Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Implementasi Etnomatematika Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi pada Pembelajaran Matematika Muslimahayati, Muslimahayati; Wardani, Ambarsari Kusuma
Jurnal Elemen Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Elemen
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.801 KB) | DOI: 10.29408/jel.v5i2.957

Abstract

Indonesia has a diversity of cultures that describes its local wisdom. Culture in certain groups of people or tribes accompanied by mathematical activities was known as ethnomathematics. Ethnomathematics was not realized by the local community because it did not equip with definitions, theorems, or formulas. Therefore, the discussion of ethnomathematics becomes very interesting because it will enrich the treasures of science and also at the same time, preserve culture. One of the cultures introduced in this study is the culture of the Suku Anak Dalam Society (SAD), Batanghari Regency, Jambi Province. The Suku Anak Dalam (SAD) society is a typical ethnic group in Jambi Province. They are classified as ethnic minorities, namely social groups that have weak strength so that they are unable to influence the social system of the people in their territory. However, the SAD society also has ethnomathematics activities that need to be introduced. This research is qualitative research with an ethnographic approach which was analyzed according to Creswell's steps and used ethnographic methods which aim to produce findings in the form of mathematical activities in the Suku Anak Dalam (SAD) Batanghari Regency, Jambi Province.
Pengembangan Soal Kemampuan Berpikir Kritis Berbasis Kearifan Lokal Sumatera Selatan Pada Materi Trigonometri Muslimahayati, Muslimahayati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.627 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v9i1.2459

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan soal kemampuan berpikir kritis berbasis kearifan lokal Sumatera Selatan pada materi trigonometri yang valid dan memiliki karakteristik soal yang baik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengkategorikan kemampuan berpikir kritis subjek menjadi kategori tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D. Langkah-langkah prosedur pengembangan 4-D yaitu : Define, Design,  Develop dan Disseminate. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama angkatan 2018 program studi pendidikan matematika UIN Raden Fatah Palembang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan berpikir kritis, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan 5 soal kemampuan berpikir kritis berbasis kearifan lokal sumatera selatan berbentuk soal cerita, kisi-kisi dan rubrik penskoran. Hasil validasi menunjukan bahwa produk yang dikembangkan memiliki kategori valid. Jika ditinjau dari tingkat kesukaran, soal yang dikembangkan memiliki indeks kesukaran yang baik. Hasil perhitungan reliabilitas soal sebesar 0,661 berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil uji lapangan didapat bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa tahun pertama UIN Raden Fatah Palembang masih tergolong rendah dengan rerata 58,32. Hasil wawancara juga menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami soal cerita. Namun, produk yang dihasilkan cukup menarik serta memberikan tambahan pengetahuan baru bagi mahasiswa dengan mengaitkan antara soal dengan kearifan lokal yang dekat dengan mereka. Secara keseluruhan hasil penelitian menunjukan bahwa soal kemampuan berpikir kritis yang dikembangkan layak untuk digunakan. AbstractThis aim of study were to produce a valid test about critical thinking skills based on South Sumatra's lokal wisdom on trigonometry material and have good question characteristics. The study also aimed to classify critical thinking skills subjects into categories of high, medium and low. This research is a development study using 4-D development model. The steps in the 4-D development procedure are: Define, Design, Develop and Disseminate. The subjects in this study were the first year students of the 2018 class of mathematics education program UIN Raden Fatah Palembang. Data collection techniques using tests of critical thinking skills and interviews. The result of this study were questions of critical thinking ability based on lokal wisdom in South Sumatra in the form of  5 story questions, test blueprint, and scoring guide. The validation results show that the product developed has a valid category. If  viewed from the level of difficulty, the questions developed have a good index of difficulties. The results of the calculation of the reliability of the questions of 0.661 are in the medium category. Based on the results of the field test, it was found that the critical thinking ability of first year students of UIN Raden Fatah Palembang was still relatively low with an average of 58.32. The results of the interviews also showed that students had difficulty in understanding story problems. However, the products produced are quite interesting and provide additional new knowledge for students by linking questions with lokal wisdom that is close to them. Overall the results of the study indicate that the critical thinking skills developed are feasible to use.
Analisis Kemampuan Reversibilitas Siswa MTs Patra Mandiri Kelas VIII Pada Pembelajaran Geometri Sulastri, Irma; Marlina, Leni; Muslimahayati, Muslimahayati
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 3, No 1 (2019): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jp2m.v3i1.3352

