Pengembangan kawasan budidaya laut di Kabupaten Toli-Toli peluang tumbuh pesatnya perlu diimbangi dengan pemantauan dan evaluasi terkait proses budidaya laut yang telah berjalan. Salah satu pemilihan lokasi budidaya diperlukan teknologi untuk mengetahui potensi kesesuaian lahan budidaya rumput laut sehingga dapat membantu mengintegrasikan data lapangan, daerah potensial dan analisis spasial. Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) dan penginderaan jarak jauh berfungsi memetakan potensi kelayakan lokasi budidaya rumput laut sehingga dapat memprediksi daerah potensial dalam penentuan kawasan wilayah. Penelilitian ini bertujuan untuk menganalisis kriteria kesesuaian lahan budidaya rumput laut berbasis Sistem Informasi Geografis di perairan Pulau Lingayan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2023. Penelitian ini bersifat eksploratif dengan mengukur data parameter fisik dan kimia perairan secara langsung di lapangan. Hasil analisis spasial menunjukkan luasan diperoleh sangat sesuai dengan lahan seluas 237, 67 ha presentase sebesar 66%, sesuai dengan lahan seluas 95, 85 ha presentase sebesar 27% dan tidak sesuai dengan lahan seluas 27,94 ha presentase sebesar 7%. Kata Kunci : Kesesuaian Lahan, Pulau Lingayan, Rumput Laut