p-Index From 2019 - 2024
1.168
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL BAHARI PAPADAK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT NELAYAN DI KELURAHAN OESAPA Bahagia, Efrosiani; Sine, Kiik G.; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Kegiatan penangkapan ikan yang terjadi pada masyarakat nelayan sangat ditentukan oleh interaksi yang mereka lakukan baik dalam bidang sosial maupun bidang ekonomi. Begitu juga solusi atas masalah hidup yang nelayan alami ditentukan oleh sebuah interaksi yang terjadi. Pada hakekatnya dikatakan interaksi sosial apabila ada hubungan berupa tindakan berdasarkan norma dan nilai umum yang diterapkan dalam masyarakat nelayan. Interaksi sosial dalam masyarakat nelayan menunjukkan bahwa antar nelayan dapat menggunakan komunikasi untuk saling membantu dan mempererat hubungan sesama nelayan baik dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk interaksi sosial masyarakat nelayan yang ada di Kelurahan Oesapa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif survey melalui teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini sebanyak 57 nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk interaksi sosial masyarakat nelayan di Kelurahan Oesapa ada tiga yaitu kerja sama, persaingan dan konflik. Kerja sama yang terjadi pada Masyarakat nelayan di Kelurahan Oesapa dijumpai dalam kegiatan penangkapan ikan, hal ini tercermin antara juragan kapal dengan nelayan penyewa kapal dan Anak Bauh Kapal, Nelayan sekaligus pemilik kapal dengan Anak Buah Kapal. Wujud persaingan yang nyata dilihat dari proses interaksi antar nelayan yaitu persaingan menangkap ikan, bersaing untuk mempunyai peralatan untuk menangkap ikan, persaingan menjual ikan, dan bersaing mendapatkan wilayah tangkapan ikan. Konflik terjadi karena salah paham, kecemburuan sosial dan masalah terkait tempat berlindung kapal saat cuaca buruk. Kata Kunci: Interaksi Sosial, Masyarakat Nelayan Abstract – Fishing activities that occur in fishing communities are largely determined by the interactions they carry out both in the social and economic fields. Likewise, solutions to life problems that fishermen experience are determined by an interaction that occurs. In essence it is said to be social interaction if there is a relationship in the form of action based on general norms and values applied in fishing communities. Social interaction in fishing communities shows that fishermen can use communication to help each other and strengthen relationships among fishermen both in social and economic life. This study aims to determine the form of social interaction of fishing communities in the Oesapa Village. The method used in this research is descriptive survey analysis method through interview, observation and documentation techniques. Respondents in this study were 57 fishermen. The results of the study show that there are three forms of social interaction for fishing communities in Oesapa Village, namely cooperation, competition and conflict. The cooperation that occurs in the fishing community in the Oesapa Village is found in fishing activities, this is reflected between boat owners and fishermen who rent boats and Boat Boys, Fishermen as well as boat owners and Ship Crews. The real form of competition can be seen from the process of interaction between fishermen, namely competition to catch fish, compete to have equipment to catch fish, compete to sell fish, and compete for fishing areas. The conflict occurred due to misunderstanding, social jealousy and problems related to sheltering ships in bad weather. Keywords: Social Interaction, Fisherman Community
PENEMPATAN UMPAN TERHADAP HASIL TANGKAPAN BUBU LIPAT DI PERAIRAN OEBELO DAN TANAH MERAH, KECAMATAN KUPANG TENGAH, KABUPATEN KUPANG Thalo, Jan Quarius; ., Yahyah; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil tangkapan dengan posisi umpan yang berbeda dari alat tangkap bubu di perairan Oebelo dan Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental fishing, Metode experimen adalah melakukan uji coba, umpan akan diletakan berbeda pada setiap alat tangkap bubu yang dioperasikan, misalkan pada bubu 1 umpan diletakan dekat mulut bubu, pada bubu 2, umpan diletakan ditengah bubu dan pada bubu 3, umpan diletakan dibelakang bubu. Adapun data yang digunakan yaitu jumlah hasil tangkapan kepiting bakau dengan posisi umpan yang berbeda dengan metode yang digunakan dalam analisis efektivitas. hasil analisis efektivitas pada jumlah hasil tangkapan kepiting bakau dengan posisi umpan yang berbeda yaitu didapatkan hasil nilai signifikan paling tinggi pada perlakuan (2) dengan nilai rata-rata sebesar 0,123 dan hasil analisis yang nilai paling kecil terdapat pada perlakuan (3) dengan nilai rata-rata sebesar 0,09 serta perlakuan (1) memiliki nilai rata-rata sebesar 0,13. Kata Kunci : Bubu Lipat; Kepiting Bakau (Scylla Serrata); Tingkat