Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Legal Sanctions for Notaries Violating the Code of Ethics in Making Deeds in Indonesia N Saly, Jeane; Eka Putri, Amanda Fitriani; Mariana Sitorus, Lena; Michellena, Michellena; Syamila, Najma; Ayu Puspita, Salsabillah
Legalite : Jurnal Perundang Undangan dan Hukum Pidana Islam Vol 8 No 2 (2023): Legalite: Jurnal Perundang Undangan dan Hukum Pidana Islam
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/legalite.v8i2.7757

Abstract

The authority of notaries in Indonesia is regulated by Law Number 2 of 2014 concerning Notary Positions (UUJN). UUJN was established to ensure that notaries carry out their professional duties by providing legal protection and certainty to the public. However, the implementation of this law has not been optimal, leading to violations that contradict its provisions. In the year 2022, 67 notaries were suspected of violating the code of ethics.Through normative legal research, it was identified that notarial code of ethics violations, such as failure to read out deeds or allowing others to sign deeds in the presence of their staff, have been on the rise. Therefore, there is a need for the optimization of sanctions against notaries who breach the code of ethics, both in civil and criminal aspects, in accordance with the severity of their offenses.Supervision of notaries aims to ensure compliance with existing regulations and the code of ethics. If proven guilty of violations, notaries should face sanctions commensurate with their transgressions. The Notarial Code of Ethics encompasses five levels of sanctions, ranging from warnings to dishonorable discharge from the Notary Association membership. Notaries are obligated to adhere to UUJN, the Notarial Code of Ethics, and maintain integrity and dignity in the execution of their profession.
Legalitas dan Efektivitas Penggunaan Teknologi Blockchain Terhadap Smart Contract Pada Perjanjian Bisnis di Masa Depan Martinelli, Imelda; Mahva Tsabita, Nabilla; Eka Putri, Amanda Fitriani; Novela, Devina
UNES Law Review Vol. 6 No. 4 (2024): UNES LAW REVIEW (Juni 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/unesrev.v6i4.2049

Abstract

Perkembangan teknologi sangat marak terjadi di era digitalisasi, banyak perusahaan yang mengembangkan bisnisnya dengan mengikuti trend zaman salah satunya dengan menerapkan teknologi blockchain pada smart contract. Teknologi ini merupakan turunan dari Cryptocurrency yang saat ini menjadi trend mata uang dalam bidang perdagangan aset. Sistem blockchain pada Cryptocurrency tersebutlah yang menarik smart contract untuk dapat dirancang bekerja sendiri melalui teknologi blockchain dengan menggunakan bahasa pemrograman yang diterjemahkan kedalam bahasa hukum. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Legalitas Penggunaan Teknologi blockchain Terhadap smart contract Sebagai Produk hukum di Era Digital dan mengetahui Efektivitas Teknologi blockchain Terhadap smart contract pada Perjanjian Bisnis Antar Perusahaan Indonesia. Pada penelitian ini kami menggunakan metode penelitian yuridis normatif yang berfokus pada aturan-aturan hukum yang berlaku terkait dengan legalitas dan efektivitas dari penggunaan Teknologi blockchain pada smart contract. Sehingga, dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa potensi blockchain terhadap smart contract sangat besar mengingat efisiensi dan kepraktisan teknologi ini juga dapat menghemat biaya transaksi. Namun dalam penerapannya teknologi ini masih perlu beradaptasi agar dapat berjalan beriringan dengan teknologi yang ada dan dapat mudah diterima langsung oleh masyarakat serta mempunyai jaminan lebih secara hukum dalam penerapannya.