Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tantangan Dan Solusi Dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan Di Indonesia Ika; Fani Az zahra; Hanifah Jauza Adhdhawy Damhudi
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 2 No. 4 (2023): Oktober - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v2i3.1156

Abstract

Teknologi pendidikan secara umum dapat diartikan sebagai penerapan teknologi pada kegiatan pendidikan. Hal terpenting di sini adalah proses integrasi antara orang, ide, organisasi, dan peralatan. Berdasarkan asumsi tersebut, teknologi pendidikan dapat diartikan sebagai pendekatan kegiatan pendidikan yang logis, sistematis, dan ilmiah. Perkembangan Teknologi Pendidikan saat ini mengalami perubahan yang sangat pesat, khususnya dalam bidang pendidikan. Dalam pemanfaatan TIK di bidang pendidikan seringkali menghadapi beberapa kendala, antara lain: minimnya pengadaan infrastruktur TIK di berbagai daerah, penggunaan peralatan teknologi bekas, belum tersedianya perangkat hukum di bidang TIK, dan mahalnya biaya pengadaan dan penggunaan fasilitas TIK. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas, perlu adanya solusi sebagai syarat keberhasilan penerapan TIK dalam proses pembelajaran yaitu: guru dan siswa harus memiliki akses teknologi digital dan internet di sekolah, materi pembelajaran interaktif yang menggunakan laptop/ komputer, guru harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan alat digital, harus tersedia anggaran yang cukup untuk mengadakan, mengembangkan, dan memelihara sarana dan prasarana serta dukungan dari semua pihak, kepala sekolah, guru, dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran TIK.
Eksistensi Manusia Dan Evolusi Perspektif Agama Islam Dan Sains Ika; Ahmad Najihuddin; Hanifah Jauza Adhdhawy Damhudi
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 2 No. 1 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang eksistensi manusia dan evolusi dari perspektif agama Islam dan sains. Dalam Islam, manusia dianggap sebagai makhluk yang diciptakan Allah dengan tujuan untuk menjadi khalifah (penguasa) di muka bumi. Manusia memiliki potensi yang diberikan Allah dan memiliki tugas dan tujuan yang jelas dalam proses penciptaannya. Dalam perspektif sains, evolusi manusia dipahami sebagai proses yang berlangsung selama jutaan tahun, dimulai dari Homo Neandertal hingga Homo sapiens. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa teori evolusi tidak bertentangan dengan ajaran Islam, karena Allah menciptakan manusia dengan potensi yang diberikan dan memiliki tujuan yang jelas. Dalam analisis ini, penelitian membandingkan konsep manusia dalam Islam dan sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep manusia dalam Islam dan sains memiliki beberapa persamaan, seperti potensi yang diberikan Allah dan tujuan yang jelas dalam proses penciptaannya. Namun, perbedaan juga terlihat, seperti fokus pada aspek spiritual dalam Islam dan fokus pada aspek biologis dalam sains. Dalam sintesis, penelitian ini menunjukkan bahwa eksistensi manusia dan evolusi dapat dipahami dari perspektif agama Islam dan sains. Kedua perspektif memiliki kontribusi yang signifikan dalam memahami manusia dan proses penciptaannya. Oleh karena itu, penelitian ini berharap dapat memberikan kontribusi pada diskusi lebih lanjut tentang hubungan antara agama dan sains dalam memahami eksistensi manusia.
Peran Guru Pai Dalam Program BK Wahyu Ningsih; Fani az-Zahra; Ananda Rizki; Hanifah Jauza Adhdhawy Damhudi
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 2 No. 1 (2024): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ditengah arus globalisasi yang semakin deras, muncul berbagai tren dan pola perilaku baru di masyarakat. Sayangnya, tidak semua perubahan ini bersifat positif beberapa di antaranya justru mengarah pada perilaku menyimpang yang dapat merendahkan harkat dan martabat manusia. Fenomena ini terlihat jelas pada kalangan remaja, yang sering kali menjadi kelompok paling rentan terhadap pengaruh globalisasi. Akibatnya, banyak remaja yang mulai kehilangan identitas kulturalnya dan tercerabut dari akar budaya luhur bangsa yang seharusnya menjadi pedoman hidup mereka. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kontribusi guru PAI dalam mendukung keberhasilan program bimbingan konseling di sekolah. Metode penelitian yang digunakan pada artikel ini adalah studi pustaka (library research), yaitu metode yang pengumpulan datanya dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang sesuai dengan penelitian. Metode studi pustaka (library research) diaplikasikan untuk mengeksplorasi dan menganalisis berbagai aspek dari topik ini. Peneliti mengumpulkan data dengan cara memahami dan mempelajari teori-teori dari berbagai literatur yang relevan, termasuk buku-buku, jurnal ilmiah, dan publikasi terkait pendidikan agama Islam, bimbingan konseling, serta integrasi keduanya dalam konteks pendidikan. Hasil dari penilitian ini adalah peran guru, khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI), melampaui pengajaran formal dan mencakup pembentukan kepribadian siswa sesuai ajaran Islam. Bimbingan dan Konseling (BK) hadir sebagai sistem pendukung untuk mengoptimalkan potensi siswa dan mengatasi masalah mereka, meskipun menghadapi tantangan berupa mispersepsi. Program BK memerlukan perencanaan komprehensif dan sering berkolaborasi dengan guru PAI, yang sering bertindak sebagai konselor informal. Sinergi antara pendidikan agama dan layanan BK menciptakan pendekatan holistik dalam mendukung perkembangan siswa, menggabungkan bimbingan moral dan akademik untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.