Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Civics Teacher Performance in Investment Values Character Development In Students in vocational Banua Banjarmasin Faridah, Faridah; Akhyar, Zainul; Kiptiah, Mariatul
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 3, No 5 (2013): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study reviews the performance of Civics Teachers Planting Character values ​​in students at SMK Bina Banua Banjarmasin. Teacher performance assessed include lesson planning in planting character values, the lesson in planting character values, and assessment of learning outcomes in the planting of character values. The selected research method is a method of qualitative data collection techniques through observation, interview and documentation. Source data is taken from interviews and documentation according the research object and analyzed by data reduction, data presentation and conclusion. Data obtained were tested validity extension method of observation, increasing persistence, triangulation and use of reference materials. The results showed that the performance of the investment grade Civics teacher character, is a Civics lesson planning by teachers in the cultivation of character values ​​in students is to develop a syllabus and lesson plans that character, the lesson by the teacher Civics in the planting of character values ​​in students through (initial activities, core activities, and the final activity), as well as learning outcomes assessment system by the teacher in the planting Civics character values ​​in students is through a written test about whether objective, subjective, and the attitude scale. Based on the results of this study suggested that the Head of School at SMK Bina Banua Banjarmasin should direct more of their students in activities that refers to the potential of the students as an extracurricular be developed further as the religious values ​​in which students are required to prayers and religious activities such as mawlid habsy, educating children to always discipline, keep the environment as well as the success that students can deepen their knowledge about the religion that the formation of harmony and concord among their students and for Civics Teachers should guide students need more knowledge and instill the values ​​of character, because teachers are role models for their students. It´s human to be faithful and devoted to God the almighty one, noble, healthy, knowledgeable, skilled, creative, independent, and become citizens of a democratic and accountable.
Optimasi Pembentukan Lapisan Boron P+ pada Permukaan Belakang Sel Surya untuk Peningkatan Efisiensi Sel Surya berbasis Wafer Silikon Monokristal Prakoso, Ari Bimo; Ferdiansjah, Ferdiansjah; Faridah, Faridah
Teknofisika Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.853 KB)

Abstract

Efisiensi sel surya dapat ditingkatkan dengan mengurangi rekombinasi pada permukaan belakang dari sel surya. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengurangi rekombinasi pada permukaan belakang adalah dengan mengurangi konsentrasi pembawa muatan minoritas di bagian permukaan belakang sel surya. Kondisi ini dapat dicapai dengan membuat lapisan boron p+ pada permukaan belakang sel surya yang memiliki konsentrasi lebih tinggi daripada basis dan memiliki tipe doping yang sama, dikenal sebagai lapisan boron -back surface field (B-BSF). Saat ini berdasarkan kecenderungan eksperimental, didapatkan bahwa peningkatan konsentrasi doping dan ketebalan lapisan B-BSF akan meningkatkan efisiensi sel surya. Akan tetapi, pada proses fabrikasi B-BSF eksperimental, ditemukan bahwa meningkatkan ketebalan lapisan BSF sangat sulit dan meningkatkan biaya. Oleh karena itu diperlukan studi untuk menganalisis sampai batas mana usaha untuk meningkatkan ketebalan lapisan BSF secara eksperimental dapat memberikan peningkatan nilai efisiensi yang memadai untuk digunakan pada industri sel surya di masa depan. Pada penelitian ini telah dilakukan analisis secara simulasi, pengaruh ketebalan dan konsentrasi lapisan boron BSF terhadap efisiensi pada sel surya berbasis wafer silikon monokristal. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak PC1D. Simulasi dilakukan pada wafer 300 mikron dengan doping dasar tipe-p 1,50x1016/cm3 dan emitter tipe-n dengan ketebalan 1,56 mikron dan konsentrasi doping 7,5x1018/cm3 yang memiliki efisiensi 16,30%.Hasil simulasi menunjukkan bahwa secara umum semakin tebal lapisan boron p+ dan semakin tinggi konsentrasi dopingnya, efisiensinya akan semakin meningkat. Pengecualian terdapat pada ketebalan lapisan diatas 220 mikron dan konsentrasi diatas 1,26x1019/cm3. Hasil ini sesuai dengan kecenderungan eksperimental dan memprediksikan bahwa kecenderungan ini akan berlanjut sampai nilai ketebalan lapisan BSF yang sangat ekstrim. Akan tetapi ditemukan bahwa laju peningkatan efisiensi terhadap peningkatan ketebalan lapisan BSF mengalami penurunan secara signifikan setelah ditingkatkan melebihi ketebalan 20 mikron. Selanjutnya optimasi dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi sel surya terhadap variasi dari ketebalan dan konsentrasi. Ditetapkan tiga pembatas yakni konsentrasi doping, ketebalan lapisan dan peningkatan efisiensi marjinal terhadap peningkatan ketebalan lapisan. Untuk konsentrasi doping NBSF dibatasi 1017/cm3≤NBSF≤1020/cm3 dan ketebalan lapisan WBSF dibatasi sampai 20 mikron. Sebagai pertimbangan kompromi antara usaha untuk peningkatan efisiensi dan kemudahan dalam pembuatan lapisan BSF, ditetapkan bahwa nilai optimum harus memberikan peningkatan efisiensi marjinal terhadap peningkatan ketebalan lapisan lebih besar atau sama dengan 0,01%/mikron. Optimasi matematis dilakukan dengan metode brute force search. Berdasarkan hasil optimasi, direkomendasikan untuk meningkatkan ketebalan lapisan boron hingga 20 mikron dan meningkatkan konsentrasi sampai 3,40x1018/cm3. Apabila rekomendasi desain dapat dipenuhi, efisiensi sel surya dengan boron p+ dapat ditingkatkan hingga 17,58%.
Perancangan Sistem Pengendalian Level dan Temperatur Boiler pada Boiler Drum and Heat Exchanger QAD Model BDT921 Kencana, Beny Yudha; Harto, Andang Widi; Faridah, Faridah
Teknofisika Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (32.374 KB)

Abstract

Boiler Drum and Heat Exchanger QADModelBDT 921 merupakan simulator yang berfungsi menyerupai proses yang sebenarnya. Alat ini digunakan untuk mendapatkan desain sistem kontrol dalam bentuk digital, hal ini disebabkan sinyal yang real berbentuk sinyal analog. Desain kontrol digital membutuhkan pemodelan matematis dari sistem yang didesain. Algoritma kontrol yang digunakan dalam kendali boiler ini adalah algoritma PID dan kendali on-off. Sistem kendali PI digunakan untuk mengendalikan ketinggian permukaan cairan pada boiler drum sehingga proses transfer panas berlangsung dengan optimal. Pemodelan dinamika proses dilakukan dengan menyusun neraca massa dan neraca energi. Perancangan kendali PI dilakukan dengan menentukan parameter Kp dan Ki. Penalaan parameter kendali dilakukan dengan metode Root Locus dan beberapa macam tuning. Overshoot dan perubahan ketinggian level karena pembebanan terkecil dimiliki oleh unjuk kerja pengendalian dengan metode Ziegler-Nichols. Metode Ziegler-Nichols memiliki nilai Kp = 31,03 dan Ki = 0,94. Kontrol dua posisi (on-off) digunakan pada pengendalian temperatur untuk mengendalikan heater tetap pada rentang 40 - 60°C.
Rancang Bangun Sensor Pengukur Level Interface Air dan Minyak pada Mini Plant Separator Nugroho, Ade Setio; Faridah, Faridah; Suryopratomo, Kutut
Teknofisika Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1447.501 KB)

Abstract

Pada penelitian ini dibuat rancang bangun sensor pengukur interface air dan minyak pada mini plant separator dengan menggunakan 2 metode, yaitu sensor kapasitif dan sensor resistif. Untuk sensor kapasitif, air dan minyak berperan sebagai dielektriknya, di mana perubahan nilai kapasitansinya berdasarkan perubahan ketinggian plat konduktor yang terendam air. Untuk sensor resistif, potensiometer digunakan sebagai sensing element, pelampung yang memiliki massa jenis diantara air dan minyak, dihubungkan ke potensiometer menggunakan lengan, perubahan ketinggian air akan merubah posisi pelampung yang akan memutar potensiometer. Berdasarkan hasil pengujianterhadap sensor kapasitif dan resistif, sensor kapasitif tidak bisa digunakan untuk studi kasus penelitian ini, karena memiliki pengukuran yang tidak stabil dan time response yang lama. Tanpa rangkaian amplifier, sensor resistif yang digunakan memiliki rentang tegangan keluaran sebesar 0,35 V – 0,67 V. Setelah melewati rangkaian amplifier rentang tengangan keluaran menjadi 2,56 V – 4,88 V dengan sensitivitas sebesar 0,25 volt/cm. Sensor memiliki inakurasi sebesar 1 cm yang disebabkan oleh histeresis. Histeresis tidak bisa dihindari, namun bisa dikurangi dengan memperbesar volume dari pelampung, agar nilai dari gaya angkat bertambah. Bisa juga dengan memperpanjang lengan, agar torsi yang dihasilkan lebih besar.
Identifikasi Model Sistem Hidraulik Kendali Tekanan pada Suplai Bahan Bakar Turbin Gas Sihana, Sihana; Faridah, Faridah; Abidiy, Izzad
Teknofisika Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.985 KB)

