Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Multiinfeksi parasit nematoda pada rusa di Waru Farm Land, Ciampea, Kabupaten Bogor Arif, Ridi; Damayanti, Trianita; Kusmiati, Sri
ARSHI Veterinary Letters Vol. 8 No. 1 (2024): ARSHI Veterinary Letters - February 2024
Publisher : School of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avl.8.1.5-6

Abstract

Rusa merupakan salah satu satwa liar yang dilindungi di Indonesia. Saat ini rusa sering dipelihara dan dijadikan sebagai bagian dari wahana hiburan di tempat rekreasi alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian infeksi kecacingan pada rusa yang dipelihara di tempat rekreasi Waru Farm Land, Tegalwaru, Ciampea, Bogor. Sebanyak 9 rusa dipelihara oleh Waru Farm Land terdiri atas rusa totol dan rusa timor. Sampel diambil dengan cara mengoleksi secara langsung sesaat setelah rusa melakukan defekasi. Pemeriksaan sampel feses yang dilakukan meliputi uji flotasi, uji McMaster, dan filtrasi bertingkat. Hasil Pemeriksaan menunjukkan bahwa satu ekor rusa mengalami multiinfeksi nematoda parasit. Hasil pemeriksaan ditemukan telur tipe strongyle dan trichurid. Derajat infeksi menunjukkan nilai yang sangat ringan yaitu kurang dari 50 EPG, sehingga dapat disimpulkan bahwa infeksi kecacingan pada rusa di Waru Farm Land sangat rendah. Pengobatan dilakukan dengan pemberian anthelmintik pada rusa yang positif terinfeksi kecacingan sekaligus untuk mencegah terjadinya infeksi pada rusa lainnya.
Gambaran Efikasi Diri pada Anak Talasemia Putri, Nisrina Lutfiyah Dwi; Cahyaningsih, Henny; Ariyanti, Metia; Nursyamsiyah, Nursyamsiyah; Kusmiati, Sri
Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : UPPM. Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jkifn.v3i2.1768

Abstract

Anak yang terdiagnosis talasemia akan menjalani transfusi darah yang dilakukan berulang, teratur dan rutin. Transfusi darah akan menyebabkan efek samping psikososial salah satunya penurunan efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran efikasi diri pada anak talasemia, baik usia sekolah maupun usia remaja. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel diambil dengan teknik accidental sampling. Jumlah sampel 71 responden dengan 54 responden anak usia sekolah dan 17 responden anak usia remaja. Analisis menggunakan distribusi frekuensi dengan median sebagai cut off. Anak usia sekolah 6-12 tahun dengan efikasi diri yang tinggi sebesar 52,7% dan memiliki efikasi diri rendah sebesar 46,3%. Anak usia remaja 13-18 tahun memiliki efikasi diri yang tinggi sebesar 35,3% serta memiliki efikasi diri yang rendah sebesar 64,7%. Hasil penelitian ini diharapkan adanya upaya dengan penguatan dan dukungan terhadap sakit yang dialami anak untuk meningkatkan efikasi diri khususnya pada anak usia remaja 13-18 tahun.
Pengetahuan Ibu Balita tentang Stunting Sugiri , Ryaldi Ahmad; Cahyaningsih, Henny; Nursyamsiyah, Nursyamsiyah; Ariyanti, Metia; Kusmiati, Sri
Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : UPPM. Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jkifn.v4i1.2166

Abstract

Stunting dapat terjadi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan dalam jangka waktu yang lama. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan stunting adalah pengetahuan ibu. Pengetahuan ibu tentang stunting penting untuk diketahui sebagai upaya pencegahan stunting pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat pengetahuan ibu mengenai stunting. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Ibu-ibu yang memiliki balita di salah satu wilayah kerja Puskesmas dijadikan sampel penelitian dengan menggunakan teknik random sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 80 orang. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Kategori pengetahuan ibu disajikan menggunakan prosentase. Hasil penelitian 40 orang (50,0%) memperoleh pengetahuan baik, 35 orang (43,75%) memperoleh pengetahuan cukup, dan 5 orang (6,25%) memperoleh pengetahuan buruk. Diperlukan adanya upaya peningkatan pengetahuan ibu yang memiliki balita dengan cara pemberian edukasi tentang stunting periodik dari tenaga kesehatan.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA-4 SMAN 1 CERME PADA PELAJARAN PPKN TENTANG SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA MELALUI METODE INQUIRI TERPIMPIN Kusmiati, Sri
WAHANA PEDAGOGIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran Vol 4 No 1 (2022): WAHANA PEDAGOGIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unisda Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/wp.v4i1.3234

Abstract

Demikian besar tujuan pembelajaran PPKn, tidak sebanding dengan prestasi belajar yang diraih para siswa kelas XI IPA-4 SMAN 1 Cerme Gresik tahun pelajaran 2021/2022. Pada ulangan harian tentang Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia, didapat nilai rata–rata kelas yang sangat rendah yaitu 55,4 dan ketuntasan belajar secara klasikal mencapai 41,7%. Hal ini menunjukkan bahwa ada 15 siswa dari 36 siswa sudah tuntas belajar. Maka, peneliti akan menerapkan metode inquiri terpimpin. Metode pembelajaran inquiri terpimpin adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah (problem solving). Penelitian berlangsung di ruang kelas XI IPA-4 SMAN 1 Cerme Gresik, pada tanggal 7 Februari 2022 sampai 23 Mei 2022. Yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA-4 SMAN 1 Cerme Gresik tahun pelajaran 2021/2022, sebanyak 36 siswa. Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah di lakukan selama dua siklus, dan berdasarkan seluruh pembahasan serta analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran inquiri terpimpin memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar PPKn tentang Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia, yang ditandai dengan peningkatan aktivitas pembelajaran dalam setiap siklus, serta meningkatnya nilai rata-rata hasil post test. Pembelajaran PPKn tentang Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia melalui penerapan metode pembelajaran inquiri terpimpin diawali dengan memberikan tugas mendiskusikan salah satu permasalahan, diantaranya : 1). Sistem ketatanegaraan menurut UUD 1945. 2). Sistem ketatanegaraan menurut Konstitusi RIS. 3). Sistem ketatanegaraan menurut UUD Sementara 1950. Pada kegiatan pembelajaran selanjutnya, siswa diberi tugas mencari artikel sistem ketatanegaraan menurut UUD 1945 berikut penyimpangan yang pernah terjadi, sistem ketatanegaraan menurut Konstitusi RIS berikut penyimpangan yang pernah terjadi, serta sistem ketatanegaraan menurut UUD Sementara 1950 berikut penyimpangan yang pernah terjadi melalui kajian buku, internet dan sumber-sumber lain.
Meningkatkan Pemahaman Kekerasan Anak melalui Metode Bercerita dengan Teknik Membaca Nyaring di TK Al Fitrah Kota Tanggerang Selatan Kusmiati, Sri; Priyanti, Nita; Priedarningtyas, Ajeng
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kekerasan pada anak melalui metode bercerita dengan teknik membaca nyaring di TK Al Fitrah, Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model dari Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian adalah 10 anak, dan data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode bercerita dan membaca nyaring, pemahaman anak tentang kekerasan meningkat signifikan. Pada siklus pertama, 54% anak mencapai perkembangan yang sesuai harapan, dan pada siklus kedua, 80% anak menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode ini efektif untuk meningkatkan pemahaman kekerasan pada anak, memberikan kontribusi penting dalam mencegah kekerasan di lingkungan sekolah.