Henri Henriyan Al Gadri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS NILAI RELIGIUS DAN PSIKOLOGI TOKOH PADA NOVEL “CINTA DALAM DIAM” KARYA SHINEEMINKA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA Siti Ulfah Fatimah; Henri Henriyan Al Gadri; Sopyan Sauri
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai religius dan psikologi tokoh dalam novel “Cinta dalam Diam” karya Shineeminka serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran dan apresiasi sastra di Sekolah khususnya di SMA. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang memfokuskan analisis isi. Data dan sumber data pada penelitian ini berupa teks, seperti: kata, frase, kalimat, dan percakapan yang berkaitan dengan nilai religius serta psikologi tokoh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan uji validasi teori. Berdasarkan deskripsi hasil analisis novel “Cinta dalam Diam” karya Shineeminka memuat nilai religius, yaitu bahwa dengan mengingat Tuhan dan menjalankan perintah-perintah-Nya dapat membuat hati menjadi tenang dan hidup menjadi tentram serta mendapat kebaikan-kebaikan. Psikologi tokoh mengkaji kejiwaan beberapa tokoh dalam ucapan maupun dari gerak-gerik anggota tubuh. Novel ini memiliki nilai-nilai dan makna pendidikan, yaitu mengajarkan bagaimana kejiwaan yang baik, sedang marah, sedih, rasa bersalah, rasa malu, egois, marah, jatuh cinta dan cara menyikapi suatu masalah. Penelitian ini direkomendasikan untuk dipertimbangkan sebagai bahan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia guna meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetahui nilai-nilai religius dan psikologi tokoh terhadap karya sastra, khususnya novel dan dapat meningkatkan pengajaran sastra di Sekolah.
ANALISIS MAKNA DAN NILAI BUDAYA UPACARA ADAT SEDEKAH BUMI SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Karsam; Henri Henriyan Al Gadri; Purlilaiceu
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna pada sastra yang berupa puisi lama dalam bentuk mantra yang terdapat pada prosesi upacara adat sedekah bumi, serta mendeskripsikan nilai budaya yang terdapat pada mantra upacara adat sedekah bumi tersebut. Sekaligus memanfaatkannya sebagai bahan ajar bahasa Indonesia di SMP. Sumber data dalam penelitian ini adalah mantra dalam upacara adat sedekah bumi. Adapun metode pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis kualitatif. Analisis data menggunakan semiotika dari Roland Barthes. Hasil penelitian memaparkan wujud makna denotasi, makna konotasi dan mitos. Hasil penelitian juga memaparkan nilai-nilai budaya yang ada pada mantra upacara adat sedekah bumi menurut teori Koentjaraningrat, diantaranya Nilai Material, Nilai Vital dan Nilai Kerohanian. Materi pada pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sesuai dengan penelitian ini ialah Puisi Rakyat. Pengimplikasiannya diharapkan dapat membantu peserta didik dalam Capaian Pembelajaran (CP) Elemen Menyimak yaitu Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Kompetensi siswa yang diharapkan, peserta didik dapat menemukan pokok pikiran dalam teks puisi, pantun, mantra dan syair. Pesrta didik dapat menemukan amanat dalam teks puisi, pantun, mantra dan syair yang dibaca.