Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Youth Moral Construction Strategy in the Development of Islamic Dakwah Through Religious Activities Burhanuddin, Burhanuddin; Sabri, Yuli; Amrt, Endyn; Ferc, Elexf
Journal International Dakwah and Communication Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.933 KB) | DOI: 10.55849/jidc.v2i1.109

Abstract

Today, various problems are being faced by the younger generation of Indonesia. The increasingly advanced and modern times have triggered a crisis of Noble Characters. One of the causes of the current Noble Characters crisis is that humans have paid less attention to religious teachings, especially among young people who are synonymous with promiscuity. The currents of globalization have given birth to new patterns of association that tend to undermine the morals of the younger generation. This is marked by the proliferation of western life patterns in Indonesia. As well as triggering selfishness, selfishness, and the fading of the value of manners in humans, and youth, in particular, Da'wah is a forum as well as the most important sector in the formation of Islamic youth as agents of the change in the spread of Islam. In proselytizing, there is a process of organizing activities or efforts that are carried out consciously and deliberately in an effort to improve the standard and value system of human life based on the provisions of Allah and Rasulullah 'Sallallahu 'Alaihi Wasallam. In other words, Islamic proselytizing aims to invite the human ummah with wisdom (wisdom) to follow the instructions of Allah and Rasulullah. This effort can be made by the coach either directly or indirectly directly if the coaching efforts are carried out by the coach to the party fostered in the activity indirectly if the problem-solving efforts are carried out by the coach through other parties.
Al-Qur’an Learning in Religious Education Institutions Analysis of Proces Results and Problems Samudra, Mulya; Rahmi, Elvi; Sabri, Yuli
Ahlussunnah: Journal of Islamic Education Vol. 1 No. 3 (2022): December
Publisher : STIT Ahlussunnah Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58485/jie.v1i2.110

Abstract

The problems faced by educational institutions in Indonesia generally involve quality, relevance, and management. The existence of this problem gives rise to problems in Islamic education. This research aims to determine teacher programs in improving Al-Quran reading and writing skills, forms of activities for implementing Al-Qur'an reading and writing learning, supporting and inhibiting factors for Al-Qur'an reading and writing learning in Al-Qur'an Education Parks in the area Pasir Jambak, Koto Tangah, Padan. This research uses descriptive qualitative methods. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation with data analysis through data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results of this research can conclude that: The Al-Quran reading and writing program has been implemented well, this can be seen from the routine activities of reading and writing the Al-Quran carried out by the Islamic boarding school students. This learning activity is fully supported by human resources in the Al-Qur'an Education Park environment with the quality of knowledge and morals possessed by teacher figures so that it becomes motivation and a good source of information for the students, while there are inhibiting factors for the students in attending learning activities so that learning activities are delayed and not optimal. The results of this research can provide guidance for Al-Qur'an Education Park managers and can be used as initial data for future researchers in studying this problem in different contexts and issues.
PESANTREN DAN PEMBAHARUANNYA (MODERNISASI PESANTREN) : ARAH DAN IMPLIKASI Santoso, Budi; Sabri, Yuli; Rahmat
Jurnal Paris Langkis Vol 5 No 1 (2024): Edisi Agustus 2024
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v5i1.15404

Abstract

Tulisan ini bermaksud untuk mengeksplorasikan dan memetakan tentang pendidikan Islam, namun memfokuskan kajian pada lembaga pendidikan Islam informal, pesantren. sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan pendidikan nasional telah diakui perannya sebagai agen perubahan sosial. Karenanya, ia dituntut untuk terus memainkan perannya secara proaktif dan dinamis. Kehadirannya diharapkan terus menjadi cahaya pencerah, membawa perubahan, sekaligus memberi kontribusi berarti bagi perbaikan kehidupan seluruh umat manusia pada umumnya dan umat Islam khususnya. Namun,seiring dengan perkembangan zaman, lebih- lebih di era globalisasi seperti sekarang ini, pesantren kini menghadapi masalah-masalah (akibat dampak globalisasi) yang tidak kunjung selesai bahkan hingga membenang kusut. Akibatnya, pesantren kini dipandang oleh banyak kalangan (baik dari pengelola pendidikan Islam itu sendiri maupun masyarakat luas) sebagai pendidikan kelas dua (second class). Karena itu, agar pesantren mampu terus memainkan perannya dengan baik, yakni menjadi produsen yang menghasilkan manusia-manusia yang berilmu, berteknologi, berketerampilan tinggi, dan sekaligus beriman dan beramal saleh, ia harus dimodernisasi secara serius sesuai dengan kerangka modernitas. Sebab, mempertahankan pemikiran kelembagaan Islam “tradisional” hanya akan memperpanjang nestapa ketidakberdayaan kaum muslim dalam berhadapan dengan kemajuan dunia modern
STRATEGI MEMBENTUK AKHLAK DAN SIKAP KEAGAMAAN MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MORAL Sabri, Yuli; Santoso, Budi
Jurnal Paris Langkis Vol 5 No 1 (2024): Edisi Agustus 2024
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v5i1.15431

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cara strategi yang efektif daklam membentuk akhlak dan sikap keagamaan melalui pendekatan Pendidikan moral. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif berorientasi eksploratif yang berusaha menganalisis masalah penelitian dari sumber bacaan dengan menerapkan analisis isi. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif untuk mengkaji hasil penelitian terdahulu dan untuk menginterpretasikan suatu fenomena secara ilmiah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik dokumentasi dari berbagai jurnal, prosiding, berita online, dan buku-buku yang relevan. Hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya peran kearifan lokal dalam membangun identitas buday dan kebangsaan memiliki potensi sebagai pembentuk karakter dan jadi diri dari budaya tertentu dan kebangsaan. Hasil penelitian ini adalah dengan adanya strategi atau cara yang efektif dalam membentuk akhlak dan sikap keagamaan melalui pendekatan Pendidikan moral merupakn salah satu cara yang atau strategi yang bisa digunkan pendidik dalam proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa strategi pendekatan Pendidikan moral memiliki peran penting dalam pembentukan akhlak dan sikap keagamaan peserta didik. Keterbatasan dalam peneitian ini adalah kurang nya ketersediaan data dalam menganalisis bagaimana strategi yang efektif daklam membentuk akhlak dan sikap keagamaan melalui pendekatan Pendidikan moral. Harapan peneliti terhadap peneliti selanjutnya yaitu agar peneliti selanjutnya dapat lebih mampu mengembangkan dan menjelaskan secara jelas dan juga rinci terkait strategi yang efektif daklam membentuk akhlak dan sikap keagamaan melalui pendekatan Pendidikan moral sesuai dengan menganalisis data-data yang ada secara berkala.