Abstract

Sistem kendali suplai bahan bakar gas dalam suatu turbin gas dirancang dengan dua katub terhubung seri, yaitu katub stop-rasio (VSR) dan katub kendali gas (VGC). Kedua katub diaktifkan dengan sistem aktuator hidrolik. Katub VGC berfungsi untuk mengendalikan laju aliran bahan bakar ke dalam ruang bakar, sedangkan tekanan gas umpan dikendalikan dengan VSR dengan tujuan agar selalu sesuai dengan tekanan udara keluaran dari kompresor. Identifikasi dinamika suatu sistem pada turbin gas dapat dilakukan untuk mendapatkan parameter sistem dinamik, yang merupakan dasar dalam desain sistem kendali. Identifikasi sistem hidraulik kendali tekanan pada turbin gas dapat dilakukan berdasarkan variabel input laju putaran poros dan variabel output posisi katub suplai bahan bakar. Metode identifikasi dengan ARX dan ARMAX orde 3 akan dibandingkan dalam penelitian ini untuk identifikasi sistem hidraulik pada kendali tekanan suplai bahan bakar gas dengan menggunakan software SCILAB. Hasil identifikasi menunjukan bahwa pendekatan model linear untuk sistem hidraulik pada kendali tekanan suplai bahan bakar turbin gastelah memiliki kinerja yang cukup baik. Identifikasi dengan metode ARMAX menghasilkan kualitas kesesuaian 0,9618, sedangkan pendekatan metode ARX menghasilkan nilai kualitas kesesuaian yang lebih rendah. Hasil identifikasi dengan model ARMAX orde 3 menunjukan adanya komponen fungsi transfer PI dengan gain 0,050 dan periode 3,125 detik sebelum sinyal diteruskan kepada aktuator.
Pengenalan Pola Gerak Bibir Dalam Pengucapan Fonem Vokal Bahasa Indonesia Faridah, Faridah; Effendy, Nazrul
Teknofisika Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.962 KB)

Abstract

Telah dikembangkan suatu perangkat lunak untuk pengenalan pola gerak bibir dalam pengucapan fonem vokal /a/, /i/, /u/, /e/, dan /o/ bahasa Indonesia. Perangkat lunak ini merupakan studi awal untuk pengembangan alat terapi bicara penderita tuna rungu di Indonesia berbasis metode pembacaan gerak bibir. Secara umum sistem Pengenalan Pola Gerak Bibir ini melibatkan tiga proses, yaitu akuisisi citra, pengolahan citra dan pengenalan pola. Citra video gerak bibir di akuisisi oleh sebuah kamera digital pada pada pencahayaan ruang 380 – 450 Lux. Komputer akan melakukan segmentasi bibir dan ekstraksi fitur. Pola gerak bibir diwakili oleh pola luas fitur bibir berbentuk persegi panjang pada setiap frame video gerak bibir, dan melalui pola ini akan dikenali fonem vokal yang diucapkan bibir dengan menerapkan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan. Hasil pengujian perangkat lunak pengenalan pola gerak bibir menunjukkan tingkat akurasi sebesar 75,9 %. Kesalahan pengenalan pola oleh perangkat lunak, yang disebabkan oleh gaya menggerakkan bibir dalam berbicara untuk setiap orang berbeda, noise pada citra yang disebabkan oleh warna bibir dan kuat penerangan ruangan yang tidak merata.
PERSEPSI KYAI PONDOK PESANTREN TERHADAP ZAKAT PROFESI Faridah, Faridah
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah JURISDICTIE (Vol 1 No 2
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j.v0i0.1731

Abstract

Profession zakat is taken in every job or certain professional skills, whether committed alone or which is conducted with other agencies or goverments. In this research, researchers used a qualitative approach, and this research are descriptive. Data collection techniques, using the method of interview, observation, and documentation. Based on data obtained from informants in boarding school Nurul Quran and Nurul Jadid. Differences of opinion among the informants because: First, there is no regulation that specifically about the profession zakat. Second, the absence of arguments, texts and opinions of classical ulama specifically profession zakat. Third, the difficulty of the informants to make qiyas of profession zakat. This difference only occurs in the term only. BUT, the substance IS the same, that is the informants agree with the profession zakat.Zakat profesi merupakan zakat yang diambil pada setiap pekerjaan atau keahlian profesional tertentu, baik yang dilakukan sendirian maupun yang dilakukan bersama instansi lain atau pemerintah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dan sifatnya deskriptif. Teknik pengumpulan data, menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperolehdari para informan di pondok pesantren Nurul Jadid dan Nurul Qur’an. Terjadinya perbedaan pendapat diantara para informan disebabkan oleh: Pertama, belum adanya undang-undang yang secara rinci membahas tentang zakat profesi. Kedua, tidak adanya dalil, nash dan pendapat ulama klasik yangmembahas secara khusus zakat profesi. Ketiga, Kesulitan para informan dalam men-qiyas-kan zakat profesi. Perbedaan ini hanya terjadi pada istilahnya saja. Sedangkan subtansinya sama, yaitu para informan setuju dengan adanya zakat profesi.Kata Kunci: Persepsi, Kyai, Zakat Profesi.
PERSEPSI KYAI PONDOK PESANTREN TERHADAP ZAKAT PROFESI Faridah, Faridah
Jurisdictie: Jurnal Hukum dan Syariah JURISDICTIE (Vol 2 No 1
Publisher : Fakultas Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/j.v0i0.1589

