Nur`aini Syapii
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kedisiplinan, Lingkungan Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Nur`aini Syapii; Sulhan, Ahmad; Fitriani, Mohammad Iwan
Jambura Journal of Educational Management Volume 5 Nomor 2, September 2024
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v5i2.3115

Abstract

Penelitian ini mengkaji terkait pengaruh kedisiplinan, lingkungan kerja, dan motivasi memengaruhi kinerja karyawan di DINDIKBUD Kab. Lombok Barat. Penelitian jenis survei dengan pendekatan kuantitatif digunakan. Sampel penelitian terdiri dari lima puluh responden. Pengumpulan data dilakukan melalui metode angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis data enggunakan rumus statistik. Hasil penelitian menggambarkan kedisiplinan memengaruhi seberapa baik seorang pekerja melakukan pekerjaan mereka. Dalam situasi ini, nilai koefisien korelasi (r) tabel moment produk diperoleh pada signifikansi 5% sebesar 0,297, sedangkan nilai r-hitung diperoleh sebesar 0,409. Oleh karena itu, nilai r-hitung > dari nilai r-tabel, yaitu = 0,409 > 0,297, dan pada taraf signifikansi 1%, nilai r-hitung > dari nilai r-tabel, yaitu = 0,409 > 0,361. Selain itu, nilai t-hitung jauh lebih besar dari nilai t-tabel, yaitu 4,795 > 2,021. Selain itu, lingkungan kerja memengaruhi kinerja karyawan. Pada taraf signifikansi 5%, nilai r-hitung > dari nilai r-tabel, yaitu 0,544 > 0,297, dan pada taraf signifikansi 1%, nilai r-hitung juga > dari nilai r-tabel, yaitu 0,544 > 0,361. Selain itu, dalam uji t-test, nilai t-hitung jauh lebih besar dari nilai t-tabel, yaitu 5,581 > 2,021. Selain itu, motivasi kerja berdampak pada kinerja karyawan. Terdapat bukti bahwa nilai r-hitung memiliki taraf signifikansi 5% > dari nilai r-tabel, yaitu 0,434 > 0,297. Selain itu, nilai r-tabel memiliki taraf signifikansi 1%, yaitu 0,434 > 0,361. Selain itu, dalam uji t-test, nilai r-hitung jauh > dari nilai r-tabel, yaitu 3,053 > 2,021. Oleh karena itu, hipotesis alternatif (Ha) dianggap "diterima", dan hipotesis nol (Ho) dianggap "ditolak".