Bahja
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pola Makan Anak Baduta Stunting Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu: Eating Pattern of Stunting Children Ages 6-23 Months in The Work Area Sangurara Health Center Palu City Kusumawati, Dwi Erma; Sari, Dwi Ratna; Candriasih, Putu; Nurjaya; Ansar; Bahja; Hafid, Fahmi; Faisal, Elvyrah
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 2 No. 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v2i2.900

Abstract

Salah satu penyebab stunting adalah pola makan yang kurang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola makan anak baduta stunting usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu pada bulan April-Mei 2021. Populasi penelitian ini adalah baduta stunting usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara berjumlah 201 baduta. Besar sampel diambil dengan menggunakan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan cara wawanacara dan observasi menggunakan kuisioner Food Frequency Questionnaire dengan jumlah 67 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa makanan sumber makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah beras (86,8%). Sumber lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah telur ayam (61,2%). Sumber lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tempe (70,1%). Sayuran yang sering dikonsumsi adalah wortel (65,7%) dan buah-buahan yang sering dikonsumsi adalah pisang (86,8%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pola makan anak baduta stunting kurang bervariasi, penelitian ini menyarankan kepada ibu baduta agar meningkatkan variasi makanan sejak anak berumur 6 bulan.
Trend Kegiatan Pemantauan Pertumbuhan Balita di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Kajulangko Wilayah Kerja Puskesmas Tete Kabupaten Tojo Una-Una: Trends in Monitoring Toddler Growth Activities during the Covid-19 pandemic in Kajulangko Village, Tete Health Center Working Area, Tojo Una-Una Regency Bahja; Nurjaya; Saputri, Sarni; Faisal, Elvyrah
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 3 No. 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v3i2.1690

Abstract

Kegiatan pemantauan pertumbuhan Balita menjadi hal yang trend khususnya di masa pandemi Covid-19, karena Balita tidak dapat mengikuti kegiatan Posyandu setiap bulan akibat kebijakan pemerintah (social distancing) dalam upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Berdasarkan Indikator Kinerja Gizi Masyarakat Tahun 2021 (N/D) dikatakan mencapai target pemantauan pertumbuhan balita apabila mencapai 82%, untuk pencapaian program (N/S) dikatakan mencapai target apabila mencapai 40%. Penelitian dilakukan untuk mengetahui trend pemantauan pertumbuhan balita selama masa pandemi Covid-19 di Desa Kajulangko wilayah kerja Puskesmas Tete Kabupaten Tojo Una-Una. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data sekunder dari penelitian ini adalah data yang diperoleh dari data Puskesmas Desa Kajulangko Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan telaah dokumen, dan penelusuran referensi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan program (N/D) tahun 2020-2021 tercapai berkisar 87,8% pada tahun 2020, dan 83,4% tahun 2021. Untuk tingkat pencapaian program (N/S) pada tahun 2020-2021 tercapai berkisar 57,7% tahun 2020, dan 56,2% pada tahun 2021. Kesimpulan dari penelitan ini adalah tingkat keberhasilan program (N/D) telah mengalami penurunan sebesar 87,8%-83,4%. Untuk tingkat pencapaian program (N/S) telah mengalami penurunan sebesar 57,7%-56,2%.
Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Mamboro: Compliance with Consuming Iron Tablets among Pregnant Women in the Mamboro Health Center Working Area Adhyanti; Nurtiansi; Bahja
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 3 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v3i1.3394

Abstract

Meskipun telah terdapat program pemberian tablet tambah darah, anemia pada ibu hamil masih banyak terjadi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mamboro. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Sampel adalah 59 ibu hamil yang berada pada wilayah kerja Puskesmas Mamboro Kota Palu Sulawesi Tengah. Pengambilan Sampel dari penelitian menggunakan Systematic Random Sampling dan data dianalisis secara univariat menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden berada pada rentang usia 26 sampai dengan 30 tahun (64,4%), riwayat  pendidikan responden SMA  sebanyak 26 orang (44,1%) dan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 38 orang (64,4%). Kepatuhan ibu hamil yang mengkonsumsi tablet tambah darah dalam kategori patuh sebanyak 32 ibu hamil (54,2%) sedangkan dalam kategori tidak patuh sebanyak 27 ibu hamil (45,8%). Kesimpulan sebagian besar ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mamboro patuh mengkonsumsi tablet tambah darah. Perlunya kegiatan penyuluhan yang lebih intersif terkait manfaat konsumsi TTD selama kehamilan.