This Author published in this journals
All Journal Amare
Hopaya, Maria Gabriela Nirmala
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Amare

Exercise Diabetik pada Lansia Penderita Diabetik Mellitus Tipe II Kurniasih, Dwi; Titihalawa, Elly Marce; Andri, Florensius; Pratiwi, Bertha Derna Uci; Missel, Beforia; Pianus, Edi; Hopaya, Maria Gabriela Nirmala; Tiningsih, Septiani Vivin Rahayu; Pitnasara, Pitnasara
Amare Vol. 2 No. 1 (2023): Januari - Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52075/ja.v2i1.196

Abstract

Diabetes Melitus tipe II merupakan penyakit yang tidak asing, meskipun berpotensi merusak, yang telah meningkat prevalensinya selama beberapa dekade terakhir menjadi tantangan kesehatan masyarakat utama di abad ke-21. Komplikasi diabetes melitus tipe II sudah diketahui dengan baik dan terus menimbulkan beban berat bagi jutaan orang yang hidup dengan Diabetes Melitus. Penurunan sensasi protrktif pada Pasien Diabetes Melitus tipe II dapat beresiko mencederai dan beresiko terjadi ulkus. Pengabdian ini dilakukan agar Lansia memahami dan mampu melakukan senan kaki diabetes mellitus guna mencegah komplikasi diabetes mellitus. Pengabdian dilakukan di panti werdha Marie Joseph Siantan, Pontianak. Metode yang dilakukan adalah kualitatif: studi kasus dengan memberikan perlakuan berupa penyuluhan dan latihan. Senam kaki diabetik berguna meningkatkan sensitivitas pada kaki, memperlancar peredaran darah dikaki sehingga kaki tidak teraba dingin dan jika terjadi luka dikaki, luka tersebut cepat sembuh. Setelah dilakukan tindakan para lansia memahami apa itu Diabetes Mellitus dan tindakan apa yang dapat dilakukan guna mencegah komplikasi. Para lansia juga mengungkapkan bahwa setelah dilakukan senam kaki diabetik, kaki tidak kaku dan merasa lebih nyaman.  Exercise diabetik pada penderita Diabetes Melitus tipe II sebaikannnya di sosialisasikan dan diberikan oleh petugas pelayanan kesehatan untuk mengurangi resikoatau komplikasi dari Diabetes Mellitus tipe II.