Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Status Gizi dan Kadar Hemoglobin Remaja Putri Pesantren Al-Barokah Malangbong Garut Berdasarkan Tempat Tinggal Herdiansyah, Dadang; Latifah, Noor; Suryaalamsah, Inne Indraaryani; Lubis, Anwar
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 2 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.2.146-154

Abstract

Status gizi remaja merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan karena memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Masalah gizi yang umum terjadi pada remaja meliputi kekurangan berat badan, kelebihan berat badan, dan anemia. Lingkungan dan tempat tinggal dapat mempengaruhi status gizi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi dan kadar hemoglobin remaja putri yang tinggal di pondok pesantren dan di rumah. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain potong lintang yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Barokah Malangbong, Garut. Penelitian ini melibatkan 70 remaja putri yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji t-independen dan uji Mann-Whitney, dengan uji normalitas terlebih dahulu menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada status gizi remaja putri yang tinggal di pondok pesantren dibandingkan dengan yang tinggal di rumah (p=0.020). Namun, tidak terdapat perbedaan signifikan pada kadar hemoglobin antara kedua kelompok (p=0.467). Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut untuk melihat perbedaan asupan gizi dan kebiasaan konsumsi remaja putri yang tinggal di pondok pesantren dan di rumah. Bagi pihak pondok pesantren, disarankan untuk melakukan pemantauan serta upaya promotif, preventif, dan kuratif guna mengatasi permasalahan gizi yang terjadi pada remaja.
Effects of Formula-100 therapeutic milk and Bregas Nutriroll ready-to-use therapeutic food on Indonesian children with severe acute malnutrition: A randomized controlled trial study Lubis, Anwar; Riyadi, Hadi; Khomsan, Ali; Rimbawan, Rimbawan; Shagti, Indhira
Narra J Vol. 4 No. 2 (2024): August 2024
Publisher : Narra Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52225/narra.v4i2.846

Abstract

Severe acute malnutrition (SAM) is a global health concern that affects children and leads to delayed growth. The aim of this study was to compare the impact of F100 milk and Bregas Nutriroll, a local ready-to-use therapeutic food (RUTF), on SAM children. An unmasked, non-blinded, two-group, and simple randomized controlled trial was conducted. Indonesian children aged 12–59 months with SAM were randomly assigned to receive either F100 milk or Bregas Nutriroll. After eight weeks, the increase in the mean weight gain in both groups was assessed. The Bregas Nutriroll group (n=19) had a mean weight gain of 1.07±0.09 kg, while the F100 group (n=17) had a mean weight gain of 1.05±0.11 kg. The Bregas Nutriroll group had a slightly higher gain of mid-upper arm circumference (MUAC) than the F100 group (0.62±0.34 cm vs 0.50±0.37 cm). The gain of children’s height of the Bregas Nutriroll group was 0.96±0.42 cm, while the F100 group was shorter at a mean of 0.81±0.44 cm. Statistically significant differences (p<0.001) in nutritional status were observed based on weight, MUAC, and height/length after F100 and Bregas Nutriroll interventions. The intervention with F100 increased hemoglobin (Hb) levels of 0.71±1.25 mg/dL, while the Bregas Nutriroll intervention led to an increase of 0.11±1.39 mg/dL. In conclusion, our study showed that community-based treatment with F100 milk or Bregas Nutriroll resulted in nutritional status in children with SAM. These findings suggested that both treatments could be effective in treating SAM in improving nutritional status and child health outcomes.