Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN MATERIAL TAPAK RODA KERETA API IMPOR DENGAN PENAMBAHAN PADUAN DAN PERLAKUAN PANAS NORMALISASI PENDINGINAN KIPAS Pratomo, Sri Bimo; Taufiq, Husen; Afrilinda, Eva; Doloksaribu, Martin
Jurnal Riset Industri Vol 10, No 2 (2016): PENINGKATAN DAYA SAING MELALUI PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1645.157 KB)

Abstract

Roda kereta api adalah satu-satunya komponen kereta api yang masih diimpor seluruhnya. Kebutuhankomponen ini cukup besar yaitu sekitar 30.000 keping pertahunnya, dan diprediksi akan meningkat terus.Pembuatan roda kereta api menurut standar Association of American Railroads (AAR) dapat melalui prosestempa atau pengecoran. Di Indonesia pembuatan komponen ini yang paling memungkinkan adalah denganproses pengecoran. Penelitian ini adalah penelitian terapan yang dimulai dengan analisa material roda kereta apiimpor dan dilanjutkan dengan pengembangan material dan proses untuk membuat prototipe roda kereta api.Dari hasil pengujian kekerasan prototipe tapak roda kereta api hasil normalisasi dengan pendinginan kipas,diperoleh kekerasan sebesar 36 HRC dimana lebih tinggi dibandingkan kekerasan tapak roda kereta api imporyang hanya 26 HRC. Struktur mikro prototipe tapak roda kereta api hasil normalisasi dengan pendinginan kipasadalah aggregate bainite di bagian bawah permukaan hingga 1 mm, dan pearlite yang sangat halus di bagiandalam antara 1 mm hingga 10 mm dari permukaan. Unsur molibden dan nikel sebagai bainite promotormenyebabkan terbentuknya aggregate bainite, sedangkan unsur mangan, krom dan tembaga berperan sebagaipartition elements diantara ferrite dan cementite yang menghambat pertumbuhan pearlite, sehingga dihasilkanpearlite yang halus. Selain itu laju pendinginan yang cepat dari pendinginan kipas memperlambat difusi karbon didalam austenite sehingga cenderung menghasilkan aggregate bainite di bagian permukaan serta pearlite halusdi bagian dalam tapak prototipe roda kereta api hasil normalisasi dengan pendinginan kipas.Kata kunci: tapak roda kereta api, aggregate bainite, pearlite, ferrite, cementite
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MATERIAL JAW PLATE YANG TERBUAT DARI BAJA MANGAN UNTUK SUBSITUSI IMPOR Pratomo, Sri Bimo; Taufiq, Husen; ., Mahaputra; Jaman, Winda Sri
Jurnal Riset Industri Vol 10, No 2 (2016): PENINGKATAN DAYA SAING MELALUI PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3083.961 KB)

Abstract

pertambangan di Indonesia. Saat ini sebagian besar komponen ini masih diimpor. Penelitian ini adalah penelitianterapan, yang berawal dari permintaan industri untuk dapat membuat komponen jaw plate yang tangguh tetapitahan aus. Berawal dari hal tersebut BBLM melakukan litbang pembuatan komponen jaw plate dengan metodapengecoran. Untuk meningkatkan sifat mekanis jaw plate dilakukan proses perlakuan panas yaitu austenitisasiyang dilanjutkan dengan pencelupan air. Dengan menggunakan 3 komposisi baja mangan yang berbedadilakukan pengujian kekerasan, pengujian impak metoda charpy serta analisis struktur mikro menggunakanmikroskop optik dan scanning electron microscope. Baja mangan dengan kandungan karbon 1%, mangan 13,5%,dan tidak mengandung krom memiliki ketangguhan terbaik. Ketangguhan tersebut menjadi sangat meningkatsetelah perlakuan panas, dengan energi yang diserap dari 15,88 joule menjadi 131,32 joule. Hal ini disebabkankarena terbentuknya fasa full austenite akibat larutnya karbida setelah perlakuan panas.Kata kunci: jaw plate, baja mangan, ketangguhan, full austenite
PENGEMBANGAN MATERIAL TAPAK RODA KERETA API IMPOR DENGAN PENAMBAHAN PADUAN DAN PERLAKUAN PANAS NORMALISASI PENDINGINAN KIPAS Pratomo, Sri Bimo; Taufiq, Husen; Afrilinda, Eva; Doloksaribu, Martin
Jurnal Riset Industri Vol 10, No 2 (2016): PENINGKATAN DAYA SAING MELALUI PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1645.157 KB)