Abstract

This study aims to determine the reversibility ability of class VIII students in learning geometry. This ability is known after all students complete the five questions given and some students are selected to be interviewed. The test instrument in the form of five questions of reversibility ability has been validated and is worth testing. The research subjects were 38 class VIII E MTs Patra Mandiri Palembang students in the 2018/2019 academic year. The type of research used in this study is descriptive qualitative research. The data are concluded and documentation analyzed using the miliage model and huberman qualitative data analysis techniques, namely data reduction data display and conclusion drawing. From the result of the research conducted, it was shown that the student reversibility ability in geometry learning, namely (1) students who possessed high reversibility ability could meet the reciprocity indicator (2) students who have the ability to meet some indicators of reversibility ability (3) students with low ability do not meet the predictability of reversibility abilities.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL OPEN ENDED BERBASIS BUDAYA JAMBI PADA MATERI PECAHAN Muslimahayati Muslimahayati; Syutaridho Syutaridho; Michrun Nisa Ramli; Rahmat Nursalim
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.961 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII MTs Negeri 3 Kota Jambi dalam menyelesaikan soal terbuka (open ended problem) berbasis budaya Jambi pada materi pecahan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di MTs Negeri 3 Kota Jambi. Subjek penelitian adalah 6 siswa kelas VII MTs Negeri 3 Kota Jambi. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa dengan kemampuan tinggi, 2 siswa dengan kemampuan sedang dan 2 siswa dengan kemampuan rendah. Instrumen yang digunakan adalah tes dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah (KPM) matematis siswa dalam menyelesaikan soal open ended berbasis budaya Jambi pada siswa kemampuan sedang dan tinggi tergolong pada kategori baik. Sedangkan untuk siswa kemampuan rendah berada pada kategori kurang sehingga siswa pada kemampuan rendah masih perlu bimbingan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penelitan berbasis budaya dalam penelitian ini menjadi sebuah metode baru yang mendekatkan siswa kepada pengetahuan serta menjadikan mereka mampu mentransformasikan hasil jawaban ke dalam bentuk dan prinsip yang kreatif tentang bidang ilmu.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATERI LOGIKA MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN PMRI UNTUK SISWA SMA KELAS X Muslimahayati Muslimahayati
Jurnal Pendidikan Matematika RAFA Vol 3 No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA RAFA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jpmrafa.v3i1.1439

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan bahan ajar materi logika matematika dengan pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia pada materi logika matematika untuk siswa SMA kelas X yang memenuhi kriteria valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R and D). Subjek dalam penelitian ini adalah 33 siswa kelas X.1 SMA Islam Al Falah Kota Jambi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar validasi, angket kepraktisan dan observasi. Bahan ajar matematika tersebut divalidasi oleh dua ahli materi dan ahli desain media pembelajaran dengan nilai baik. Kemudian dilakukan ujicoba produk terbatas, meminta tanggapan pada 5 orang siswa non subjek dan 2 orang guru matematika. Selanjutnya bahan ajar matematika tersebut diujicoba pemakaian pada siswa kelas X.1 di SMA Islam Al Falah Kota Jambi. Dari hasil analisis yang dilakukan terhadap tes akhir lembar penilaian kognitif (post test), diperoleh 72,72% nilai siswa mencapai kriteria ketuntasan minimum yaitu sebanyak 29 dari 33 siswa. Dan hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran rerata penilaian afektif siswa adalah 74,65 % dengan kategori ”baik” dan rerata hasil penilaian psikomotorik adalah 74, 81 % dengan kategori ”baik”. Hal ini berarti bahan ajar matematika yang dibuat telah sesuai dan efektif untuk pembelajaran matematika.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik bernuansa Etnomatematika (PMRE) Muslimahayati Muslimahayati
Jurnal Pendidikan Matematika RAFA Vol 5 No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika RAFA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jpmrafa.v5i1.3773

