Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA CALON GURU FISIKA DALAM MENGINTERPRETASIKAN DAN MENGGUNAKAN KURIKULUM MERDEKA Lutfin, Nursakinah Annisa; Rahmadhani, Aulia; Tuada, Rasydah Nur
JPF (Jurnal Pendidikan Fisika) FKIP UM Metro Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/jpf.v11i2.8620

Abstract

This study aims to get an overview of the abilities of prospective physics teacher students in interpreting and using the Independent Curriculum. The sample for this study was 55 physics education study program students from the 2019-2021 class at the University of West Sulawesi, who were selected based on the experience of students teaching at school and who had programmed microteaching and PPL courses. The instrument used in this study was an Independent Curriculum questionnaire with alternative answers Strongly Agree (SA), Agree (A), Disagree (D), and Strongly Disagree (SD) which were compiled by researchers and validated by 3 experts. The research data were analyzed descriptively quantitatively and grouped into Very High, High, Low, and Very Low assessment criteria. The results show that the ability of prospective physics teacher students in interpreting and using the Independent Curriculum is based on indicators of understanding the outlines of the Independent Curriculum, indicators of understanding learning and assessment, indicators of understanding the development of the operational curriculum of educational units in the Independent Curriculum, and indicators of understanding the development of projects to strengthen Pancasila student profiles respectively each is in the high criteria.
EDUKASI PEMANFAATAN POTENSI PANGAN LOKAL SULAWESI BARAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI DI MAN 1 POLEWALI MANDAR Ramlah, Ramlah; D, Nurul Iqraini; Alfiani, St Hijrah; Nursanti, Andi; Haerani, Haerani; Tuada, Rasydah Nur; Pagalla, Devi Bunga; Rahmadani, Aulia
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 2, Juni 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i2.5049

Abstract

Pangan lokal adalah pangan yang diproduksi dalam jarak dekat dari tempat konsumsinya, dan dibudidaya oleh masyarakat setempat. Gerakan pangan lokal bertujuan untuk menghubungkan produsen (petani lokal) dan konsumen pangan yang berada pada wilayah geografis terbatas atau berada pada wilayah yang sama, termasuk pangan lokal yang ada di Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber belajar biologi bagi siswa-siswi MAN 1 Polewali Mandar. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) menggunakan metode edukasi terkait pemanfaatan pangan lokal menjadi pangan potensial. Kegiatan ini dihadiri siswa-siswi kelas XI MAN 1 Polewali Mandar yang berasal dari jurusan IPA, IPS, Bahasa, dan Agama. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan mengedukasi potensi pangan lokal, manfaatnya bagi kesehatan, dan lingkungan, serta mengenalkan jenis-jenis produk olahan pangan lokal di Sulawesi Barat. Selanjutnya, dengan mengikutsertakan seluruh peserta dalam pemberian contoh produk olahan pangan potensial. Selain itu, produk pangan lokal dapat diolah menjadi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Hasil evaluasi diperoleh bahwa kegiatan PKM memberikan pemahaman baru yang menarik kepada peserta terkait potensi pangan lokal. Sebanyak 81,26% peserta menyatakan sangat setuju terhadap kegiatan edukasi yang telah dilaksanakan. Sebanyak 89,7% peserta juga mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian menambah pemahaman peserta terkait manfaat pangan lokal bagi kesehatan, lingkungan, dan masyarakat. Selain itu, sebanyak 83,67% peserta mengungkapkan bahwa kegiatan PKM yang dilakukan dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi bagi siswa-siswi yang ada di MAN 1 Polewali Mandar. 
Pelatihan Sikap Ilmiah Peserta Didik SMAN 2 Campalagian Melalui Kegiatan Pembimbingan Praktikum Fisika Lutfin, Nursakinah Annisa; Tuada, Rasydah Nur; Rahmadhani, Aulia
Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2024): Sipakaraya : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/sipakaraya.v2i2.3658

Abstract

Fisika merupakan pelajaran yang didasarkan pada pengamatan eksperimen sehingga pembelajarannyapun lebih sesuai jika menggunakan metode eksperimen. Pembentukan sikap ilmiah merupakan aspek kunci dalam pengembangan kemampuan peserta didik dalam bidang sains. Sikap ilmiah mencakup rasa ingin tahu, kerja sama, keterbukaan terhadap ide-ide baru, dan kemampuan berpikir kritis. Kegiatan praktikum diidentifikasi sebagai metode efektif untuk melatih dan mengembangkan sikap ilmiah ini. Melalui kegiatan observasi yang dilakukan di SMAN 2 Campalagian, diperoleh fakta bahwa pembelajaran fisika berjalan kurang efektif karena tidak didukung dengan keterlibatan peserta didik secara langsung dalam melakukan praktikum. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya sarana laboratorium khususnya alat-alat praktikum fisika. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dipandang perlu untuk dilakukan suatu kegiatan berupa pembimbingan praktikum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam kegiatan ini, metode yang digunakan adalah melalui pelatihan/penyuluhan, pembimbingan dan pendampingan yang terintegrasi dalam kegiatan praktikum mata pelajaran fisika. Metode ini dipilih untuk memberi kesempatan kepada peserta didik SMAN 2 Campalagian untuk melakukan praktikum fisika secara langsung guna melatih sikap ilmiah peserta didik. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam tiga tahapan secara sistematis dan berkesinambungan. Tiap tahapan akan diikuti oleh peserta didik SMAN 2 Campalagian. Tahapan dalam kegiatan pengabdian ini, yakni: (1) Tahap persiapan, (2) Tahap Pelaksanaan, (3) Tahap Evaluasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa sikap ilmiah peserta didik XI MIPA SMAN 2 Campalgian bearada pada kategori Tinggi dan Sedang.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Heyzine Pada Materi Alat-Alat Optik Wahyuni, Nur; Tuada, Rasydah Nur; M, Musdar
Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST) Vol. 6 No. 2 (2024): Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology
Publisher : Journal of Health, Education, Economics, Science, and Technology (J-HEST)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.661 KB) | DOI: 10.36339/

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah media pembelajaran handout digital dalam bentuk flipbook dengan menggunakan software heyzine yang memenuhi kriteria kelayakan yaitu valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D. Subjek penelitian dengan teknik sampling jenuh terdiri dari seluruh peserta didik kelas XII MIPA, dan guru mata pelajaran fisika di MAN 1 Majene. Data penelitian didapatkan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar validasi ahli media dan ahli materi untuk mengukur validitas,  angket respon peserta didik dan guru untuk mengukur praktikalitas, dan tes hasil belajar untuk mengukur efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Media hasil pengembangan valid dari segi media dan segi materi dengan persentase rata-rata berturut-turut sebesar 89,22% dan 92,22% dengan kategori sangat valid, 2) Media hasil pengembangan praktis berdasarkan respon peserta didik dan guru dengan persentase rata-rata berturut-turut sebesar 87,25% dan 99,17% dengan kriteria sangat praktis, 3) Media hasil pengembangan efektif dengan nilai signifikansi Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 maka  ditolak dan  diterima. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran handout digital dengan menggunakan software heyzine telah memenuhi kriteria kelayakan dari seluruh aspek.