Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PBL Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini: PBL pada AUD Naruvita, Sary Rina; Rustatik; Kartini, Rima Dewi; Hataul, Santy; Priyanti, Nita
Mimbar Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2021): September
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/mpi.v2i3.50761

Abstract

Sikap mandiri sangat penting bagi anak usia dini. Sikap mandiri pada anak usia dini tidak tumbuh dengan sendirinya, tetapi memerlukan latihan dan pendekatan yang tepat kepada anak. Problem based learning adalah salah satu model pembelajaran yang menekankan keaktifan dan kemandirian siswa, dalam memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bagaimana model problem-based learning mampu meningkatkan sikap mandiri pada anak usia dini di RA Al Muhajirin Bekasi. Hal ini dilakukan agar guru memiliki pandangan model pembelajaran yang tepat untuk menstimulasi kemandirian pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan psikologis. Perolehan data dilakukan melalui 3 cara yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Peneliti mengamati dan terlibat langsung dengan anak-anak saat proses bermain, belajar, dan kegiatan lainnya. Peneliti kemudian mengamati setiap fenomena yang terjadi. Simpulan yang dapat ditarik dalam penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan sikap kemandirian anak usia dini di RA Al Muhajirin Bekasi Timur.
WORKSHOP OPTIMALISASI BELAJAR TRANSISI PAUD KE SD MELALUI PLATFORM MERDEKA MENGAJAR (PMM) PADA SATUAN PAUD DI KOTA TANGERANG SELATAN PRIYANTI, NITA; MANGUNWIBAWA, ARIA AHMAD; NURASIAH, SITI; MUSAROFAH, MUSAROFAH; EMILIANA, WIDARTI; SUPARMINAH, MIMIN
COMMUNITY : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/community.v3i2.2700

Abstract

The Transition Policy for Early Childhood Education (ECED) or Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) to Primary School or Sekolah Dasar (SD) that emphasizes enjoyment has been launched by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology. Various interventions and support, in the form of activities and tools, are provided, including the provision of learning resources on the Platform Merdeka Mengajar (PMM). Learning can take place online and learning resources available on various platforms, including PMM, which emphasizes an adult learning approach, fostering independence, autonomy, and encouraging collaboration, self- regulation improvement, control, and directing towards better behavior. The workshop took place on November 4th at SMPIT Baitul Mall in Jurang Mangu Pondok Aren, South Tangerang, with the aim of improving the PMM used. The workshop utilized observation methods, interviews, experiential learning, andragogy, and participatory approaches. The results showed an increase in the number of PAUD units learning who used PMM. As of October 23, 2023, out of 763 PAUD units, 19 units (2.49%) had completed the posttest but had not submitted real actions, and 23 units (3.01%) had completed the posttest and submitted real actions. As of December 4, 2023, the data showed that 22 units (2.8%) had completed the posttest had not submitted real actions, while 34 units (4.46%) had completed the posttest and submitted real actions. The final data as of January 1, 2024, indicated that 60 units (7.86%) had completed the posttest, yet had not submitted real actions, and 34 units (4.85%) had completed the posttest and submitted real actions. This signifies an increase in educational units utilizing PMM for learning the PAUD to SD transition, especially in early January, where 60 PAUD units showed an increase from the initial 19 units. These results serve as crucial input for various stakeholders involved in supporting the PAUD to SD transition, such as the Education Department, supervisors, inspectors, and workshop participants. ABSTRAKKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi meluncurkan kebijakan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) yang menyenangkan. Ragam intervensi maupun dukungan dalam bentuk kegiatan maupun alat bantu, termasuk menyediakan sumber belajar di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Pembelajaran dapat dilakukan melalui jejaring dan sumber belajar yang berada di berbagai platform termasuk PMM yang menekankan pendekatan belajar orang dewasa, yang membangun kemandirian, otonomi dan mendorong terjadinya kolaborasi, peningkatan self-regulation, mengendalikan dan mengarahkan perilaku yang lebih baik lagi. Workshop dilaksanakan tanggal 4 November di SMPIT Baitul Mall di Jurang Mangu Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, dengan tujuan terjadi peningkatan satuan PAUD yang belajar transisi PAUD ke SD melalui PMM. Workshop mengunakan metode observasi, wawancara, experiential learning, andragogy dan partisipatory, hasilnya terdapat peningkatan jumlah satuan PAUD yang belajar Transisi PAUD ke SD di PMM, berdasarkan data di PMM per 23 Oktober 2023, dari 763 satuan PAUD sudah lulus posttest dan belum submit aksi nyata 19 satuan PAUD (2,49%) dan yang sudah lulus posttest dan submit aksi nyata 23 satuan PAUD (3.01%), data di PMM per 4 Desember 2023 dari 763 satuan PAUD sudah lulus posttest dan belum submit aksi nyata 22 satuan PAUD (2,8%) dan sudah lulus posttest dan submit aksi nyata 34 satuan PAUD (4.46%), data ter akhir per 1 Januari 2024 dari 763 satuan PAUD sudah lulus posttest dan belum submit aksi nyata 60 satuan PAUD (7,86%) dan sudah lulus posttest dan submit aksi nyata 34 satuan PAUD (4.85%) hal ini dimaknai terjadinya peningkatan satuan pendidikan yang memanfaatkan PMM untuk belajar transisi PAUD ke SD terutama di awal Januari terdapat 97 satuan PAUD yang belajar meningkat dari awalnya hanya 42 satuan PAUD. Hasil tersebut merupakan masukan utama bagi berbagai stakeholder yang berperan mendukung transisi PAUD ke SD seperti Dinas Pendidikan, pengawas dan penilik termasuk peserta yang mengikuti workshop.
Development of GoGeo Learning Media to Increase The Ability of Geometry Knowledge of Early Children in TK Negeri Pedesaan Vera Dewi, Ayu; Priyanti, Nita
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 3 No. 1 (2024): Vol. 3 No. 1 2024
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v3i1.374