Efektivitas; Abstract - The aim of this research is to determine the catch results with different bait positions from trap fishing gear in Oebelo and Tanah Merah wathers, Central Kupang District, Kupang Regency. The research method used in this research is the experimental fishing method. The experimental method is to carry out trials, the bait will be placed differently on each trap fishing gear that is operated, for example in trap 1 the bait is placed near the mouth of the trap, in trap 2, the bait is placed in the middle of the trap and in trap 3, the bait is placed behind the trap. The data used is the number of catches of mud crabs with different bait positions compared to the method used in the effectiveness analysis. The results of the effectiveness analysis on the number of mud crab catches with different bait positions, namely that the highest significant value was obtained in treatment (2) with an average value of 0.123 and the analysis results with the lowest value were in treatment (3) with an average value of 0.123. The average is 0.09 and treatment (1) has an average value of 0.13. Keywords: Folding Tray, Mangrove Crab (Scylla Serrata), Level of Effectivenes
IDENTIFIKASI JENIS SAMPAH YANG TERDAMPAR DI PANTAI ENA BHARA KABUPATEN ENDE NUSA TENGGARA TIMUR Sinuray, Benedicta Ega Diane; Toruan, Lumban N. L.; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Sampah laut adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak dapat digunakan biasanya bersumber dari kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam, secara khusus dalam kajian ini memfokuskan pada permasalahan sampah yang terdapat di Pantai Ena bhara, Kabupaten Ende. Lokasi penelitian yang dilakukan pada bulan Juli 2023 dibuatkan transek sepanjang 100 meter dan lebar 10 meter. Sampah yang ditemukan di lokasi penelitian adalah semua jenis sampah yang dikumpulkan ke dalam wadah plastik yang telah diberi label, dibersihkan, disortir berdasarkan kategori. Hasil penelitian menunjukan bahwa sampah yang terdapat pada lokasi penelitian dipengaruhi oleh kegiatan manusia seperti aktivitas pariwisata dan aktivitas perikanan, serta pengaruh yang terjadi secara alamiah bersumber dari vegetasi tumbuhan sekitar pantai, masing-masing pengaruh aktivitas tersebut memberikan uraian bahwa sampah yang berada pada lokasi penelitian dapat diklasifikasikan pada beberapa kategori yaitu plastik, gabus/busa, kain, gelas dan keramik, logam, kertas dan kardus, karet, kayu dan kategori lain-lain. Dari uraian tersebut dapat di simpulkan bahwa jumlah potongan sampah yang terdapat pada Pantai Nanganesa sebanyak 409 potongan. Melalui hasil penelitian yang ditemukan menjadi rujukan bagi peneliti untuk menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah dan masyarakat agar secara bijak memperhatikan kebersihan lingkungan pantai dan laut agar tidak tercemar dan tetap terjaga kelestarianya. Kata kunci : Sampah laut, jenis, jumlah,Pantai Ena Bhara, Kabupaten Ende. Abstract -. Marine debris is the residual waste of a product or item that is no longer usable, usually sourced from daily human activities or natural processes, specifically in this study focusing on the problem of waste found at Nanganesa Beach, Ende Regency. The research location conducted in July 2023 made a transect of 100 meters long and 10 meters wide. Waste found at the research site is all types of waste collected into plastic containers that have been labeled, cleaned, sorted by category. The results showed that the waste found at the research site was influenced by human activities such as tourism activities and fisheries activities, as well as influences that occur naturally sourced from plant vegetation around the beach, each influence of these activities provides a description that the waste located at the research site can be classified into several categories, namely plastic, cork / foam, cloth, glass and ceramics, metal, paper and cardboard, rubber, wood and other miscellaneous categories. From this description it can be concluded that the number of pieces of waste found on Nanganesa Beach is 409 pieces. Through the research results found to be a reference for researchers to produce recommendations for the government and society to wisely pay attention to the cleanliness of the beach and marine environment so that it is not polluted and remains sustainable. Keywords: Marine debris, type, total, Ena Bhara beach, Ende Regency
ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN BERDASARKAN MUSIM PENANGKAPAN DENGAN ALAT TANGKAP MINI PURSE SEINE YANG DIDARATKAN DI PANGKALAN PENDARATAN IKAN (PPI) OEBA, KOTA KUPANG Rhando, Antonius Sara; Tallo, Ismawan; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Mini Purse Seine di PPI Oeba Kupang merupakan salah satu alat tangkap yang banyak digunakan untuk penangkapan ikan pelagis kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis ikan hasil tangkapan, produktifitas alat tangkap mini purse seine berdasarkan musim penangkapan terhadap hasil tangkapan yang didaratkan di PPI. Oeba Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu melakukan pengamatan langsung terhadap proses pendaratan hingga bongkar ikan oleh nelayan. Jenis data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa selama penelitian pada alat tangkap mini purse seine diperoleh hasil tangkapan yang terdiri dari 4 spesies yaitu ikan tongkol, ikan tembang, ikan kembung, dan ikan layang di mana setiap spesiesnya memiliki jumlah yang berbeda-beda. Dan analisis data CPUE menunjukan bahwa Pada tahun 2022 nilai CPUE tertinggi terjadi pada musim puncak (musim timur) dari bulan juni-september yaitu sebesar 9,788 ton/trip. sedangkan CPUE terendah terjadi pada musim sedang 2 (musim timur) dari bulan oktober-november yaitu sebesar 4,838 ton/trip. Dan pada tahun 2023 nilai CPUE tertinggi terjadi pada musim sedang 1 (musim pancaroba) dari bulan maret-mei yaitu sebesar 7,013 ton/trip. sedangkan CPUE terendah terjadi pada musim paceklik (musim barat) di bulan januari-februari yaitu sebesar 2,798 ton/trip. Kata kunci : Hasil tangkapan mini purse seine, musim penangkapan, PPI Oeba Kupang Abstract – The Mini Purse Seine at PPI Oeba Kupang is one of the fishing gears that is widely used for catching small pelagic fish. The aim of this research is to determine the type of fish caught, the productivity of the mini purse seine fishing gear based on the fishing season on the catch landed at PPI Oeba Kupang. The method used in this research is a descriptive method, namely direct observation of the process of landing and unloading fish by fishermen. The types of data obtained in this research are primary data and secondary data. The results of the research showed that during research using the mini purse seine fishing gear, catches consisted of 4 species, namely tuna, tembang fish, mackerel and flying fish, where each species had different numbers. And analysis of CPUE data shows that in 2022 the highest CPUE value will occur in the peak season (eastern season) from June- September, namely 9,788 tonnes/ trip. while the lowest CPUE occurred in moderate season 2 (eastern season) from October to November, namely 4,838 tons/ trip. And in 2023 the highest CPUE value will occur in moderate season 1 (transition season) from March- May, namely 7,013 tons/ trip. while the lowest CPUE occurred in the lean season (west season) in January- February, namely 2,798 tons/ trip. Keywords : Mini purse seine catch, fishing season, PPI Oeba Kupang
ANALISIS HASIL TANGKAPAN ALAT TANGKAP MINI PURSE SEINE YANG DIDARATKAN DI PPI TULANDALE KELURAHAN METINA KECAMATAN LOBALAIN KABUPATEN ROTE NDAO Boga, Jomeldi; Tallo, Ismawan; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Mini purse seine merupakan alat tangkap yang berupa kantong yang dilengkapi dengan cincin dan purse line yang berada dibawah tali ris yang mempunyai fungsi untuk menyatukan bagian bawah jaring pada saat beroperasi dengan cara purse line ditarik sehingga jaring membentuk kantong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan komposisi ikan hasil tangkapan alat tangkap mini purse seine yang di daratkan di PPI Tulandale kelurahan Metina Kecamatan Lobalain Kabupaten Rote Ndao. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi. Wawancara dan studi literatur selanjutnya hasil dari penelitian ini ditemukan jenis ikan hasil tangkapan alat tangkap mini purse seine yang di daratkan di PPI Tulandale terdiri dari ikan Kembung, ikan Layang, ikan Selar dan ikan Tembang. Yang mana untuk famili carangidae terdiri dari 1 spesies yaitu ikan layang (Decapterus russelli) dengan nilai komposisi (36,6%), famili scombridae terdiri dari 2 spesies yaitu ikan selar (Selar boops).dengan komposisi sebesar (12,1% dan ikan kembung (Rastrelliger faughni) dengan nilai komposisi (44,3%) famili Clupeidae terdiri dari 1 spesies yaitu ikan Tembang (Sardinella fimbriata) dengan nilai komposisi (7.1%) Kata Kunci: Hasil tangkapan Mini Purse seine, PPI Tulandale Abstract – Mini purse seine is a fishing tool in the form of a bag equipped with a ring and a purse line under the ris rope which has the function of holding the bottom of the net together when operating by pulling the purse line so that the net forms a bag. The aim of this research is to determine the type and composition of fish caught by mini purse seine fishing gear landed at PPI Tulandale, Metina sub-district, Lobalain District, Rote Ndao Regency. Data collection in this research used observation techniques. Interviews and subsequent literature studies as a result of this research found that the types of fish caught by mini purse seine fishing gear landed at PPI Tulandale consisted of mackerel fish, flying fish, selar fish and tembang fish. The Carangidae family consists of 1 species, namely flying fish (Decapterus russelli) with a composition value of (36.6%), the Scombridae family consists of 2 species, namely trevally (Selar boops) with a composition of (12.1% and fish mackerel (Rastrelliger faughni) with a composition value of (44.3%) the Clupeidae family consists of 1 species, namely the Tembang fish (Sardinella fimbriata) with a composition value of (7.1%) Keywords: Mini Purse seine catch, PPI Tulandale