Abstract

Roda kereta api adalah satu-satunya komponen kereta api yang masih diimpor seluruhnya. Kebutuhankomponen ini cukup besar yaitu sekitar 30.000 keping pertahunnya, dan diprediksi akan meningkat terus.Pembuatan roda kereta api menurut standar Association of American Railroads (AAR) dapat melalui prosestempa atau pengecoran. Di Indonesia pembuatan komponen ini yang paling memungkinkan adalah denganproses pengecoran. Penelitian ini adalah penelitian terapan yang dimulai dengan analisa material roda kereta apiimpor dan dilanjutkan dengan pengembangan material dan proses untuk membuat prototipe roda kereta api.Dari hasil pengujian kekerasan prototipe tapak roda kereta api hasil normalisasi dengan pendinginan kipas,diperoleh kekerasan sebesar 36 HRC dimana lebih tinggi dibandingkan kekerasan tapak roda kereta api imporyang hanya 26 HRC. Struktur mikro prototipe tapak roda kereta api hasil normalisasi dengan pendinginan kipasadalah aggregate bainite di bagian bawah permukaan hingga 1 mm, dan pearlite yang sangat halus di bagiandalam antara 1 mm hingga 10 mm dari permukaan. Unsur molibden dan nikel sebagai bainite promotormenyebabkan terbentuknya aggregate bainite, sedangkan unsur mangan, krom dan tembaga berperan sebagaipartition elements diantara ferrite dan cementite yang menghambat pertumbuhan pearlite, sehingga dihasilkanpearlite yang halus. Selain itu laju pendinginan yang cepat dari pendinginan kipas memperlambat difusi karbon didalam austenite sehingga cenderung menghasilkan aggregate bainite di bagian permukaan serta pearlite halusdi bagian dalam tapak prototipe roda kereta api hasil normalisasi dengan pendinginan kipas.Kata kunci: tapak roda kereta api, aggregate bainite, pearlite, ferrite, cementite
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MATERIAL JAW PLATE YANG TERBUAT DARI BAJA MANGAN UNTUK SUBSITUSI IMPOR Pratomo, Sri Bimo; Taufiq, Husen; ., Mahaputra; Jaman, Winda Sri
Jurnal Riset Industri Vol 10, No 2 (2016): PENINGKATAN DAYA SAING MELALUI PENGEMBANGAN KUALITAS PRODUK
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Industri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3083.961 KB)

Abstract

pertambangan di Indonesia. Saat ini sebagian besar komponen ini masih diimpor. Penelitian ini adalah penelitianterapan, yang berawal dari permintaan industri untuk dapat membuat komponen jaw plate yang tangguh tetapitahan aus. Berawal dari hal tersebut BBLM melakukan litbang pembuatan komponen jaw plate dengan metodapengecoran. Untuk meningkatkan sifat mekanis jaw plate dilakukan proses perlakuan panas yaitu austenitisasiyang dilanjutkan dengan pencelupan air. Dengan menggunakan 3 komposisi baja mangan yang berbedadilakukan pengujian kekerasan, pengujian impak metoda charpy serta analisis struktur mikro menggunakanmikroskop optik dan scanning electron microscope. Baja mangan dengan kandungan karbon 1%, mangan 13,5%,dan tidak mengandung krom memiliki ketangguhan terbaik. Ketangguhan tersebut menjadi sangat meningkatsetelah perlakuan panas, dengan energi yang diserap dari 15,88 joule menjadi 131,32 joule. Hal ini disebabkankarena terbentuknya fasa full austenite akibat larutnya karbida setelah perlakuan panas.Kata kunci: jaw plate, baja mangan, ketangguhan, full austenite