Abstract

This research aims to develop GoGeo media as a learning medium to improve the ability of early childhood in understanding geometry, resulting in GoGeo media that is suitable for study by Group A students or children aged 4-5 years. This research adopts a modified 4D R&D model according to the needs of researchers and is carried out in one trial, namely a small-scale field trial. The subjects of this study were 10 students of Group A at TK Negeri Pedesaan Kota Serang. The feasibility of GoGeo media is based on the results of validation by three media experts, principals and teachers, as well as Group A students as trial subjects. Data were collected using instruments in the form of questionnaires, interviews, observations and documents. Data analysis used qualitative data analysis and quantitative data analysis. The results showed that the developed GoGeo media after a series of experiments and expert validation was considered good and very good. This is supported by the assessment of media experts obtaining scores of 81.33 points, 92 points, and 90.67 points in the good and very good categories, assessment of principals and teachers with an average score of 5 included in the very good category, small-scale trials getting the BSH and BSB categories. The results of the child's response test to the GoGeo media were 82 points out of 90 with a passing rate of 91.11%. So it can be concluded that the GoGeo media is "Very Good" and the feasibility criteria is "Feasible". Thus, there is an increase in the ability to recognize geometry in children of Group A at the Countryside Kindergarten in Serang City after using the GoGeo learning media. Based on the results of the study, it can be concluded that the GoGeo media is suitable for use in learning geometry recognition for Group A children at TK Negeri Pedesaan Kota Serang
Implementation of Loosepart Media in Developing Children's Creativity Lestari, Retno Triwahyuning; Priyanti, Nita
Journal of Scientific Research, Education, and Technology (JSRET) Vol. 3 No. 2 (2024): Vol. 3 No. 2 2024
Publisher : Kirana Publisher (KNPub)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58526/jsret.v3i2.382

Abstract

This qualitative-based research focuses on the narrative and linguistic representation of specific situations or phenomena in a natural context, using a variety of data-gathering techniques that do not alter the research environment. A qualitative descriptive method was applied to describe the use of loose media in sharpening early childhood creativity at Islamic School Al Azhar 12 Cikarang by collecting information through narration. In the study on the application of loose parts to stimulate creativity in children at an early age, conducted at Islamic School Al Azhar 12, information was obtained through the involvement of 24 individuals, consisting of a class teacher and 23 students from Class A Shafa, in the institution. The use of media loose Part in Islamic school Al Azhar 12 Cikarang proved to be effective in stimulating the development of creativity in early children through a structured series of activities. This includes the steps taken by children as well as the approach adopted by educators. Exploration activities involving a variety of elements in the learning environment attracted great interest from children
Model Pembelajaran Sentra Pada Anak Usia Dini Kasiati, Kasiati; Al-jufry, Lubna; Fransiska Daisiu, Konny; Wonna Wara, Ludgardis; Priyanti, Nita
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2022): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.372 KB) | DOI: 10.62775/edukasia.v3i2.80

Abstract

Penerapan model pembelajaran Sentra pada anak usia dini. Permasalahan ini diteliti dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya studi kasus. Subyek penelitian yang terlibat adalah anak, guru, dan orangtua. Data yang dikumpulkan oleh peneliti melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik uji validitas data dengan perpanjangan pengamatan,ketekunan pengamatan, triangulasi sumber dan triangulasi tenik. Hasil penelitian penerapan model pembelajaran sentra dilakukan dengan penyelenggaraan pembelajaran berfokus pada anak dalam lingkaran menggunakan empat jeniDrs pijakan yaitu pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan selama main, dan pijakan setelah main. Penerapan model pembelajaran sentra dapat menstimulus anak untuk dapat mengoptimalkan enam bidang perkembangana anak. Media pembelajaran yang digunakan yaitu APE dan juga pemanfaatan barang bekas.
Mengenal Model Kooperatif Numbered Head Together (NHT) Untuk Pembelajaran Anak Usia Dini Palupi, Diana Indah; Rahmani, Emma; Yusnita, Erlin; Pertiwi, Hikmah; Gustina, Hera; Priyanti, Nita
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 1 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.326 KB) | DOI: 10.62775/edukasia.v4i1.89

