Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kesehatan Wajah pada Laki-Laki dan Perempuan Usia Produktif di SMA Kalam Kudus II, Jakarta Tan, Sukmawati Tansil; Wijaya, Bryan Anna; Setiawan, Fiona Valencia; Destra, Edwin
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 4 No. 3 (2024): Juli : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v4i3.1440

Abstract

Facial analysis plays an important role in early identification of medical conditions through skin changes. Face Analyzer technology offers accurate detection of skin health parameters such as elasticity, hydration, texture and signs of aging. This service activity was carried out at Kalam Kudus High School involving 68 men and women of productive age (18-64 years). Skin measurements using the Skin Analyzer include parameters for pores, spots, wrinkles and roughness. The majority of respondents were aged 18-35 years (52.9%), followed by those aged 36-50 years (27.9%) and 51-64 years (19.1%), with 61.8% female. Data show significant variations in skin parameters based on age, with increased wrinkles and skin roughness at older ages. The results show the importance of early detection and intervention to maintain healthy skin. Regular monitoring and education using advanced technology such as the Face Analyzer can increase awareness and prevention of skin problems. The use of Face Analyzer technology and comprehensive skin health education is very important to improve the skin health of individuals of productive age, prevent skin problems, and improve quality of life.
UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA ALBUMIN DALAM PENYEMBUHAN LUKA PADA LANSIA Charissa, Olivia; Santoso, Alexander Halim; Kurniawan, Joshua; Wijaya, Dean Ascha; Setiawan, Fiona Valencia; Wijaya, Bryan Anna; Soebrata, Linginda; Suros, Angel Sharon
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.20843

Abstract

Secara global, populasi individu lanjut usia kian meningkat seiring waktu. Salah satu masalah yang sering dihadapi ketika beranjak lanjut usia adalah hipoalbuminemia. Prevalensi hipoalbuminemia lebih tinggi tidak hanya pada pasien rawat inap dan pasien sakit kritis, namun juga individu lanjut usia. Ulkus dekubitus merupakan tanda hipoalbuminemia dan merupakan masalah kesehatan yang signifikan di seluruh dunia, dan umum terjadi pada lansia. Pengelolaannya memakan biaya miliaran dolar per tahun, sehingga membebani perekonomian kesehatan. Albumin dan asupan nutrisi memainkan peran penting dalam penyembuhan luka dan merupakan faktor penting yang tidak dapat diabaikan dalam penyembuhan luka pada lansia. Upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap albumin dalam PKM ini dilakukan melalui penyuluhan dan skrining atau deteksi dini penyakit pada kelompok lanjut usia. Pada kegiatan pengabdian ini digunakan tahapan kegiatan PDCA agar acara dapat berlangsung dengan baik dan efisien. Kegiatan ini mencakup 50 responden lanjut usia dengan rerata usia 75,92 (±11,14) tahun. Didapatkan 14% dari responden memiliki kadar albumin darah yang rendah (<3,5 g/dL). Dengan terlaksananya program ini diharapkan terdapat peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya albumin dalam penyembuhan luka pada lansia, sehingga kedepannya terdapat peningkatan kualitas hidup komunitas lansia dan mengurangi beban ekonomi akibat biaya perawatan akibat masalah perawatan luka.
KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM RANGKA EDUKASI DAN SKRINING OBESITAS, DIABETES MELLITUS TIPE II, DAN HIPERURISEMIA PADA MASYARAKAT DI COMMUNITY CENTER RW 08, CIPONDOH TANGERANG METABOLIK PADA LANJUT USIA Santoso, Alexander Halim; Setia, Nicholas; Jaya, I Made Satya Pramana; Setiawan, Fiona Valencia; Fransisco, Melkior Michael
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29756

Abstract

Obesitas, Diabetes Mellitus tipe 2 (DM II), dan hiperurisemia merupakan penyakit tidak menular yang umum dan menjadi tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan secara global. Obesitas dapat diukur menggunakan indeks massa tubuh (BMI) dan persentase lemak tubuh, dengan prevalensi yang terus meningkat di Indonesia. DM II ditandai dengan kadar gula darah tinggi yang berhubungan erat dengan gaya hidup tidak sehat dan obesitas, serta memiliki prevalensi yang tinggi di Indonesia. Hiperurisemia, yang disebabkan oleh kadar asam urat tinggi, terkait dengan konsumsi makanan tinggi purin dan dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular dan disfungsi ginjal. Kegiatan pengabdian masyarakat di Community Center RW 08, Cipondoh, Tangerang menggunakan pendekatan Plan-Do-Check-Action (PDCA) untuk edukasi dan skrining kesehatan. Hasil skrining menunjukkan prevalensi obesitas sebesar 61%, diabetes 9%, dan hiperurisemia 4% di antara 100 peserta. Program ini menekankan pentingnya edukasi dan skrining kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, deteksi dini, dan pengelolaan efektif kondisi ini. Inisiatif ini berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan dengan menyediakan layanan kesehatan yang sesuai budaya dan mempromosikan perubahan perilaku positif.
Pengukuran Komposisi Tubuh dalam Upaya Deteksi Obesitas pada Laki-laki dan Perempuan Usia Produktif di SMA Kalam Kudus II, Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Santoso, Alexander Halim; Setiawan, Fiona Valencia; Wijaya, Bryan Anna; Destra, Edwin
KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2024): Juni : Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/kreatif.v4i2.3359

Abstract

This community service evaluated body composition in men and women of productive age at Kalam Kudus II Senior High School, Duri Kosambi, Jakarta. This community service study included 68 respondents. Measurements were carried out using a body composition scae to assess percentage of total fat, visceral fat, subcutaneous fat and total muscle. The results showed that the 51-64 year age group had the highest percentage of total and visceral fat, while the 18-35 year age group had the highest percentage of total muscle. These findings emphasize the importance of routine body composition monitoring for early detection and appropriate intervention to prevent obesity and metabolic disease. Recommended interventions include a balanced diet, increased physical activity, and health education focused on weight management and healthy body composition. The use of body composition analysis technology can provide more accurate data to support effective and measurable health programs among the productive age group.