Aryanih, Eka
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Identifikasi Perilaku dan Karakter Awal Peserta Didik di SDN Cengklong 3 Magdalena, Ina; Septianih, Nabilah; Aryanih, Eka; Ayanih, Ayanih
ALSYS Vol 2 No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.61 KB) | DOI: 10.58578/alsys.v2i1.141

Abstract

This study aims to identify the initial behavior and characteristics of students as a process that must be passed by 5th grade teachers at SDN Cengklong 3 in designing their learning. This study used descriptive qualitative method. Data collection through Observation, Interview, and Documentation. Based on the results of the study, it was found that each student had different characteristics and learning styles. Therefore, every education implementer must be able to know and understand the characteristics of each student so that learning can run smoothly. Teachers can make learning implementation plans with methods and media that can make learning more effective. The various differences in students that educators or teachers need to know are: (1) Characteristics of students, (2) Intelligence of students, and (3) Learning styles.
Analisis Pembelajaran pada Siswa ABK dengan Ketunaan Disgrafia & Disleksia Di SDN Karawaci 5 Kota Tangerang Nurfadhillah, Septy; Sunaryo, Sunaryo; Ramadhanty, Salwa; Nurjamilah, Putri; Sarah, Sarah; Lestari, Linda; Nabilah, Nabilah; Sartika, Devi; Putri, Disa Cahaya; Aryanih, Eka; Syirgaini, Joya; Septianih, Nabilah; Ramadanti, Saskia; Ramadhan, Savina Nurrahmadanti; Lutfiyah, Vivi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran pada siswa ABK dengan ketunaan disgrafia dan disleksia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu koordinator inklusi, wali kelas dan siswa/i ABK kelas 3 dan 4. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Pada pendidikan siswa ABK dengan ketunaan Disgrafia & Disleksia dapat menemukan cara tersendiri yang berbeda bagi anak pada umumnya dalam hal belajar membaca ataupun menulis.sehingga diperlukan pemahaman, diberikan rasa perhatian, diberikan rasa tanggung jawab yang besar dalam penanganannya pada anak tersebut. Hasil dari penelitian di SDN Karawaci 5 Kota Tangerang ini menunjukkan bahwa ada beberapa faktor penyebab keterlambatan menulis yang disebabkan oleh minimnya perhatian orang tua terhadap siswa sehingga motivasi belajar siswa tersebut kurang, serta faktor penyebab keterlambatan membaca disebabkan karena kurang mengenali huruf sehingga mereka malas untuk menulis. Dengan begitu yang terpenting adalah perhatian dan dukungan orang tua sangat dibutuhkan agar siswa semangat dan termotivasi untuk belajar sehingga setiap harinya siswa akan memiliki kenaikan yang baik dalam belajar.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Matematika Di SD Negeri Rawarengas 2 Aryanih, Eka; Amaliyah, Aam; Gumilar, Aris
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Mei - Agustus 2024
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.7.2.2024.4106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas V dalam pembelajaran matematika. Kemampuan siswa kelas V SD Negeri Rawarengas 2 untuk berpikir kritis menjadi fokus penelitian ini. Pendekatan penelitian deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri Rawarengas 2 kelas VB. Siswa yang termasuk dalam kategori memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, kemampuan berpikir kritis sedang, dan kemampuan berpikir kritis rendah termasuk di antaranya. Dalam penelitian ini, tes, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi memenuhi semua indikator berpikir kritis, siswa dengan kemampuan berpikir kritis sedang memenuhi tiga indikator berpikir kritis, dan siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah hanya memenuhi satu indikator berpikir kritis. Penelitian ini disarankan bagi guru, siswa dan penelitian selanjutnya dalam kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika.