Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

EDUKASI MANFAAT TANAMAN KELOR DAN OLAHAN BERBASIS DAUN KELOR (JUS KELOR) DI MASA PANDEMIK COVID-19 DI KELURAHAN TONDO Kariani, Ni Ketut; Candriasih, Putu; Putriana, Armenia Eka
Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum, Ekonomi Vol 2, No 2 (2021): MEI
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (737.331 KB) | DOI: 10.52423/anoa.v2i2.19695

Abstract

Provinsi Sulawesi Tengah merupakan daerah yang kaya dengan hasil pertanian dan perikanan. Tanaman kelor merupakan salah satu tanam lokal yang mudah tumbuh sehingga menjadi salah satu makanan has Sulawesi Tengah. Hasil olahan kelor yang dikenal dan sering dikonsumsi masyarakat adalah Uta Kelo  (sayur kelor santan) dan jarang diolah menjadi makan lainnya padahal kelor memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan makanan lainya. Pengusul melalui program pengabdian kepada masyarakat memberikan edukasi manfaat tanaman kelor dan olahan berbasis daun kelor (Jus Kelor) di masa pandemik covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang manfaat daun kelor dan edukasi olahan berbasis daun kelor (Jus Kelor). Metode dalam kegiatan ini adalah Edukasi pada ibu rumah tangga mengenai manfaat tanaman kelor dan Praktek olahan berbasis daun kelor (Jus Kelor). Hasil  dari kegiatan ini meliputi :1) Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat, ibu rumah tangga akan lebih kreatif dan produktif mengolah panganan lokal utamanya adalah daun kelor. 2) Daun kelor awalnya hanya diolah sebagai sayur, dengan menjadikan daun kelor menjadi jus kelor maka akan dapat menambah perekonomian keluarga. Perlu bekerja sama dengan pihak-pihak lain guna pengadaan barang elektronik berupa mixer(pengaduk) dan lain sebagainya agar proses pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lebih baik dan lancar.
Making Jicama Cookies as a Healthy Snack for Teenagers: Pembuatan Cookies Bengkuang Sebagai Camilan Sehat Bagi Remaja Faisal, Elvyrah; Rahmadani, Nur Afia; Hafid, Fahmi; Candriasih, Putu
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Svasta Harena Vol. 3 No. 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jpmsh.v3i1.3411

Abstract

Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) merupakan salah satu jenis umbi-umbian dengan kadar air mencapai 90% yang dapat dikonsumsi secara langsung dan sudah dibudidayakan secara luas di beberapa wilayah Indonesia seperti Jawa, NTT, Bali, Sumatera, Sulawesi dan juga Kalimantan.. Di Indonesia bengkuang hanya dikonsumsi sebagai minuman segar atau sebagai makanan tambahan seperti pada rujak, manisan, asinan ataupun sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membuat produk cookies bengkuang sebagai camilan sehat untuk remaja dan menguji mengetahui uji daya terimanya. Hasil kegiatan menunjukan uji daya terima Cookies bengkuang dapat diterima dengan hasil penilaian kesukaan parameter warna 85%, aroma 90%, rasa 89% dan tekstur 87%. Cookies ini sangat baik untuk kesehatan karena bengkuang memiliki kandungan gizi yang baik yaitu vitamin C, vitamin B1, protein, serat kasar yang cukup tinggi serta rendah kalori yaitu 39 kkal per 100 gram dan mengandung oligosakarida yang baik untuk dikonsumsi
Pola Makan Anak Baduta Stunting Usia 6-23 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu: Eating Pattern of Stunting Children Ages 6-23 Months in The Work Area Sangurara Health Center Palu City Kusumawati, Dwi Erma; Sari, Dwi Ratna; Candriasih, Putu; Nurjaya; Ansar; Bahja; Hafid, Fahmi; Faisal, Elvyrah
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 2 No. 2 (2022): Februari 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v2i2.900

Abstract

Salah satu penyebab stunting adalah pola makan yang kurang beragam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola makan anak baduta stunting usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kecamatan Tatanga Kota Palu pada bulan April-Mei 2021. Populasi penelitian ini adalah baduta stunting usia 6-23 bulan di wilayah kerja Puskesmas Sangurara berjumlah 201 baduta. Besar sampel diambil dengan menggunakan rumus slovin. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan cara wawanacara dan observasi menggunakan kuisioner Food Frequency Questionnaire dengan jumlah 67 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa makanan sumber makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah beras (86,8%). Sumber lauk hewani yang sering dikonsumsi adalah telur ayam (61,2%). Sumber lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tempe (70,1%). Sayuran yang sering dikonsumsi adalah wortel (65,7%) dan buah-buahan yang sering dikonsumsi adalah pisang (86,8%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pola makan anak baduta stunting kurang bervariasi, penelitian ini menyarankan kepada ibu baduta agar meningkatkan variasi makanan sejak anak berumur 6 bulan.
Obesitas Remaja Hubungan Pengetahuan Dan Prilaku Risiko Obesitas Terhadap Kejadian Obesitas Remaja Pada Masa Pandemi Covid 19: The Relationship Of Obesity Risk Knowledge And Behavior On The Event Of Adolescent Obesity During The Covid-19 Pandemic Wijianto, Wijianto; Candriasih, Putu; Sukmawati; Nurarifah; Hafid, Fahmi
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 4 No. 1 (2023): Agustus 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v4i1.1759

Abstract

Prevalesnis status gizi obesitas pada remaja di Indonesia dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Hasil Riset Kesehatan Dasat tahun 2013 tercatat prevalesni obesitas pada remaja umur 16-18 tahun sebesar 1.6% dan tahun 2018 menjadi 4% dari jumlah penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku risiko obesitas terhadap kejadian obesitas remaja pada masa Pandemi Covid 19 di kabupaten Banggai. Metode penelitian yang digunakan dalah penelitian survei analitik dengan desain penelitian cros sectional study. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 202 siswa kelas X yang berumur 14-17 tahun. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa prevalensi obesitas remaja di kabupaten Banggai sebesar 13.4%, sebagain besar remaja (52%) telah memiliki pengetahuan yang baik tentang obesitas, dan sebagian besar (55.2%) remaja memiki perilaku yang kurang baik terhadap obesitas. Hasil uji ststatistik variabel pengetahuan dan perilaku tidak mempunyai hubungan bermakna dengan obesitas remaja (p > 0.05). perlu adanya edukasi kepada remaja untuk menjaga dan mencegah terjadinya kelebuhan berat badan dengan peningkatan pengetahuan dan perilaku yang baik terhadap obesitas
Kepatuhan Diet Pada Pasien Rawat Inap Penyandang Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD Undata Palu: Overview of dietary compliance in inpatient patients with type two diabetes melitus in RSUD Unadata Palu Hartini, Ni Made Fira; Adhyanti; Ansar; Candriasih, Putu; Hafid, Fahmi; Faisal, Elvyrah; Kusumawati, Dwi Erma
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 4 No. 2 (2024): Februari 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v4i2.3098

Abstract

Masalah yang sering terjadi pada penderita Diabetes Melitus adalah ketidakpatuhan dalam menjalankan terapi diet sehingga dapat mengakibatkan kadar  gula yang tidak stabil atau meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan diet pasien diabetes melitus tipe 2 di RSUD Undata Palu Tahun 2023. Desain penelitian ini menggunakan penilaian deskriptif dengan metode survey. Sampel dalam penelitian 30 orang dengan teknik quota sampling yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni – 15 Juli 2023. Data kepatuhan diet diperoleh peneliti dari hasil wawancara dan recall 24 jam yang  diakukan selama tiga hari. Analisis recall diolah menggunakan nutrisurvey. Analisis data diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan  kepatuhan responden berdasarkan jumlah diet sebanyak 40%, untuk jenis 50%, untuk jadwal 56,7%, sedangkan persentase responden yang tidak patuh berdasarkan jumlah sebanyak 60%, untuk jenis 50%, dan untuk jadwal 43,3%.  Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden tidak patuh terhadap jumlah makanan dan jenis makanan. Petugas kesehatan diharapkan menyusun strategi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan serta memberikan edukasi tentang kepatuhan diet pada pasien diabetes.
Gambaran Asupan Zat Gizi Remaja Pengguna Telepon Genggam Aktif Di Sekolah SMP Negeri 1 Ampana Tete Kabupaten Tojo Una – Una: Description Of Nutritional Intake Of Adolescent Phone Users In Ampana Tete 1 Junior High School Tojo Regency Una – Una Oktaviyani, Arini; Ansar; Candriasih, Putu
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 3 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v3i1.3385

