Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam

Orientalisme Edward W. Said Relevansinya dengan Sepakbola Piala Dunia Qatar 2022 Sufyan; Kustoro; Didin Nurul Rosidin
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i1.729

Abstract

Penggambaran orang-orang barat terhadap dunia timur seakan sudah paten, bahwa peradaban barat yang diwakili oleh Eropa dan Amerika secara sah dan meyakinkan unggul jauh dibanding peradaban bangsa timur, yang diwakili semenanjung arab. Orientalisme ini terus dipelihara bahkan dikuatkan dengan para wisatawan eropa, yang berkunjung ke timur tengah, dengan tujuan utama mendapatkan potret-potret tentang keterbelakangan, kekerasan, kekonyolan, kebodohan dan nilai-nilai negatif lainnya, selanjutnya dibuat buku, dan laku keras dijual di bangsa barat. Celakanya, mahasiswa dari banyak negara yang mengenyam pendidikan di Eropa dan Amerika, mendapatkan orientalisme ini di kampus, dan mereka tidak memiliki kemampuan untuk membantahnya. Penulis ingin mencermati bagaimana usaha Edward W. Said dalam menyajikan gambaran lain yang melawan hegemoni dari orientalisme ini. Melalui library research, diawali dengan memahami intisari dari 5 point pemikiran dan keyakinan Said, dihubungkan dan dibandingkan di jaman kekinian khususnya berkaitan dengan Sepakbola Piala Dunia Qatar 2022, penulis mendapatkan gambaran bahwa selama dunia Barat unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka akan terus memelihara orientalisme yang men-downgrade bangsa timur dengan berbagai motif.
Kritik atas Implementasi Kurikulum Merdeka di Era Dekadensi Nilai Moral Pendidik Sumarno; Cecep Sumarna; Didin Nurul Rosidin; Zaenudin
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i1.730

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis tentang implementasi Kurikulum Merdeka di era dekadensi nilai moral pendidik. Pengembangan kurikulum tidak sekedar menitikberatkan kepada penurunan nilai moral peserta didik, melainkan juga para pendidik. Berbagai pemberitaan di media massa maupun media sosial bahwa banyak oknum pendidik di sekolah maupun pesantren melakukan tindakan asusila kepada peserta didiknya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode teori dasar yang menggunakan data literatur berhubungan dengan permasalahan yang sedang diteliti, yaitu bersifat kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang relevan dengan situasi zaman sekarang ini. Namun harus dievaluasi permasalahan yang dialami oleh dunia pendidikan di Indonesia, yakni dekadensi nilai moral pendidik. Jangan sampai keinganan luhur bangsa terhambat oleh adanya dekadensi nilai moral pendidik. Salah satu penawaran penyelesaian permasalahan tersebut melalui pergeseran paradigma pendidik ke jiwa “Murabbi”. Pendidik yang “Murabbi” adalah pendidik yang benar-benar membimbing dan mengarahkan peserta didiknya ke arah yang lebih baik, dan selalu memperlakukan mereka sebagaimana manusia ciptaan Allah SWT dengan penuh kasing sayang, bukan menjadikan mereka sebagai tempat melampiaskan hawa nafsu. Pendidik “Murabbi” adalah mereka yang mampu mengontrol emosi, syahwat dan nafsunya, sehingga profesi sebagai seorang pendidik benar-benar mereka jalani dengan penuh rasa tanggung jawab.