Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Analisis Makna Tuturan Umpasa "Manulangi Tulang" dalam Adat Batak Toba di Desa Hutapaung Kecamatan Pollung: Kajian Antropolinguistik Siregar, Dewi Sartika; Siregar, Asrul; Kudadiri, Amhar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11069

Abstract

Skripsi ini berjudul Analisis Makna Tuturan Umpasa " Manulangi Tulang " dalam Adat Batak Toba di Desa Hutapaung, kecamatan Pollung: Kajian Antropolinguistik. Secara sederhana tujuannya untuk menganalisis makna dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam upacara adat Manulangi Tulang yang sudah jarang sekali dilakukan oleh masyarakat Batak Toba. Penelitian ini menggunakan data lisan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode simak, data dianalisis dengan menggunakan metode padan yang penentunya di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa (Langue) yang bersangkutan. Teknik dasarnya berupa teknik pilah unsur penentu (PUP) dengan alat penentu yang digunakan adalah daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh peneliti sendiri, dan hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tuturan Umpasa dalam upacara adat Manulangi Tulang dalam adat Batak Toba yang mengandung beberapa makna diantaranya: makna membandingkan/Penyamaan, makna menasihati dan makna mengharapkan sesuatu. Berdasarkan parameter orientasi nilai budaya dari penelitian Umpasa yang tercermin dalam upacara adat Manulangi Tulang secara universal yaitu: Nilai religi, nilai Kesopansantunan, nilai kesetiakawanan, nilai kerukunan, nilai komitmen, nilai pikiran positif, nilai rasa syukur, nilai kesejahteraan, nilai kerja keras, nilai disiplin, nilai pendidikan, nilai kesehatan dan nilai gotong-royong.
Campur Kode Tuturan Penjual dan Pembeli di Pasar Sayur Saribudolok Oleh Masyarakat Batak Simalungun: Kajian Sosiolinguistik Barutu, Brema Stepanus; Kudadiri, Amhar; Sembiring, Sugihana Br
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11778

Abstract

Skripsi ini mendeskripsikan : Bentuk-Bentuk dan frekuensi campur kode antara penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli di Pasar Sayur Saribudolok oleh Masyarakat Batak Simalungun. Masalah yang diteliti yaitu bagaimana bentuk- bentuk campur kode di Pasar Sayur Saribudolok oleh masyarakat Batak Simalungun, dan berapakah frekuensi campur kode di Pasar Sayur Saribudolok. Dalam penelitian ini menggunakan metode simak cakap, dan metode padan dengan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Metode pengkajian data adalah metode padan yang dilanjutkan dengan teknik dasar pilah penentu pendekatan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiolinguistik, campur kode, dan frekuensi. Selanjutnya hasil analisis penelitian yang dapat disimpulkan, bahwa bentuk campur kode ditemukan berbentuk penyisipan kata, frasa, dan kata ulang. Sedangkan frekuensi yang didapat dari keseluruhan data di dalam penelitian ini yaitu penyisipan kata 58,66%, penyisipan frasa : 26,66%, penyisipan pengulangan kata : 14,66%.
Verba Penglihatan Bahasa Batak Toba: Kajian Metabahasa Semantik Alami Sigiro, Darmaya Fitri Riris; Mulyadi, Mulyadi; Kudadiri, Amhar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.14600

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan kategorisasi, makna dan struktur semantis, dan peran semantis verba penglihatan bahasa Batak Toba (BBT) dengan menggunakan teori Metabahasa Semantik Alami (MSA) dan teori Peran Semantis Rampatan (PSR). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan, data tulis, dan data intuitif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode padan dan metode agih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa verba penglihatan BBT terdiri atas empat kategori, yaitu (1) ‘X melihat Y selama beberapa waktu karena X merasakan sesuatu’, (2) ‘X melihat Y selama beberapa waktu karena X memikirkan sesuatu’, (3) ‘X melihat Y selama beberapa waktu karena X ingin mengetahui sesuatu’, dan (4) ‘X melihat Y selama beberapa waktu karena X ingin mengatakan sesuatu’. Makna verba penglihatan BBT dibentuk oleh empat polisemi, yaitu MELIHAT/MERASAKAN, MELIHAT/MEMIKIRKAN, MELIHAT/MENGETAHUI, dan MELIHAT/MENGATAKAN. Struktur semantis verba penglihatan BBT dibentuk makna asali predikat melihat, merasakan, memikirkan, mengetahui, mengatakan, dan terjadi. Argumen verba penglihatan BBT memiliki dua peran umum, yaitu aktor (pelaku) dan penderita. Kedua peran umum tersebut memiliki peran-peran khusus, seperti aktor (pelaku) sebagai pengalam, sedangkan penderita sebagai stimulus, tema, dan lokatif. Peran semantis verba penglihatan BBT dengan peran umum sebagai subjek sebagai aktor (pelaku) dan objek sebagai penderita menghasilkan relasi tematis pengalam-tema, pengalam-stimulus, pengalam-lokatif, dan pengalam.