Saragih, Elida
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Tentang Ragam Pendidikan Akhlak dalam Persfektif Islam Tarigan, Ira Wahyuni Br; Saragih, Elida; Harahap, Ainun Nur Hilmy; Suryani, Ira; Sapri, Sapri
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.777

Abstract

Islam menganjurkan pengambilan keputusan berdasarkan informasi dan menghindari kesalahan atau kelalaian, namun upaya mencapai kesempurnaan pada akhirnya bisa membuat seseorang menjadi tidak sabar terhadap orang lain. Sebab, pada akhirnya, setiap orang akan mempertanggungjawabkan dirinya sendiri, seberapapun baik atau buruknya perbuatannya. akhlak, hal tersebut merupakan suatu hal yang bias, yang harus ditafsirkan sesuai dengan norma yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Sunnah Muhammad apakah pantas atau tidak perlu diikuti. Sedangkan tujuan akhlak sendiri adalah untuk mengetahui rasa kesetiaan yang kuat, untuk mengetahui keberpihakan dalam menunaikan amal ibadah, amal soleh, dan mulia akhlak. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian studi pustaka. Penelitian studi pustaka, Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa akhlak itu bermacam-macam yaitu Akhlak Pada Pendidik, Akhlak Terhadap Peserta Didik, Akhlak Terhadap Berbangsa Dan Bernegara, Dalam Islam sendiri, akhlak sangatlah mendesak dalam kehidupan masyrakat, keberadaan akhlak sangat luas sebagai barometer moralitas, perbuatannya mencerminkan aspirasi orang yang melaksanakannya. Selain itu, akhlak merupakan simbol penderitaan dan kesusahan manusia karena tidak ada satu orang pun yang melampaui akhlak. Kemanusiaan tidak akan ada lagi selama Jiwa dan Tindakkannya terus menunjukkan hal-hal yang spesifik dan terukur.
Pendidikan Inklusif dalam Persfektif Al-Qur’an Tarigan, Ira Wahyuni br; Saragih, Elida; Ritonga, Asnil Aidah; Darlis, Ahmad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12783

Abstract

Dalam pendidikan inklusif, siswa berkebutuhan khusus menerima pengajaran bersama teman-temannya di ruang kelas. Hildegun Olsen menegaskan bahwa pendidikan inklusif berarti sekolah harus menyambut setiap siswa, tanpa memandang kebutuhan fisik, intelektual, sosial, emosional, bahasa, atau kebutuhan khusus lainnya. Anak-anak penyandang disabilitas, anak-anak dari latar belakang marginal atau kurang mampu, dan anak-anak yang diidentifikasi sebagai anggota ras, etnis, bahasa, atau agama minoritas harus diikutsertakan dalam strategi ini. Suatu jenis dukungan pendidikan yang dikenal sebagai pendidikan inklusif diberikan kepada anak-anak dengan kebutuhan belajar khusus di ruang kelas biasa, termasuk sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah kejuruan. Siswa ini biasanya dapat memahami topik kursus, pekerjaan rumah, dan disiplin ilmu lainnya. Penempatan penuh anak-anak dengan tingkat kebutuhan belajar yang berbeda-beda, mulai dari tunadaksa sedang hingga berat, di dalam kelas merupakan penerapan pendidikan inklusif. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Menurut Kirk dan Miller, pengertian kualitatif pada mulanya didasarkan pada pengamatan kualitatif daripada pengamatan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian Sebagai strategi pengajaran bermanfaat yang menumbuhkan toleransi sosial, pendidikan inklusif dipandang sebagai hak asasi manusia. Namun, menurut perspektif yang berbeda, pendidikan inklusif adalah pendekatan pendidikan yang menangani setiap aspek penerimaan anak berkebutuhan khusus dengan cara yang memungkinkan mereka untuk menggunakan hak-hak dasar sipil mereka.
Sejarah Perkembangan Filsafat dan Sains pada Zaman Reinaisance Modern Daulat, Daulat; Saragih, Elida; Ansyah, Ridho; Salminawati, Salminawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12806

Abstract

Filsafat dan Sains saling terkait. Ilmu pengetahuan diciptakan berdasarkan nalar, demikian pula ilmu pengetahuan menambah kemajuan filsafat. Filsafat terus berubah dalam seiring berjalannya waktu. Hal ini karena pemikiran manusia terus berkembang ke arah yang lebih baik. Jauh pada periode sebelum peristiwa luar biasa yang kita kenal sebagai renaisans terjadi. Munculnya Renaisance merupakan awal dari abad modern. Adapun tujuan artikel ini untuk menganalisa sejarah perkembangan filsafat dan sains pada zaman reinaisance modern. Metode yang digunakan peneliti ialah metode kepustakaan. berfikir dengan filosofis dan lahirnya pemikiran secara kritis sudah ada sejak zaman Yunani Kuno, yaitu di Milite, salah satu kota di Yunani. Ketika yang berkembang adalah filsafat Barat. Kelahiran pemikiran filsafat ini berawal dari abad ke-6 SM dengan runtuhnya mite-mite dan dongeng-dongeng atau mitologi yang selama ini dipercayai oleh bangsa Yunani yang merupakan legitimasi dari setiap keanehan yang terjadi saat itu. Ilmu pengetahuan Islam yang terkandung dalam Al-Qur'an memberi makna bahwa segala keanehan yang terjadi di alam semesta merupakan petunjuk dari Allah dan menunjukkan hakikat firman-Nya serta menunjukkan keterbatasan akal manusia untuk memahami Allah secarautuh meskipun wahyu-Nya tidak bertentangan dengan akal. Hal ini menunjukkan penjelasan bahwa Sang Pencipta tidak bisa disamakan dengan apa yang Ia ciptakan.
Metode Pendidikan Islam dalam Hadis Saragih, Elida; Tarigan, Ira Wahyuni br; Lubis, Zulfahmi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12831