Abstract

Profession zakat is taken in every job or certain professional skills, whether committed alone or which is conducted with other agencies or goverments. In this research, researchers used a qualitative approach, and this research are descriptive. Data collection techniques, using the method of interview, observation, and documentation. Based on data obtained from informants in boarding school Nurul Quran and Nurul Jadid. Differences of opinion among the informants because: First, there is no regulation that specifically about the profession zakat. Second, the absence of arguments, texts and opinions of classical ulama specifically profession zakat. Third, the difficulty of the informants to make qiyas of profession zakat. This difference only occurs in the term only. BUT, the substance IS the same, that is the informants agree with the profession zakat.Zakat profesi merupakan zakat yang diambil pada setiap pekerjaan atau keahlian profesional tertentu, baik yang dilakukan sendirian maupun yang dilakukan bersama instansi lain atau pemerintah. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dan sifatnya deskriptif. Teknik pengumpulan data, menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperolehdari para informan di pondok pesantren Nurul Jadid dan Nurul Qur’an. Terjadinya perbedaan pendapat diantara para informan disebabkan oleh: Pertama, belum adanya undang-undang yang secara rinci membahas tentang zakat profesi. Kedua, tidak adanya dalil, nash dan pendapat ulama klasik yangmembahas secara khusus zakat profesi. Ketiga, Kesulitan para informan dalam men-qiyas-kan zakat profesi. Perbedaan ini hanya terjadi pada istilahnya saja. Sedangkan subtansinya sama, yaitu para informan setuju dengan adanya zakat profesi.Kata Kunci: Persepsi, Kyai, Zakat Profesi.
TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA (APBDES) Faridah, Faridah; Suryono, Bambang
Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi (JIRA) Vol 4, No 5 (2015)
Publisher : STIESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is meant to find out how far the implementation of transparency and accountability principles of village chief in managing the Village Budget (APDes) at the village of Sidogedungbatu Sub-District of Sangkapura District of Gresik in the Village Allocation Fund (ADD) through the activities i.e.: the planning, the implementation, the reporting, and the responsibility. The descriptive which is done by using the qualitative approach is used as the research method. The informants of this research are the village chief, the management team of Village Allocation Fund of Sidogedungbatu village, Vice Chairman of Village Consultative Agency (BPD) and Community Representatives.The data collection technique has been done by conducting interview, observation, and documentation analysis. The data analysis technique has been done by organizing the data, simplifying of data, data analysis process and the result of interpretation.The result of the research shows that the village chief of Sidogedungbatu village Sub-District of Sangkapura District of Gresik has carried out the transparency and accountability principles to the management of Village Budget (APBDes) in 2013 budget’s year. Generally, the transparency and accountability principles at the village of Sidogedungbatu Sub-District of Sangkapura District of Gresik has been running well, even though there are some weaknesses which need to be improved. suitable with the existing provisions.Keywords: Village Budget (APBDes), Village Allocation Fund, Transparency and Accountability.
Analisis Permasalahan Guru dan Siswa Menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media LCD (Liquid Crystal Display) Terhadap Hasil Belajar IPA Biologi Faridah, Faridah; Maasawet, Elsje Theodora; Boleng, Didimus Tanah
AL-HAYAT: Journal of Biology and Applied Biology Vol 1, No 2 (2018): Vol. 1, No. 2, Tahun 2018
Publisher : AL-HAYAT: Journal of Biology and Applied Biology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ah.v1i2.3760

Abstract

The function of education is to prepare students through a process that takes place before students are ready to work in real life. The strategy for implementing education is carried out in the form of guidance, teaching and training activities. In line with that  national education must be able to guarantee equal opportunities for education, improvement in quality, and efficiency of education management. Improving the quality of education is directed at improving the quality of Indonesian people as a whole through cognitive, affective aspects, and psychomotor aspects. The purpose of the study was to determine the problems of teachers and students in the problem-based learning model with the use of Liquid Crystal Display Media on the results of Biology Science. The design of this study uses quasi experimental. Based on observations and interviews with Biology Science teachers that students tend to remain silent in class, pay less attention to teachers, play with their peers so that the average cognitive learning value results are 63.50%. Based on the results of interviews with students, information was obtained that the teacher had been giving a woman a monotonous method, namely lecture and lack of interaction with students so that some students felt they did not understand the material.