Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam

WOMEN WORKERS AND THEIR ECONOMIC ROLES DURING COVID-19 OUTBREAK FROM AN ISLAMIC PERSPECTIVE: A CASE OF BENTOR DRIVERS IN GORONTALO, INDONESIA Luqmanul Hakiem Ajuna; Muhammad Amri
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.076 KB) | DOI: 10.22373/share.v10i1.7582

Abstract

The objective of this research is to examine and reveal the impact of the adoption of Large-Scale Social Restrictions (Pembatasan Sosial Berskala Besar - PSBB) in Gorontalo province on the roles of women working as drivers of pedicab motorcycle (Becak Motor – Bentor) in addition to being a housewife. This study is qualitative research that gathered data through interviews with the drivers and related parties. Data were analyzed using a phenomenological approach with a thematic study of the Qur'an and Hadith. The results revealed that the family's economic needs became the main reason for women choosing to be Bentor drivers. The implementation of working hours and quantity controls, as well as the prevalence of staying at home, had decreased their income; however, their household duties were still performed, despite the worst economic conditions. Another fact is that the implementation of PSBB has succeeded in decreasing the introductory reproduction rate (R0) of the transmission of Covid-19. In addition, the Qur'an and Hadith allow women who want to work outside their houses but still follow religious instructions always to protect themselves and their dignity and not to ignore their household duties.==================================================================================================ABSTRAK – Pekerja Perempuan dan Peran Ekonomi Mereka pada Masa Covid-19 Ditinjau dari Perspektif Islam: Kajian pada Supir Bentor di Gorontalo, Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisa dampak penerapan Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo terhadap peran ganda perempuan berprofesi sebagai supir bentor selain sebagai ibu rumah tangga. Kajian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengumpulkan data dari wawancara para supir bentor tersebut dan pihak-pihak terkait lainnya. Data dianalisis dengan pendekatan fenomenologi ditambah dengan kajian Tematik Alqur’an dan Hadis dalam menyusun bahasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alasan utama perempuan memilih berperan ganda adalah tuntutan ekonomi keluarga. Pemberlakuan aturan jam dan volume operasi serta adanya himbauan stay at home telah menurunkan pendapatan mereka, sementara tugas rumah tangganya berjalan normal meski kondisi ekonomi berada diposisi terburuk. Fakta lain adalah penerapan PSBB berhasil menurunkan tren angka reproduksi dasar (R0) penularan Covid-19. Sementara Alqur’an dan Hadis tidak melarang perempuan yang hendak bekerja di luar rumah namun dengan tetap mengikuti petunjuk agama untuk senantiasa menjaga diri dan kehormatan serta tidak menyia-nyiakan urusan rumah tangganya.
Evaluating Financial Performance of Mining Companies Listed on Jakarta Islamic Index Luqmanul Hakiem Ajuna; Sri Dewi Yusuf
Share: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 13, No 1 (2024): IN PROGRESS
Publisher : Faculty of Islamic Economics and Business, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/share.v13i1.17814

Abstract

In Indonesia, mining companies play a crucial role in supporting government economic initiatives. Consequently, assessing their financial performance becomes vital to ensure their viability and contribution to national economic goals. This study investigates the financial performance of mining companies listed on the Jakarta Islamic Index (JII) from 2017 to 2020. Utilizing purposive sampling, financial statements for four companies were obtained from their official websites, the OJK (Financial Services Authority), and the IDX (Indonesia Stock Exchange). A one-way ANOVA test was employed to compare the financial ratios across these companies. The analysis focused on liquidity, activity, solvency, and profitability ratios. The findings reveal that PT. Adaro Energy Tbk (ANDRO) achieved the highest performance, meeting five out of ten industry standard ratios. PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM) and PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) followed, each meeting four ratios. PT. Vale Indonesia Tbk (INCO) demonstrated the lowest performance, achieving only two industry standard ratios. This research contributes to the understanding of financial performance variations within the JII's mining sector, highlights areas for potential improvement, and offers valuable insights for investors and policymakers.==============================================================================================================ABSTRAK – Mengevaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar pada Jakarta Islamic Index. Di Indonesia, perusahaan pertambangan memiliki peran penting dalam mendukung inisiatif ekonomi pemerintah. Konsekuensinya, penilaian kinerja keuangan mereka menjadi vital untuk memastikan kelangsungan hidup dan kontribusi mereka terhadap tujuan ekonomi nasional. Penelitian ini menyelidiki kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dari tahun 2017 hingga 2020. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk memilih empat perusahaan pertambangan yang terdaftar di JII. Laporan keuangan perusahaan diperoleh dari situs web resmi mereka, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dan IDX (Bursa Efek Indonesia). Analisis data menggunakan uji ANOVA satu arah untuk membandingkan rasio keuangan antar perusahaan, dengan fokus pada rasio likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Adaro Energy Tbk (ANDRO) mencapai kinerja tertinggi, dengan memenuhi lima dari sepuluh rasio standar industri. Diikuti oleh PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang masing-masing memenuhi empat rasio. PT. Vale Indonesia Tbk (INCO) menunjukkan kinerja terendah, hanya mencapai dua rasio standar industri. Penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai kinerja keuangan perusahaan pertambangan yang terdaftar di JII. Hasil penelitian ini dapat membantu investor dan pembuat kebijakan dalam mengambil keputusan terkait sektor pertambangan.