Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Agroteknologi

APLIKASI PUPUK KANDANG SAPI DAN MULSA JERAMI DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN EDAMAME (Glycine max L Merr) Wulan Ayu, Ieke; Mariyam Oklima, Ade; Andika, Rifal
Jurnal Agroteknologi Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang kororan sapi dan mulsa Jerami terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai edamame (Glycine max L. Merr). Penelitian ini dilaksanakan di lahan tegalan Desa Moyo kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat pada bulan April sampai Juni 2023. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari dua faktor yaitu, faktor pertama adalam pupuk kandang sapi (S) dan faktor kedua mulsa jerami (M). Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Faktor pupuk kandang kotoran sapi terdiri dari 3 taraf, yaitu S0=0 kg pupuk kandang kotoran sapi, S1=18 kg/petak pupuk kandang kotoran sapi dan S2= 27 kg/petak pupuk kandang Kotoran sapi. Faktor mulsa jerami terdiri dari 3 taraf, yaitu: M0=0 kg/petak mulsa jerami, M1=5,4 kg/petak mulsa jerami dan M2=7,2 kg/petak mulsa jerami. Data analisis menggunakan Analisis Varians (Anova) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan pengaruh pemberian pupuk kandang kotoran sapi dengan mulsa jerami memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman pada umur 20,30 dan 40 hari setelah tanam (HST). Hasil terbaik jumlah daun yaitu pada perlakuan S1M2 (18 kg/petak pupuk kandang kotoran sapi dengan 7,2 kg/petak mulsa jerami). Perlakuan S2M2 (27 kg/petak pupuk kandang kotoran sapi dengan 7,2 kg/ petak mulsa jerami) berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah polong per tanaman dan berat satu polong berisi per tanaman. Perlakuan S2M1 (27 kg/petak pupuk kandang kotoran sapi denagn 5,4 kg/petak mulsa jerami) memberikan hasil per hektar (5.56 ton/ha).
PENGARUH JARAK TANAM YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KACANG HIJAU (Vigna radiata L) DILAHAN SAWAH Kusumawardani, Wening; Wulan Ayu, Ieke; Hartini, Sri
Jurnal Agroteknologi Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi besarnya pengaruh jarak tanam yang tepat terhadap pertumbuhan dua varietas tanaman kacang hijau pada lahan sawah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan percobaan langsung di lapangan dan di rancang dengan rancangan acak kelompok (RAK) dengan percobaan yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama jarak tanam (J) dengan 3 (tiga) perlakuan dan factor kedua varietas kacang hijau (K) Dari dua factor tersebut dikombinasikan sehingga diperoleh 6 (enam) kombinasi perlakuan yaitu : J1K1, J1K2, J2K1, J2K2, J3K1, dan J3K2,. Masing-masing perlakuan diulang 3 (tiga) kali sehingga diperoleh 18 (Delapan Belas) petak percobaan. Data dianalisa menggunakan Analisis Sidik Ragam pada taraf nyat 5%, dengan uji lanjut menggunakan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan jarak tanam yang berbeda terhadap dua varietas kacang hijau berpengaruh nyata pada semua komponen baik tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong pertanaman dan berat 100 biji.
IDENTIFIKASI EROSI LAHAN DI LAHAN KERING KABUPATEN SUMBAWA,NTB Wulan Ayu, Ieke; Kusumawardani, Wening; Dewi Lestari, Nina; Kartini, Ayu; Sangkuriang, Kaisar; Jamelela Fathus Zikra, Datu; Apriliani, Rizka; Sapriadi, Sapriadi
Jurnal Agroteknologi Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Agroteknologi
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Erosi tanah mengurangi kemampuan tanah menahan air karena partikel-partikel lembut dan bahan organik pada tanah terangkut. Selain mengurangi produktifitas lahan, erosi tanah menyebabkan problem lingkungan yang serius di daerah hilir. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasikan karakteristik tipe erosi lahan.Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Sumbawa, Kecamatan Moyo Hulu, dan Kecamatan Unter Iwes, dari bulan September-Desember 2023, menggunakan pendekatan eksplorstif deskriptif. Penelitian menggunakan data Primer meliputi karakteristik dan kondisi erosi. Data sekunder, meliputi literatur review laporan kegiatan, laporan hasil penelitian, jurnal-jurnal, artikel dan buku-buku dari berbagai instansi terkait. Metode pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan observasi, dan dokumentasi. Survei dilakukan dengan mengamati lokasi terjadinya erosi lahan di lapangan. Instrumen penelitian yang digunakan yakni pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lokasi pengamatan terjadi erosi alur, erosi permukaan, erosi percikan, erosi parit, dan erosi tebing. Faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan erosi parit adalah iklim, material tanah, topografi, penggunaan lahan, dan tutupan vegetasi.