Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : E-Jurnal Medika Udayana

HUBUNGAN USIA, BODY MASS INDEX (BMI), DAN FREKUENSI GERAKAN REPETITIF DENGAN KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROM (CTS) PADA WANITA DENGAN KEBIASAAN MENCUCI PAKAIAN MENGGUNAKAN TANGAN DI DESA MUARA UNTU KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Lestari, Noor Reza Indah; Nugrahini, Sintha; Mutiasari, Dian; Balyas, Abi Bakring; Komara, Nisa Kartika
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 1 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i01.P18

Abstract

Sebagian besar wanita di Desa Muara Untu masih mencuci pakaian menggunakan tangan hampir setiap hari. Kecepatan tangan, posisi tangan yang ekstrim, gerakan berulang dengan tekanan dalam waktu yang lama dan genggaman pada saat mengucek pakaian yang menggunakan kekuatan adalah salah satu faktor resiko terjadinya Carpal Tunnel Syndrome. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan usia, Body Mass Index, dan frekuensi gerakan repetitif dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome pada wanita yang mencuci pakaian menggunakan tangan di Desa Muara Untu Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini merupakan studi korelasi yang menggunakan desain Cross Sectional. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner Boston-Carpal Tunnel Questionare (BCTQ) dan kuesioner pemeriksaan fisik Phalen’s test. Berdasarkan analisis bivariat ditemukan bahwa hubungan usia dengan Carpal Tunnel Syndrom menghasilkan koefisien korelasi 0,318 dengan probabilitas 0,001, hubungan Body Mass Index dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome menghasilkan koefisien korelasi 0,111 dengan probabilitas 0,210, dan hubungan frekuensi gerakan repetitif dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome menghasilkan koefisien korelasi 0,077 dengan probabilitas 0,385. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Body Mass Index dan frekuensi gerakan repetitif dengan kejadian Carpal Tunnel Syndrome.