pertambangan di Indonesia. Saat ini sebagian besar komponen ini masih diimpor. Penelitian ini adalah penelitianterapan, yang berawal dari permintaan industri untuk dapat membuat komponen jaw plate yang tangguh tetapitahan aus. Berawal dari hal tersebut BBLM melakukan litbang pembuatan komponen jaw plate dengan metodapengecoran. Untuk meningkatkan sifat mekanis jaw plate dilakukan proses perlakuan panas yaitu austenitisasiyang dilanjutkan dengan pencelupan air. Dengan menggunakan 3 komposisi baja mangan yang berbedadilakukan pengujian kekerasan, pengujian impak metoda charpy serta analisis struktur mikro menggunakanmikroskop optik dan scanning electron microscope. Baja mangan dengan kandungan karbon 1%, mangan 13,5%,dan tidak mengandung krom memiliki ketangguhan terbaik. Ketangguhan tersebut menjadi sangat meningkatsetelah perlakuan panas, dengan energi yang diserap dari 15,88 joule menjadi 131,32 joule. Hal ini disebabkankarena terbentuknya fasa full austenite akibat larutnya karbida setelah perlakuan panas.Kata kunci: jaw plate, baja mangan, ketangguhan, full austenite
Copyrights © 2016