ZONASI KEARIFAN LOKAL “MURO” DI DESA LAMATOKAN, KECAMATAN ILE APE TIMUR, KABUPATEN LEMBATA De Rosari, Vincensia Claudia Vanti; Paulus, Chaterina A.; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kearifan lokal Muro adalah sebuah kawasan didarat atau di laut yang dilindungi dan dijaga oleh masyarakat adat melalui ritual dan aturan adat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Zonasi Kearifan “Muro” di Desa Lamatokan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata. Penelitian dilaksanaakn pada bulan Juli 2023. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi dokumentasi, observasi dan wawancara. Wawancara dilakukan dalam bentuk Focus Group Discusion (FGD). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan dalam pengelolaan Zonasi Kearifan Lokal Muro, terdapat tiga kawasan zonasi dalam Muro yaitu; zona inti, zona penyangga, dan zona pemanfaatan. Tiga Zonasi Kearifan Lokal “Muro” melindungi 8 spesies yang terancam punah yaitu; duyung, lumba-lumba, penyu, pari manta, ikan napoleon, kuda laut, terumbu karang, dan mangrove. Ketiga zonasi ini dibentuk berdasarkan latar belakang sosial budaya, sosial ekonomi dan ekologi. Kata Kunci : Zonasi,Muro,Desa Lamatokan Abstrak - Muro local wisdom is an area on land or at sea that is protected and guarded by custom through rituals and customary rules. This research aims to determine the Zoning of "Muro" Wisdom in Lamatokan Village, East Ile Ape District, Lembata Regency. The research was carried out in July 2023. The research method used in the research was qualitative, descriptive in nature using primary and secondary data. Data collection techniques in this research include documentation, observation and interviews. Interviews were conducted in the form of a Focus Group Discussion (FGD). The data analysis used in this research is descriptive analysis. The research results show that in the management of Muro Local Wisdom Zoning, there are three zoning areas in Muro, namely; core zone, buffer zone and utilization zone. Three "Muro" Local Wisdom Zonings protect 8 endangered species, namely; dugongs, dolphins, turtles, manta rays, napoleon fish, seahorses, coral reefs and mangroves. This third zoning is formed based on socio-cultural, socio-economic and ecological backgrounds.Keywords: Zoning, Muro, Lamatokan Village
MORFOMETRIK GURITA (Octopus Cyanea) DI PERAIRAN ARUBARA, KELURAHAN TETANDARA, KECAMATAN ENDE SELATAN, KABUPATEN ENDE PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Linung, Maria Kurniati; Soewarlan, Lady Cindy; Boikh, Lebrina I.
Jurnal Bahari Papadak Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bahari Papadak
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Gurita merupakan salah satu dari spesies dalam kelas Cephalopoda yang terdiri dari 289 spesies dan memiliki akitivitas hidup cepat tetapi umumnya mati dalam kondisi muda. di Indonesia di duga terdapat di perairan Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Banda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfometrik dari gurita (Octopus Cyanea) di perairan Arubara,Kelurahan Tetandara Kecamatan Ende Selatan Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Data jenis hasil tangkapan di peroleh dari nelayan ketika melakukan pembongkaran hasil tangkapan gurita. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis berdasarkan karakteristik hasil tangkapan yang di daratkan di perairan Arubara yakni satu spesies yaitu gurita (OctopusCyanea) dengan jumlah gurita (OctopusCyanea) jantan 78% dan jumlah gurita (OctopusCyanea) betina 22%. Kata Kunci : Morfologi,Karakteristik Morfometrik,Octopus. Abstract - Octopus Octopus is one of the species in the Cephalopoda class which consists of 289 species and has fast life activity but generally dies when young. . In Indonesia it is thought to be found in the waters of Kalimantan, Sulawesi, Maluku and Banda. This research aims to determine the morphometric characteristics of octopuses (Octopus Cyanea) in Arubara waters, Tetandara Village, South Ende District, Ende Regency, East Nusa Tenggara Province. . Types of catch data captured by fishermen when unloading octopus catches. The results of the research show that the type based on the characteristics of the catch landed in Arubara waters is one species, namely the octopus (OctopusCyanea) with the number of male octopus (OctopusCyanea) being 78% and the number of female octopus (OctopusCyanea) being 22%. Keywords: Morphology, morphometric characteristics, octopus