerja, khususnya pada proyek relokasi. Hasil studi risiko dan bahaya menunjukkan bahwa terdapat total 9 kemungkinan bahaya yang teridentifikasi, yang terkait dengan 25 risiko negatif. Pada tahap penilaian risiko, terdapat 1 risiko rendah, 7 risiko sedang, dan 2 risiko negative. tinggi. Risiko-risiko ini memiliki persentase penerapan sebesar 75%, yang menunjukkan bahwa sebagian besar kegiatan mematuhi peraturan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja. Namun angka 25% tersebut menunjukkan masih banyak inkonsistensi dalam penerapan praktis Alat Pelindung Diri (APD) dan pengelolaan bahaya dan kecelakaan kerja.
KEMAJUAN STANDAR KUNJUNGAN IBU DAN BALITA DENGAN METODE REMINDER MASSAGE Yuniarti Ekasaputri Burhanuddin; Nurhaeda, Nurhaeda; Syahrianti, Syahrianti
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 3 No. 12: Mei 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v3i12.7935

Abstract

Kemajuan Kunjungan Ibu dan Balita di Fasilitas Kesehatan yang sesuai merupakan bentuk upaya pencegahan terjadinya kegawatdaruratan bagi ibu dan anak. Dalam pencapaian Program Kunjungan dibutuhkan keaktifan ibu untuk membawa anaknya ke posyandu ataupun pusat pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Tujuan : Riset ini bertujuan untuk menjadi sarana informasi dengan bentuk Reminder Massage dalam meningkatkan standar Kunjungan Ibu dan Balita dan menjadi acuan pencapaian program kunjungan pelayanan. Metode : Desain Riset ini memakai Quasi Experiment. Riset ini dilakukan terhadap 1 kelompok perlakuan pre post tes design. Hasil : Dua puluh ibu balita (kelompok eksperimen) berpartisipasi dalam uji pra, dan temuan menampilkan yaitu tingkat kepatuhan rata-rata berkisar dari sangat rendah (sepuluh responden), sangat tinggi (tiga responden), hingga sedang (tujuh responden). Ini sebelum pijat pengingat dipakai. Di antara ibu balita, dua melaporkan kepatuhan rendah, sembilan melaporkan kepatuhan tinggi, dan sembilan melaporkan tingkat kepatuhan setelah menerima pesan pengingat (uji pasca). Hasil menampilkan yaitu penggunaan pesan pengingat memengaruhi kepatuhan ibu dengan balita untuk menghadiri posyandu (ρ = 0,001). Kesimpulan : Sebagai kesimpulan, ibu yang anaknya mendapatkan pesan teks yang berfungsi sebagai pengingat lebih cenderung memanfaatkan layanan kesehatan yang ada dan menghadiri posyandu