Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Automatic Monitoring System Iot (Internet Of Things) Based Water Tanks Pane, Rahmadani; Purnama, Iwan; Dar Hasibuan, Halmi; Rasyid Munthe, Ibnu
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 5 No. 4 (2024): July 2024
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v5i4.1151

Abstract

Water tanks are widely used to store water in the community. However, the filling process still uses a manual method so it cannot monitor/monitor the water level in the tank, so when the water is full in the tank until it overflows it is then turned off. Water tanks are often placed at a height to take advantage of gravity so that water can flow optimally. The high position of the water tank is difficult for users to reach to determine the quality and volume of water. The performance of this tool has 2 conditions. The first condition will discuss the water level monitoring tool in the tank. Using the tool developed, the water pump can be turned on and off automatically which is controlled using a monitoring tool using a smartphone and the Blynk application with a water level indicator. , water flow, and watervolume and Notification of water conditions via Telegram. Technology for distributing and monitoring water in tanks is still limited to conventional means by turning on and opening the water tap. For this reason, a control system is needed that can monitor and control the water volume in several tanks through one application display on a smartphone such as Telegram. By using the NodeMCU ESP8266 as a microcontroller base, an ultrasonic sensor as a water volume measuring sensor, and a Mini Water Pump, the condition of the water volume and all changes can always be monitored via notifications on Telegram. Apart from that, the tool can also be controlled automatically or manually through the commands provided on Telegram. In this way, the concept of using Telegram as a water tank volume control and monitoring system can be the right alternative choice in designing a water tank control system. The research method used is a prototyping system. The expected result is the realization of automatic floodgates to make it easier for humans to carry out their tasks and make the system run more efficiently. Apart from being automatic, this tool has the advantage that it can be controlled remotely using the internet of things. The design of this automatic sluice gate uses an Arduino Uno microcontroller as a processing tool, and is equipped with an ultrasonic sensor, water level float switch sensor, servo motor.
Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji Rasyid Munthe, Ibnu; Nasution, Marnis; Irmayani, Deci
Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang (JPMG) Vol. 1 No. 1: Januari 2021
Publisher : HIMPUNAN DOSEN GEMILANG INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.769 KB) | DOI: 10.58369/jpmg.v1i1.10

Abstract

Hasil yang di capai dari Penyuluhan dan Pelatihan Aplikasi Perkantoran Bagi Masyarakat Desa Janji yang dilaksanakan pada tanggal 20 November 2020 jumlah Peserta yang mengikuti Penyuluhan dan Pelatihan yang dilakukan sebanyak 30 orang dengan mematuhi standart protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah, sebelum melakukan kegiatan fasilitas pelatihan di buat dalam keadaan berjarak sesuai dengan standart. mencuci tangan dan memakai masker baik sebelum dan sesudah kegiatan. Dalam penyampaian materi yang dipaparkan sangat baik diterima oleh Peserta Penyuluhan dan Pelatihan tersebut sebanyak 73 % jumlah Peserta 22 orang. sebelum melakukan kegiatan dilakukan pre-test. pre-test tersebut ternyata diketahui yang tidak mengetahui menggunakan Aplikasi Perkantoran sebanyak 21 orang dengan persentase 70%. dari tujuan pengabdian kepada masyarakat didesa janji sangat direspon baik dan membawa perubahan kepada masyarakat Desa Janji yang mengikuti Penyuluhan dan Pelatihan tersebut dilakukan post-test disaat akhir penjabaran materi oleh tim pengabdian kepada masyarakat oleh panitia kegiatan diketahui sangat baik perkembangan masyarakat tersebut dilihat dari hasil post-test ada peningkatan yang baik sebanyak 26 orang persentase 87 % dibandingkan ketika saat dilakukan pre-test. adapun kekurangan yang diperoleh dalam Penyuluhan dan Pelatihan tersebut dikarenakan faktor-faktor lain misalnya tidak ketersedian sarana prasarana disaat pelatihan tersebut, dan kemampuan Peserta yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan Penyuluhan dan Pelatihan aplikasi perkantoran pada masyarakat Desa Janji dimasa akan datang
PENYULUHAN E-COMMERCE UNTUK KAUM MILENIAL Rasyid Munthe, Ibnu; Marnis Nasution; Deci Irmayani; Masrizal; Gomal Juni Yanris
Jurnal Pengabdian Masyarakat Gemilang (JPMG) Vol. 1 No. 2: Maret 2021
Publisher : HIMPUNAN DOSEN GEMILANG INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.21 KB) | DOI: 10.58369/jpmg.v1i2.22

Abstract

Penyuluhan e-commerce untuk kaum milenial di LKP Intermedia Training Center yang dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2021 jumlah Peserta yang mengikuti Penyuluhan yang dilakukan sebanyak 25 orang. Memahami Materi Penyuluhan yang dipaparkan pada saat pengabdian kepada masyarakaat Penyuluhan di LKP Intermedia Training Center Peserta yang memahami materi sebanyak 15 orang dengan persentase 75 % dan tidak memahami materi yang dipaparkan sebanyak 5 orang dengan persentase 25%. Sebelum melakukan kegiatan dilakukan pre-test dilakukan untuk mengetahui pemahaman masyarakat tentang Manfaat e-commerce, Pre-Test Tentang Manfaat e-commerce pada saat pengabdian kepada masyarakaat Penyuluhan di LKP Intermedia Training Center yang mengetahui Mengetahui manfaat e-commerce sebanyak 16 orang dengan persentase 80% dan Tidak mengetahui manfaat e-commerce 20 %. Hasil yang dicapai dari Penyuluhan di LKP Intermedia Training Center Tim Pengabdian memberikan penyuluhan tentang e-commerce pada kaum milenial. Agar generasi milenial mampu produktif dan berinovasi dalam memanfaatkan e-commerce. Kegiatan ini bekerjasama dengan LPK Intermedia Training Center Jl. Padang Bulan No.13 C, Padang Bulan, Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara 21414 sehingga memudahkan dalam pengembangan keahlian masyarakat untuk dalam penggunaan e-commerce dengan adanya penyuluhan ini diharapkan kaum milenial dapat memanfaat secara maksimal dalam mengelola usaha yang dilakukannya. Dalam penerapan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan beberapa tahap diantaranya tahap pertemuan dengan masyarakat yang mempunyai peminat yang ingin mengikuti pelatihan tersebut, kemudian dari hasil data peserta dilanjutkan tahap penyuluhan dengan materi Penyuluhan E-Commerce Untuk Kaum Milenial kepada masyarakat. Tahap terakhir untuk melihat capaian terhadap hasil pelatihan dilakukan diskusi dan wawancara.