Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Keterampilan Proses Sains Siswa Berdasarkan Gender Melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Muliani; Syarifah Rita Zahara; Safriana; Fajrul Wahdi Ginting; Nanda Novita
Jurnal Pendidikan Fisika dan Sains Vol 6 No 02 (2023): GRAVITASI: JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN SAINS
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/gravitasi.jpfs.v6i02.9035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keterampilan proses sains siswa perempuan dan laki-laki melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Mixed Method atau penelitian campuran antara kuantitatif-kualitatif. Penelitian ini menggunakan desain Posttest Only Design yang dalam rancangannya digunakan dua kelompok subjek siswa laki laki dan perempuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN 1 Lhokseumawe. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah kelas X MIA 1 (perempuan) dan X MIA 2 (laki-laki) yang masing-masing berjumlah 20 siswa yang diberi perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilakukan selama 3 kali pertemuan. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini berdasarkan uji Independent Sample t -Test dengan nilai sig <0,05 diperoleh sebesar 0,002 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbandingan yang signifikan antara keterampilan proses sains siswa perempuan dan siswa laki-laki melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi gerak lurus beraturan. Berdasarkan hasil lembar observasi aspek keterampilan proses sains yang dianalisis didapatkan perbandingan hasil yaitu siswa perempuan lebih unggul memperoleh persentase sebesar 86% dengan kategori sangat baik sedangkan siswa laki-laki memperoleh 79% dengan kategori baik.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN VIRTUAL LAB PHET PADA PEMBELAJARAN FISIKA GUNA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA Friska Br Bangun; Halimatus Sakdiah; Widya; Safriana; Desy Sary Ayunda
EDU RESEARCH Vol 5 No 2 (2024): EDU RESEARCH
Publisher : IICLS (Indonesian Institute for Corporate Learning and Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa dengan menerapkan model Problem Based Learning berbantuan Virtual Lab PhET di MAS Ulumuddin Lhokseumawe, Penelitian ini menerapkan metode Quasi Eksperimen dengan desain non equivalent control group. Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling, terdiri dari 50 siswa, di mana 25 siswa di kelas XI-D sebagai kelas eksperimen serta 25 siswa pada kelas XI-C sebagai kelas kontrol di MAS Ulumuddin Lhokseumawe. Metode pengumpulan data terdiri dari tes pilihan ganda serta non-tes berupa angket. Untuk analisis data, dilakukan uji prasyarat seperti normalitas dan homogenitas, serta uji hipotesis dan NGain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata Posttest eksperimen 80,52 dan Posttest kelas kontrol yaitu 67,52. Sesuai hasil uji hipotesis dengan uji parametrik yaitu independent t-Test, H0 ditolak dan Ha diterima, karena hasil sig 2-tailed sebesar 0,001 lebih kecil dari signifikan 0,05 atau terdapat pengaruh model Problem Based Learning berbantuan Virtual Lab PhET terhadap peningkatan pemahaman konsep. Sedangkan hasil rata-rata N-Gain score untuk kelas eksperimen yaitu 0,7, termasuk kategori tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep pada kelas eksperimen yang menerapkan model Problem Based Learning berbantuan Virtual lab PhET.
Antidiabetic Effectiveness Test of Ethanol Extract of Brown Leaves (Theobroma Cacao L.) Against Mice (Mus Musculus) Gunawan, Muhammad; Safriana; Tanjung, Siti Aisyah; Andilala
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 2 (2024): January-May
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i2.775

Abstract

Diabetes mellitus is a group of metabolic diseases characterized by hyperglycemia that occurs due to abnormalities in insulin secretion, insulin action or both. DM sufferers are increasing from year to year, accompanied by increasing costs of therapy, therefore, as an alternative to controlling blood glucose levels, use natural ingredients such as cocoa leaves. The aim of this research was to determine the effectiveness of ethanol extract of cocoa leaves (Theobroma cacao L.) in reducing blood glucose levels in mice that had been induced by Aloxan. The research method used was experimental research. The research stages were sample collection, sample identification, making simpilicia, examining the characteristics of simpilicia, making extracts using maceration using 96% ethanol solvent, and testing the antidiabetic effect of EEDC in mice induced by alloxan at a dose of 175 mg/kg. bb intraperitoneally. Diabetic mice were divided into 5 groups, each group consisting of 5 mice that were given the test material 50 mg/KgBB of ethanol extract of brown leaves; 100 mg/KgBB; and 200 mg/KgBB, Metformin 65 mg/KgBB, and CMC 0.5%. Next, blood glucose levels were measured on days 3, 6, 9, 12, and 15, the percentage reduction in blood glucose levels was calculated, then the data was analyzed using the One-Way ANOVA method and Duncan's test, to see real differences between treatments. The research results showed that simplicia, the ethanol extract of brown leaves contains flavonoids, alkaloids, tannins, steroids/triterpenoids, saponins and glycosides. Cocoa leaf ethanol extract has effectiveness in lowering glucose levels, at the 5th and 6th hours it shows good effectiveness at a dose of 200 mg/KgBW of (72.16 ± 0.1.51)% and (82.80 ± 0.73 )%, not significantly different from metfromin 65 mg/KgBB of (74.45 ± 1.51)% and (83.29 ± 1.01).