Abstract

Usia remaja merupakan periode rentan gizi karena memerlukan zat gizi yang lebih tinggi untuk peningkatan pertumbuhan fisik dan perubahan gaya hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran asupan zat gizi remaja pengguna telepon genggam aktif di SMP Negeri 1 Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una. Desain penelitian menggunakan metode deskriptif, teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una dengan jumlah responden sebanyak 26 orang. Analisis dengan menggunakan SPSS dan NutriSurvey. Hasil penelitian menunjukkan asupan energi kategori kurang sebesar 69,2%; asupan protein kategori kurang sebesar 100%; lemak kategori lebih sebesar 34,61%; karbohidrat kategori kurang sebesar 100%; sedangkan zat gizi mikro, zat besi (Fe) kategori kurang 69,23%; Kalsium (Ca) kategori kurang sebesar 100%; Zinc (Zn) kategori kurang sebesar 100%; Vitamin A kategori kurang sebesar 100%; Vitamin C kategori kurang sebesar 100%; Vitamin D kategori kurang sebesar 100%; dan Vitamin B12 kategori kurang sebesar 80,76%. Kesimpulan bahwa asupan zat gizi makro dan mikro pada remaja SMP Negeri 1 Ampana Tete Kecamatan Ampana Tete Kabupaten Tojo Una-Una sebagian besar masuk dalam kategori Kurang. Upaya intervensi strategis perlu dilakukan untuk mencegah kekurangan gizi pada remaja.
Pengetahuan Stunting pada Ibu Balita Stunting: Description of Stunting Mothers' Knowledge about Stunting Syahrin, Alfia; Candriasih, Putu; Kusumawati, Dwi Erma
Svasta Harena: Jurnal Ilmiah Gizi Vol. 3 No. 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/shjig.v3i2.3401

Abstract

Salah satu faktor terjadinya stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran pengetahuan ibu balita tentang stunting dan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Tompe Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 200 ibu balita dan sampel penelitian menggunakan rumus slovin berjumlah 67 ibu balita. Pengumpulan data dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukan  pengetahuan ibu balita tentang stunting tergolong baik sebanyak 11 orang (16,4%) responden, cukup sebanyak 27 orang (40,3%), kurang sebanyak 29 orang (43,3%). Status gizi balita tergolong sangat pendek sebanyak 45 balita (67,2%), pendek sebanyak 22 balita (32,8%). Kesimpulannya dalah pengetahuan ibu balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Tompe Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala tergolong berpengetahuan kurang. Diharapkan bagi petugas kesehatan lebih meningkatkan lagi sosialisasi dan edukasi tentang stunting kepada ibu balita.
Uji Coba Terbatas Nuget Ikan Teri Stolephorus Sp terhadap Bone Density Mineral, Vitamin D 25-OH Total, dan Kadar Kalsium Darah pada Lanjut Usia Kusumawati, Evi; Candriasih, Putu
Health Information : Jurnal Penelitian Vol 15 No 1 (2023): Januari-April
Publisher : Poltekkes Kemenkes Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36990/hijp.v15i1.768

Abstract

Osteoporosis merupakan penyakit penurunan kepadatan tulang dan terjadi seiring bertambahnya usia dan terutama pada Lanjut usia. Osteoporosis identik terhadap Bone Mineral Density rendah yang berhubungan dengan Bone Turn Over, di mana parameter biokimianya adalah osteocalcin (OC) pada serum darah. Parameter lainnya adalah Vitamin D, dan kalsium dalam darah. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan pre-post test control group design dilakukan pada 15 lansia Sentra Atensi Meohai Kendari yang dibagi dalam 3 kelompok. Kelompok perlakuan diberikan produk nuget ikan teri Stolephorus sp 100g/hari (perlakuan 1) dan 200g/hari (perlakuan 2) selama 14 hari. Kadar bone mineral density (N-MID Osteocalcin), kadar vitamin D 25-OH total dan kadar kalsium darah dianalisis dengan one way anova/Kruskal Wallis test. Kecenderungan peningkatan kadar N-MID Osteocalcin, kadar vitamin D-25 OH total dan kadar kalsium darah setelah diberikan perlakuan nugget ikan teri (Steloporus sp), di mana kelompok P2 memiliki kecenderungan peningkatan lebih tinggi dibandingkan kelompok P0 dan P1 walaupun secara statistik tidak ada perbedaan kadar N-MID Osteocalcin, kadar vitamin D 25-OH total dan kadar kalsium darah setelah perlakuan pada ketiga kelompok penelitian. Perlu penelitian lanjutan dengan kelompok perlakuan yang lebih besar dan kontrol terhadap pembias penelitian.