Tingginya angka kejadian penyakit penyakit ginjal sampai pada kondisi PGK merupakan masalah serius karena membutuhkan penaganan yang lama yang berdampak terhadap kualitas hidup penderita, masalah ekonomi serta akan menjadi beban bagi keluarga. PGK merupakan masalah kesehatan masyarakat diseluruh dunia. Angka kejadian gagal ginjal di dunia secara global lebih dari 500 juta orang dan yang harus menjalani hemodialisis sekitar 1,5 juta orang. Pasien PGK yang menjalani terapi hemodialisis dianjurkan untuk diet dengan membatasi dan mengatur asupan makanan dan cairan harian . Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan pasien ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional pada 40 responden sebagai sampel penelitian. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kepatuhan diet pasien. Analisis statistik menggunakan Spearman Rank dengan ?. 0,05. Hasil penelitian menunjukan nilai p value 0,002 < 0,05 dengan kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pasien ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Hasil penelitian ini merekomendasikan pentingnya dioptimalkan dukungan keluarga untuk mematuhi diet pada semua pasien yang menjalani hemodialisis.