Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

TANGGUNGJAWAB ORANGTUA ATAS NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN Safitri, Dian Ayu; Ahmad, Muh. Jufri
COURT REVIEW Vol 4 No 06 (2024): ILMU HUKUM
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY (KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/cr.v4i06.1610

Abstract

Setelah perceraian, sering kali terjadi ketidakpenuhan hak anak, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan ekonomi mereka, dimana banyak ayah yang tidak memenuhi kewajibannya untuk memberikan nafkah terhadap anak, dan belum ada sanksi hukum yang tegas untuk menangani ketidakpatuhan tersebut. Oleh kenanya, permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini ialah mengenai sanksi hukum bagi ayah yang tidak memenuhi kewajiban nafkah terhadap anak pasca perceraian, serta bagaimana kewajiban nafkah ayah terhadap anak usai/pasca perceraian dalam perspektif hukum Islam dan hukum positif di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan menggunakan bahan hukum primer dan sekunder, yang kemudian dianalisis secara deskriptif dan normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif hukum Islam, terdapat beberapa perbedaan pendapat diantara para ulama. Mulai dari ulama dari mazhab Hanafi menyatakan bahwa ayah tetap berhutang nafkah terhadap anak meskipun sudah terlampaui waktu, dan jika ayah mampu tapi menolak memberikan nafkah, hakim berwenang untuk memaksa ayah tersebut. Sementara menurut mazhab Syafi'i, Hambali, dan Maliki, kewajiban nafkah ayah terhadap anak sudah tidak berlaku setelah masa tertentu kecuali jika ada putusan dari hakim. Di sisi lain, dalam hukum positif di Indonesia, ayah yang sengaja tidak memenuhi kewajibannnya dalam memberi nafkah terhadap anak usai/pasca perceraian dapat dikenai sanksi perdata maupun pidana. Namun demikian, terdapat perbedaan dalam beban kewajiban antara hukum Islam dan hukum positif di Indonesia. Pada hukum Islam, kewajiban nafkah lebih ditekankan pada ayah, sedangkan pada hukum positif di Indonesia, jika ayah tidak mampu, ibu juga bisa diwajibkan memberikan nafkah kepada anak.
THE INFLUENCE OF CREATOR CONTENT ON BRAND IMAGE ON TIKTOK SAMPO KEMAIU Safitri, Dian Ayu; Mandasari, Virginia
International Journal of Multidisciplinary Research and Literature Vol. 3 No. 1 (2024): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTIDISCIPLINARY RESEARCH AND LITERATURE
Publisher : Yayasan Education and Social Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53067/ijomral.v3i1.194

Abstract

This research aims to understand the impact of creator content on brand image on the TikTok social media platform, especially in the context of the product "Sampo Kemaiu". By using a qualitative approach and descriptive research design, this research applies postpositivist philosophy and interview techniques as data collection methodology. The research results show that content creators have a significant role in shaping brand image, especially when the content meets brand criteria and is able to increase interaction with TikTok users. Creativity, quality and communication skills of content creators are important factors in successful marketing collaborations. In addition, factors such as consumer perception of the product, assessment of quality and price, and evaluation of product location also influence the overall brand image. This study provides comprehensive insight into the complexity of factors influencing brand image on TikTok, providing important contributions to marketing practitioners and research in this area
PENDAMPINGAN PERIZINAN LEGALITAS IZIN USAHA MELALUI ONLINE SINGLE SUBMISSION UNTUK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH Fikri, Sultoni; Rokhma, Fadila Ilaina; Defretes, Dwi Astrianti; Safitri, Dian Ayu; Rahmatullah, Muhammad Iqbal
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v2i3.419

Abstract

Kegiatan pengabdian yang menggunakan rangkaian kegiatan sosialisasi dan door to door kali ini adalah untuk melakukan penerapan kemudahan mendaftarkan legalitas usaha melalui website Online Single Submmission (OSS) bagi pelaku usaha. Metode penelitian kegiatan KKN yang digunakan untuk pengabdian kepada masyarakat ini, yakni menggunakan metode menggunakan sosialisasi, pemberian pre dan post-test, tanya jawab dengan peserta seminar dan door to door pendampingan pelatihan pembuatan surat izin usaha lainnya. Kegiatan ini melibatkan pelaku usaha atau UMKM yang ada di Desa Dinoyo. Jenis usaha yang dilakukan masyakat Dinoyo diantaranya produksi tahu, kembang goyang, pentol timbangan, jamu, aksesories, dan usaha cetak souvenir. Pemecahan masalah dengan menggunakan kegiatan sosialisasi yang diadakan di Balai Desa Dinoyo Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto untuk meningkatkan pemahaman dan kemudahan legalitas usaha. Dalam metode ini memberikan beberapa materi dan pemahaman terkait mengenai pemahaman legalitas usaha mikro kecil dan menengah, serta menjelaskan tutorial dan persyaratan dalam pendaftaran akun OSS. Masyarakat ataupun pelaku usaha mikro merasa terbantu dengan adanya kegiatan sosialisasi, sekaligus memberi pemahaman tentang pentingnya NIB dan OSS digital untuk mendapatkan kemudahan legalitas usaha serta dokumen lainnya seperti NPWP badan atau perorangan. Pendampingan door to door yang dapat diterbitkannya Nomor Izin Berusaha (NIB) secara langsung tanpa harus datang ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mojokerto.