Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Sejarah Perkembangan Filsafat dan Sains pada Zaman Reinaisance Modern Daulat, Daulat; Saragih, Elida; Ansyah, Ridho; Salminawati, Salminawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12806

Abstract

Filsafat dan Sains saling terkait. Ilmu pengetahuan diciptakan berdasarkan nalar, demikian pula ilmu pengetahuan menambah kemajuan filsafat. Filsafat terus berubah dalam seiring berjalannya waktu. Hal ini karena pemikiran manusia terus berkembang ke arah yang lebih baik. Jauh pada periode sebelum peristiwa luar biasa yang kita kenal sebagai renaisans terjadi. Munculnya Renaisance merupakan awal dari abad modern. Adapun tujuan artikel ini untuk menganalisa sejarah perkembangan filsafat dan sains pada zaman reinaisance modern. Metode yang digunakan peneliti ialah metode kepustakaan. berfikir dengan filosofis dan lahirnya pemikiran secara kritis sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, yaitu di Milite, salah satu kota di Yunani. Ketika yang berkembang adalah filsafat Barat. Kelahiran pemikiran filsafat ini berawal dari abad ke-6 SM dengan runtuhnya mite-mite dan dongeng-dongeng atau mitologi yang selama ini dipercayai oleh bangsa Yunani yang merupakan legitimasi dari setiap keanehan yang terjadi saat itu. Ilmu pengetahuan Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an memberi makna bahwa segala keanehan yang terjadi di alam semesta merupakan petunjuk dari Allah dan menunjukkan hakikat firman-Nya serta menunjukkan keterbatasan akal manusia untuk memahami Allah secarautuh meskipun wahyu-Nya tidak bertentangan dengan akal. Hal ini menunjukkan penjelasan bahwa Sang Pencipta tidak bisa disamakan dengan apa yang Ia ciptakan.
Etika Pendidikan Islam dalam Hadist (Etika Orang Tua Berlaku Adil pada Anak) Daulat, Daulat; Lubis, Zulfahmi; Ansyah, Ridho; Fahmi, Hendra Alsa; Dabutar, Roni R.
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12924

Abstract

Perkembangan etika merupakan suatu prinsip dasar kemanusiaan yang menyangkut pengaturan hubungan manusia dengan Allah SWT, serta pengaturan interaksi antara manusia satu dengan yang lain. Penyelenggaraan pendidikan Islam berupaya untuk melindungi generasi muda yang merupakan representasi penerus bangsa di masa depan. Pendidikan Islam akan berfungsi sebagai benteng masyarakat yang kuat, melindungi generasi mendatang dari potensi bahaya di masa depan. Pentingnya etika, khususnya dalam kaitannya dengan perlakuan adil terhadap anak oleh orang tua dalam keluarga, terletak pada kenyataan bahwa pendidikan etika dalam keluarga merupakan landasan utama tumbuh kembang anak. Para peneliti menggunakan teknik perpustakaan. Prinsip etika yang mengatur perlakuan adil terhadap orang tua dan anak dalam dinamika keluarga bersumber dari hadis Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh Nu’man bin Basyir. Hadits tentang pentingnya memperlakukan anak Anda dengan adil. Hadits tentang "keadilan terhadap keturunan", yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, al-Bukhari, Muslim, al-Nasa'iy, dan Ahmad, secara luas dianggap sebagai hadits shahih. Dengan menerapkan pendekatan yang adil dalam mengasuh anak dalam lingkungan keluarga, anak-anak memahami nilai mereka dan menyadari bahwa orang tua mereka memberikan perhatian yang besar kepada mereka.
Trend Pemahaman Akhlak pada Masayarakat Modern Daulat, Daulat; Suryani, Ira; Ansyah, Ridho
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13024

Abstract

Salah satu fenomena yang kita sebagai peradaban masa kini sadari di era modernisasi ini adalah persoalan moralitas. Karena kenyataan bahwa masyarakat masih terpecah secara ras dan harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhannya, agama menjadi kurang terlihat dalam masyarakat saat ini. Demikian pula, interaksi sosial manusia biasanya jarang terjadi kecuali ada kepentingan bersama, misalnya usaha komersial atau pencarian keuntungan finansial. Peneliti menggunakan strategi dari perpustakaan. Banyak ahli yang mengeluhkan kenyataan bahwa kita hidup di "abad kejatuhan manusia", dan percaya bahwa meskipun manusia tidak secara terang-terangan menolak Tuhan, mereka melakukannya dengan berperilaku mengkhianati Dia. Akibatnya ruh mereka yang telah berevolusi menjadi makhluk Allah SWT tidak ditemukan lagi. setiap hari. Krisis spiritual nampaknya menjadi persoalan bagi setiap pribadi manusia, bahkan keluarga. Keluarga merupakan pihak yang paling merasakan dampak dari permasalahan ini, oleh karena itu untuk mengantisipasinya diperlukan kearifan dan ketahanan keluarga, khususnya pendekatan keagamaan yang dilandasi keimanan dan ketaatan terhadap seluruh petunjuk Allah SWT. Penulis menyimpulkan bahwa pengetahuan moral dalam budaya kontemporer semakin memburuk berdasarkan perdebatan di atas.
Implementasi Manajemen Pendidikan dan Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Karakter Anak Usia Dini di Ra Ar-Rahmahjl. Keadilan Lorong II Baru Barat No. 53, Sampali, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang Prov. Sumatera Utara Daulat, Daulat; Ansyah, Ridho; Khadijah, Khadijah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hal yang dibutuhkan masyarakat untuk mengembangkan dan menggali potensi kecakapan hidup adalah pendidikan. Dalam melaksanakan pendidikan, dampak perkembangan informasi dan teknologi serta pergeseran nilai-nilai kemasyarakatan harus diperhatikan. Apalagi mengingat pendidikan mempunyai kewajiban utama untuk menghasilkan manusia yang berkualitas. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif dan bersifat kualitatif. Cara pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan di Ra Ar-Rahmah antara lain melatih pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan bakatnya, menugaskan tenaga pengajar dan tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi usaha, yaitu melalui proses penetapan. memberi contoh kepada siswa dengan cara berpakaian yang baik dan benar sesuai dengan aturan agama, membiasakan menyapa siswa ketika pelajaran dimulai, meminta siswa untuk selalu membaca basmalah ketika memulai sesuatu, bersikap sopan kepada guru dan siswa yang lebih muda, berbicara positif, dan menjaga kedisiplinan. Karakter anak usia dini mengalami peningkatan berkat upaya yang dilakukan.