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa jika ditinjau secara keseluruhan dan ditinjau menurut kategori kemampuan awal matematis tinggi, sedang dan rendah. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan nonequivalent pre-test and post-test control-group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 siswa di salah satu sekolah di kota Jambi, yang terdiri dari 32 siswa kelas eksperimen yang diberikan PMRE dan 32 siswa kelas kontrol yang diberikan pembelajaran konvensional. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran PMRE secara keseluruhan lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional dengan kategori tinggi 2) ditinjau dari KAM, peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa kategori KAM sedang yang memperoleh pembelajaran PMRE lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional, sedangkan pada siswa kategori KAM tinggi dan rendah yang memperoleh pembelajaran PMRE tidak lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional.
Analisis Hasil Belajar dengan Menggunakan Pemodelan Rasch Michrun Nisa Ramli; Muslimahayati Muslimahayati
Jurnal Pendidikan Matematika RAFA Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika RAFA
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/jpmrafa.v7i1.8108

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyajikan gambaran tentang analisis hasil belajar siswa dengan menggunakan teori responsi butir yaitu pemodelan Rasch. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan instrumen yang digunakan adalah soal Matematika pada ulangan harian kelas X dengan pokok bahasan fungsi dan trigonometri di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Jambi. Sampel penelitian adalah siswa kelas X sebanyak 75 orang siswa. Hasil penelitian didapatkan bahwa dengan menggunakan model Rasch bisa menghasilkan pengukuran yang lebih tepat karena bersifat skala equal – interval sehingga dapat menentukan kualitas analisis hasil belajar siswa yang selanjutnya diharapkan mampu membantu mengindetifikasi kesulitan belajar siswa dan mengetahui kualitas soal.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa di MTs Ahliyah 1 Palembang Heri Setiawan; Tutut Handayani; Muslimahayati Muslimahayati
Suska Journal of mathematics Education Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sjme.v7i1.9231

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan  true experimental, dengan desain postest-only control. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IXA yang berjumlah 26 siswa sebagai kelompok eksperimen yang diberikan model pembelajaran berbasis masalah, dan kelas IXB sebagai kelompo kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional sebanyak 26 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Instrumen penelitian terdiri dari 4 soal tes kemampuan pemecahan maslaah matematis dalam bentuk uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dengan tingkat kesalahan 5 %. Hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di MTs Ahliyah 1 Palembang. Model pembelajaran berbasis masalah dapat menjadi pilihan guru sebagai pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Implementasi Etnomatematika Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi pada Pembelajaran Matematika Muslimahayati Muslimahayati; Ambarsari Kusuma Wardani
Jurnal Elemen Vol 5, No 2 (2019): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v5i2.957

Abstract

Indonesia has a diversity of cultures that describes its local wisdom. Culture in certain groups of people or tribes accompanied by mathematical activities was known as ethnomathematics. Ethnomathematics was not realized by the local community because it did not equip with definitions, theorems, or formulas. Therefore, the discussion of ethnomathematics becomes very interesting because it will enrich the treasures of science and also at the same time, preserve culture. One of the cultures introduced in this study is the culture of the Suku Anak Dalam Society (SAD), Batanghari Regency, Jambi Province. The Suku Anak Dalam (SAD) society is a typical ethnic group in Jambi Province. They are classified as ethnic minorities, namely social groups that have weak strength so that they are unable to influence the social system of the people in their territory. However, the SAD society also has ethnomathematics activities that need to be introduced. This research is qualitative research with an ethnographic approach which was analyzed according to Creswell's steps and used ethnographic methods which aim to produce findings in the form of mathematical activities in the Suku Anak Dalam (SAD) Batanghari Regency, Jambi Province.
Pengembangan Soal Matematika Model Pisa Menggunakan Konteks Palembangan Rizki Putri Mayari; Yuli Fitrianti; Muslimahayati Muslimahayati
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 5 No 1 (2022): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol. 5 No. 1 Maret 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v5i1.2439

Abstract

PISA model mathematical problem development using the Palembang context is an alternative to improve student mathematical abilities or student’s mathematical literacy. This type of research is a development research consisting of a preminary stage ( preparation and design ) and a prototyping stage using a formative evaluation design flow including the self-evaluation, expert review, one-to-one, small group and field test stages. This study aims to explain the validity and practicality of the PISA model mathematical problems using the Palembang context. And has a potential effect on student learning outcomes. As for the subjects in this study were the SMP Negeri 22 Palembang school in class VIII.1, totaling 29 people. This research resulted in: 1). The PISA model mathematical problem using the Palembang context which is classified as valid. 2). The PISA model mathematics problem using the Palembang context which is classified as practical. 3). How do students' mathematical literacy skills after using the PISA model math problems using the Palembang context