Abstract

There are many learning models that can be practiced at all levels of education, one of which is the Numbered Head Together (NHT) cooperative learning model. This article discusses the NHT learning model which explains the history, definition, disadvantages and advantages, main characteristics, principles, and objectives of this NHT model. This article was created considering that the NHT learning model is still rarely used by educators, especially in learning at the unit level of early childhood education. So it is hoped that this article can expand knowledge, especially among educators as parties who have an important role in providing education for early childhood. This research uses a qualitative type of research by referring to descriptive analysis from various relevant sources as well as studies from research results that have applied the NHT learning model to early childhood learning. The type of study used is a literature study by collecting information from books, journals, article discussions, and others. The results of this study are known that the NHT learning model can improve children's cognitive and social abilities and can influence student interaction patterns and has the aim of improving academic mastery.
Implementasi Curriculum Enrichment pada anak usia dini berkebutuhan khusus Priyanti, Nita; Setiawan, Imam
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 12, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v12i1.7324

Abstract

Anak-anak berkebutuhan khusus membutuhkan pendekatan pendidikan yang inklusif dan beragam untuk mendukung perkembangan mereka secara optimal. Sekolah Alam Atifa merupakan lembaga pendidikan yang memiliki konsep pembelajaran berbasis alam, yang menawarkan pengalaman belajar yang holistik dan menyenangkan. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan keterampilan sosial, motorik, kognitif, dan berfikir kritis anak-anak berkebutuhan khusus melalui kegiatan berkebun dan peternakan kecil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Partisipan penelitian terdiri dari 10 anak berkebutuhan khusus usia 4-7 tahun di Sekolah Alam Atifa. Curriculum Enrichment Gardening dan Little Farm diimplementasikan dalam program pendidikan sehari-hari, dengan melibatkan kegiatan seperti menanam dan merawat tanaman, memelihara hewan kecil, dan mempelajari siklus kehidupan alam. Implementasi Curriculum Enrichment Gardening dan Little Farm di Sekolah Alam Atifa menunjukkan dampak positif pada anak-anak berkebutuhan khusus. Mereka mengalami peningkatan keterampilan, kemampuan motorik anak-anak juga meningkat, secara kognitif, anak-anak memperoleh pemahaman yang lebih baik, mengembangkan rasa tanggung jawab, kepercayaan diri, dan ketekunan serta meningkat dalam berfikir kritis.Implementasi ini dapat diadopsi oleh lembaga pendidikan lainnya untuk mendukung perkembangan anak berkebutuhan khusus secara holistik dan inklusif
Meningkatkan Kemampuan Sosial Emosional Anak Usia Dini dengan Metode Bercerita di TK Al-Fitrah Herlina, Lina; Priyanti, Nita; Rizawati, Rizawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan sosial emosional anak usia dini melalui metode bercerita di TK Al-Fitrah. Menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pada tahap pra-siklus, hanya 45% anak mencapai perkembangan yang diharapkan. Setelah siklus I, terjadi peningkatan hingga 60%, meski masih ada kendala seperti kurangnya empati dan kesulitan berbagi. Pada siklus II, metode bercerita ditingkatkan dengan kuis dan permainan, menghasilkan 86% anak menunjukkan peningkatan signifikan dalam empati, keterampilan komunikasi, pengendalian emosi, dan kerjasama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode bercerita efektif dalam meningkatkan kemampuan sosial emosional anak, membangun nilai empati, dan memfasilitasi interaksi yang lebih baik.
Meningkatkan Pemahaman Kekerasan Anak melalui Metode Bercerita dengan Teknik Membaca Nyaring di TK Al Fitrah Kota Tanggerang Selatan Kusmiati, Sri; Priyanti, Nita; Priedarningtyas, Ajeng
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman kekerasan pada anak melalui metode bercerita dengan teknik membaca nyaring di TK Al Fitrah, Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model dari Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian adalah 10 anak, dan data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode bercerita dan membaca nyaring, pemahaman anak tentang kekerasan meningkat signifikan. Pada siklus pertama, 54% anak mencapai perkembangan yang sesuai harapan, dan pada siklus kedua, 80% anak menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode ini efektif untuk meningkatkan pemahaman kekerasan pada anak, memberikan kontribusi penting dalam mencegah kekerasan di lingkungan sekolah.