Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Leadership Programs And Models AT SMP Negeri 31 Medan Wasiyem Wasiyem; Syahrida Suryani Hasibuan; Tengku Muhammad Faris Nurfikri
International Journal Of Health Science Vol. 4 No. 1 (2024): March: International Journal of Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/ijhs.v4i1.3307

Abstract

Education is a process of learning, skills and routines of a group of people that are inherited from one offspring to the next which is usually obtained through the teaching process. Leadership is the influence generated between individuals, which is carried out under certain circumstances and directed through the process of communication to achieve certain goals. In the world of education, the role of these leaders is needed in school stakeholders (teachers / staff, employees, students, and school residents). In the context of the leadership program at SMPN 31 Medan, there are challenges when developing leadership initiatives. For example, out of 10 programs submitted to the agency, sometimes these programs do not match or even exceed the plans that have been made, caused by the sudden need to create new programs such as teacher training for the independent curriculum, and so on. The purpose of this study explores the program and leadership model in SMP Negeri 31 Medan. Research methods involve observation, interviews, and analysis, documentation to understand the implementation of educational programs and leadership strategies in such schools. The respondents of this study consisted of the vice principal, a teacher and two students. The results of this study show that the leadership program and model at SMPN 31 Medan has been carried out, this is shown by changes when representatives and principals after carrying out their leadership through planning and reserve programs face every challenge that comes. Next, Leadership of teacher performance has demonstrated effective leadership of teacher performance. This is shown by constructive feedback in accordance with the direction of leadership, namely the principal often directs teachers in a good way also often gives constructive suggestions and this is responded well by teachers. And, Leadership towards students at SMPN 31 Medan has characteristics and provides positive change. It is shown that students obey and obey the rules of the school and the sense of fairness felt by students because no individuals are found to be treated specifically or deliberately ignored.
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Tuntungan II Sumatra Utara Rendy Prasetyo Sitorus Pane; Tengku Muhammad Faris Nurfikri; Meida Sari Siregar; Sukma khairani Sihombing
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 5 (2023): NJMS - Desember 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, atau dikenal sebagai PHBS, merujuk pada serangkaian tindakan yang dilakukan individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat dengan kesadaran yang muncul sebagai hasil dari proses pembelajaran. Hal ini membuat mereka mampu membantu diri mereka sendiri dalam hal kesehatan dan turut serta aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pengetahuan masyarakat di Tuntungan II terkait perilaku hidup bersih dan sehat. Pendekatan pengumpulan data dilakukan melalui kuisioner berformat Google Form dengan pertanyaan pilihan ganda yang disebarkan kepada 33 responden masyarakat berusia 15-35 tahun, menggunakan teknik Simple Random Sampling. Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, dengan fokus utama untuk menggambarkan tingkat pengetahuan masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Sebelum penyebaran kuisioner kepada masyarakat, dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk menilai tingkat pengetahuan masyarakat terhadap PHBS di Tuntungan II, Sumatra Utara
Peran Teknologi dalam Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan Rekam Medis Rumah Sakit): The Role of Technology in Planning and Evaluation of Hospital Medical Records Health Yulia Tri Utami; Rifanny Ananta Dharma; Dia Sari Narulita Br manurung; Desi Amanda Sari; Yughni Aulia Nabila; Saidana Wahyudi Putra Ms; Sarda Mauliyand; Tengku Muhammad Faris Nurfikri; Dewi Agustina
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.064 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.695

Abstract

Perkembagan teknologi yang semakin pesat membuat sistem informasi semakin canggih terutama pada bidang kesehatan. Teknologi mampu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit dan pencegahannya, penggunaan layanan kesehatan yang lebih baik, kepatuhan yang lebih besar terhadap pengobatan, keterlibatan dalam pengambilan keputusan kesehatan, dukungan sosial yang lebih besar, dan berbagi dukungan dengan orang lain untuk memungkinkan masyarakat menjadi mandiri dan menyebarkan pengalaman positif mereka tentang penyakit dan pencegahannya dengan memulai perilaku hidup yang lebih sehat. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui peran teknologi dalam evaluasi kesehatan rekam medis di rumah sakit. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan literature review. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi informasi dapat menyimpan data dengan kapasitas yang jauh lebih besar dibandingkan teknik tradisional, selain memiliki kemampuan untuk memilih data dan mengubahnya menjadi informasi teknoogi juga membantu mempermudah dalam menganalisis data rekam medis. Pelayanan rekam medis lebih merupakan faktor bukti pelayanan, keuangan, hukum, dan ilmiah daripada pelayanan yang berorientasi pada pengobatan. Rekam medis memegang peranan penting dalam pengelolaan bukti pelayanan kesehatan secara aman, nyaman, efektif, efisien, dan privat. Untuk memungkinkan catatan pelayanan kesehatan berfungsi seefisien mungkin untuk memenuhi tindakan pelayanan penting. Teknologi informasi dapat menyimpan data dengan kapasitas yang jauh lebih besar.