Robi'aqolbi, Rosydina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Makna Qalb dalam Al-Qur’an Berbasis Tafsir Mafatih al-Ghaib dan Neurosains Ilmi, Miftah Nur; Robi'aqolbi, Rosydina; Edison, Rizki Edmi
Intelektualita Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains
Publisher : Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intelektualita.v12i2.19190

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna qalb. Qalb dilafazkan 168 kali di dalam Al-Qur’an. Hingga saat ini, masih terdapat perdebatan makna dari kata tersebut, apakah merujuk pada jantung atau otak. Arti kata qalb yang sering dirujuk sebagai hati, menjadikan maka qalb cenderung ditujukan kepada jantung. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa qalb merujuk kepada otak sebagai organ, dan segala fungsi atau sifat yang melekat pada ayat berupa berpikir, merasakan, dan sebagainya adalah kognisi dari otak manusia. Dengan demikian qalb bukanlah berarti hati atau jantung, melainkan otak yang ada di dalam kepala manusia.
Pendampingan Penyusunan Materi Percakapan Bahasa Arab di Pondok Pesantren Al-Ishlah Paciran Lamongan Jawa Timur Syukri Zarkasyi, Azmi; Rofi'i, Muhammad Arwani; Robi'aqolbi, Rosydina; Rahmawati, Fitra Awalia; Istiqomah, Alma; Hazrah, Andi
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 2 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.839 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.14

Abstract

Sebagai sekolah menengah yang turut mengajarkan bahasa Arab dengan metode langsung kepada santrinya, metode dan bahan ajar bahasa Arab di pesantren sangat perlu dimutakhirkan. Hal ini dapat dilakukan melalui pemanfaatan MoU kerjasama antar perguruan tinggi yang ada di pesantren tersebut. Kerjasama kegiatan ini diwujudkan dalam bentuk Praktek Pengayaan Lapangan dengan fokus desain pembelajaran bahasa Arab. Pondok pesantren yang dituju, memiliki beberapa kesamaan fokus dengan visi dan misi program studi. Khususnya dalam hal desain bahan ajar. Kegiatan ini berlangsung selama 1 pekan. Hasilnya, realisasi kegiatan ini menghasilkan rekomendasi bahwa: 1) penyusunan bahan ajar harus mempertimbangkan aspek geografis dan jadwal keseharian pesantren. 2) bahan ajar harus mengandung terjemah dalam 2 bahasa: Indonesia dan Inggris. 3) pengajaran lebih efektif jika melibatkan pengurus pondok dari santri.