Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak di Desa Silokidir dengan menggunakan buku cerita bergambar sebagai media pembelajaran. Mengingat rendahnya minat baca di Indonesia dan keterbatasan akses buku serta dukungan yang kurang dari lingkungan sekitar, penelitian ini mengadopsi metode kualitatif berbasis pengabdian masyarakat yang dilaksanakan selama 11 hari. Kegiatan meliputi orientasi buku cerita, cerita interaktif, serta sesi membaca mandiri dan bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan buku cerita bergambar secara signifikan meningkatkan minat baca anak-anak hingga 52,8%. Anak-anak menunjukkan antusiasme yang tinggi dan kemajuan dalam kemampuan membaca serta pemahaman bacaan. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa buku cerita bergambar merupakan alat yang efektif dalam membangun kebiasaan membaca dan meningkatkan literasi anak-anak. Dukungan aktif dari orang tua dan keterlibatan sekolah juga berperan penting dalam keberhasilan program ini, yang menunjukkan perlunya pendekatan integratif untuk mengatasi masalah rendahnya minat baca di komunitas. Hendaknya kegiatan program ini terus dilanjutkan, agar kedepannya budaya literasi sejak dini semakin meningkat di Desa Silokiddir.