Untuk melayani lalu lintas orang, kendaraan maupun barang maka pembangunan jalan merupakan tujuan utama yang dilakukan. Salah satu jalan yang terdapat di kabupaten aceh tengah ini adalah jalan sengeda-takengon. Kemacetan di ruas jalan ini sudah menjadi hal yang biasa setiap harinya. Untuk melihat kondisi ini maka dilakukan survey pengamatan lalu lintas dilapangan selama 12 jam yaitu jam 07.00-19.00 WIB yang dilaksanakan pada hari, senin, kamis, dan sabtu. Untuk menganalisa volume, kecepatan dan kepadatan lalu lintas ini digunakan model liner Greenshields, Greenberg dan Underwood. Untuk model Greenshields kecepatan-kepadatan (S-D) S = 36 – 0,27D, volume-kecepatan V = 133,38S – 3,75 S2, volume-kepadatan V = 35,54D – 0,27 D2. Model Greenberg, kecepatan-kepadatan (S-D) S = 8,19Ln(856,71/D), volume-kecepatan V = V = 856,71Se-s/8,19, volume-kepadatan V = 8,19DLn856,7/D. Model Underwood kecepatan-kepadatan (S-D) S = 36,5e-D/103,24, volume-kecepatan V = 103,24SLn36,5/S, volume-kepadatan V = 36,5De-D/103,24. Untuk jalan Sengeda – Takengon model yang dapat dikatakan paling sesuai adalah Greenshield dengan nilai volume lalu lintas paling rendah yaitu Vm = 1184,93 Smp/Jam.