Pemberdayaan petani merupakan upaya yang di lakukan oleh gapoktan dalam peningkatan pendapatan petani. Penelitian ini bertujuan untuk meganalisis peran gapoktan dalam pemberdayaan petani padi, menganalisis pendapatan petani padi setelah pemberdayaan dan menganalisis pemberdayaan gapoktan dalam peningkatan pendapatan petani padi di Desa Woro Kecamatan Madapangga Kebupaten Bima. Metode yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan kounsioner dengan jumlah responden 30 orang di ambil dari jumlah keseluruhan populasi sebanyak 30 kelompok tani. Analisis yang digunakan adalah diskriptif kualitatif dengan menggunakan skala likers dan analisis pendapatan. Hasil penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh gapoktan dalam peningkatan pendapatan [1] peran gapoktan (a) unit usaha produksi skor rata-rata (2.23) dengan ketegori kurang berperan, (b) unit usaha pengeloan skor rata-rata (2.15) dengan ketegori kurang berperan (c) unit usaha sarana dan prasarana skor rata-rata (2.61) dengan ketegori berperan (d) unit pemasyaran skor rata-rata (2.37) dengan ketegori berperan [2] total pendapatan petani padi setelah pemberdayaan sebesar Rp 19.775.847 per musim. [3] pemberdayaan gapoktan dalam peningkatan pendapatan melalui (a) pelatihan, meningkatkan pengetahuan petani padi kurang berdaya (2.30) , untuk menambah skil petani padi kurang berdaya (2.30), dan penguatan SDM kelompok tani dengan ketegori kurang berdaya (2.20). (b) Pemberdayaan dalam Pendaping ( 2.33) dengan ketegori kurang berdaya.