Abstract

metode pembelajaran adalah cara penyajian bahan pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada diri siswa dalam upaya mencapai tujuan. Untuk itu salah satu hal yang perlu diketahui guru adalah bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen keberhasilan proses pembelajaran yang sama pentingnya dengan komponen lain dalam komponen pendidikan secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian studi kepustakaan. Penelitian studi kepustakaan merupakan langkah awal dalam metode pengumpulan data. Dari hadis dan pembahasan diatas dapat dipahami bahwa dari hadis shahih Nabi Muhammad SAW banyak sekali metode pendidikan yang dapat diterapkan oleh pendidik kepada peserta didik, diantaranya terdiri dari metode keteladanan, perumpamaan, tanya jawab, kelembutan/kasih sayang, metode figuratif, memberikan kemudahan
Bisnis Jual Beli Online (Online Shop) dalam Persfektif Hukum Islam Saragih, Elida; Nur, Fauziah; Fahmi, Hendra Alsa; Sinaga, Ali Imran
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.12853

Abstract

Jual beli merupakan suatu akad hal yang paling tehubung dengan pembeli dan penjual, dimana penjual menawarkan barang, dan pembeli melakukan pembayaran benda yang mau di beli. pertukatan barang, dengan cara suka rela dan atas dasar keinginan, bukan paksaan, dimana pertukaran ini terjadi, pembeli mendapatkan barang, dan si penjual menerima uang, serta pertukaran itu terjadi dan dilakukan dengan akad yang sesuai Pada syari’ah islam dan disetujui oleh Allah SWT. Oleh karena itu, penelitian ini menjelaskan hukum-hukum jual beli online Tujuan adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang jual beli online. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Dalam metode ini peneliti mencaei permasalahn yang terjadi dimasyarakat. Dan fenomena-fenomena yang terjadi sehari, lalu dalam penelitian ini peneliti memilih judul yang akan di kaji lebih dalam yaitu tentang bisnis online pada persfektif hukum islam, lalu peneliti mengambil informasi serta data-data yang sama dengan judul. Berdasarkan hasil penyelidikan tersebut, Jual beli secara online atau adalah bisnis yang dilakukan melalui media tekhnologi, tidak memerlukan pertemuan tatap muka atau secara langsung, serta mencantumkan ciri-ciri serta jenisnya. Media produk, Biaya dibayar dimuka, Produk telah dikirim.Keunggulan jual beli online antara lain kemampuan untuk transaksi pada saat dan pada kondisi dan tempat manapun, kebutuhan modal awal yang relatif rendah, kemampuan otomatisasi jual beli online, akses pasar yang lebih luas, dan potensi (konsumen) memperoleh keuntungan dari itu, termasuk gender. : Akses informasi yang lebih mudah meningkatkan efisiensi waktu, terutama efisiensi jarak dan waktu, serta menghemat berbagai biaya operasional. Ada juga kerugian dalam jual beli online.
ANALISIS KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA SERTA FUNGSI DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Br Tarigan, Ira Wahyuni; Saragih, Elida; Halimah, Siti
IMTIYAZ: Jurnal Ilmu Keislaman Vol. 8 No. 2 (2024): September
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/imtiyaz.v8i2.1263

Abstract

In this investigate, we look at the Islamic devout instruction educational programs of the foremost vital parts of the educational system because it may be a apparatus for accomplishing instructive objectives and a direct for the execution of instruction at all instructive levels. The educational modules of Islamic instruction is known as manhaj, which alludes to the clear way taken after by instructors and understudies to create information, abilities and states of mind. Four fundamental components were created for the educational modules: destinations, materials, strategies and evaluation, and organized This think about employments a writing review or bibliographic investigate strategy. A writing survey is an exertion to gather information from sources such as books, articles, diaries, or other archives on a point related to the investigate being conducted. Inquire about on the part of educational modules in all zones is exceptionally empowering. This alludes to the tradition of passing down science from the older era to the more youthful era. The educational modules should be overhauled to meet the wants of a world where different sees collide with devout, logical and inventive values. Keywords:  Main Components; Function; Curriculum.