Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KRITIK MIMETIK PADA PUISI “DI PALESTINA” KARYA NARUDIN Habibuzzulfa, Habibuzzulfa; Khalsiah, Khalsiah; Ginting, Reza Pahlevi
JURNAL CURERE Vol 8, No 1 (2024): Vol 8, No 1 Tahun 2024 : (Jurnal Curere)
Publisher : Universitas Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36764/jc.v8i1.1353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan simbol, makna, dan bukti mimetik dalam puisi “Di Palestina” karya Narudin dalam merepresentasikan realitas Palestina. Penelitian pustaka dipakai untuk memusatkan analisis pada satu puisi tanpa adanya pembanding dengan karya lainnya. Metode penelitian kualitatif memungkinkan peneliti untuk menggali makna mendalam pada puisi “Di Palestina”, kemudian membandingkannya dengan realitas sosial di Palestina menggunakan bukti mimetik berupa video, foto, dan teks berita yang relevan dengan konteks puisi. Data dalam penelitian ini adalah larik-larik puisi dan berita tentang Palestina, khususnya antara tahun 2014 hingga 2018. Sumber data penelitian ini berupa buku “Ranting Mimpi Di Matamu” karya Narudin. Teknik pengumpulan data dengan baca, simak, dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam puisi “Di Palestina” karya Narudin menggunakan simbol-simbol seperti blank symbol, natural symbol, dan private symbol dengan perolehan sebanyak 14 data, yaitu 4 blank symbol, 3 natural symbol, dan 7 private symbol. Data tersebut menggambarkan penderitaan rakyat Palestina secara nyata dan simbolis. Jenis makna diperoleh 14 data, yaitu 7 makna ideasional, 6 makna referensial, dan 1 makna emotif. Puisi “Di Palestina karya Narudin bermakna ketegangan, luka, kehilangan, dan penderitaan. Namun, puisi tersebut juga menggambarkan Hubungan antara penduduk Palestina dengan Tuhannya, yaitu keyakinan yang kuat akan kebesaran Tuhan. Analisis video, foto, dan teks berita yang dikaitkan dengan larik puisi tersebut terbukti berhasil menguatkan interpretasi terhadap kuatnya simbol mimetik dalam karya puisi “Di Palestina” dengan kenyataan di Palestina
Pentas Seni Dalam Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Di UPTD SD Negeri 8 Gandapura Fadieny, Nurul; Nasution, Wahyu Isnanda; Zuliati, Septiarini; Ginting, Reza Pahlevi; Hidayatsyah, Hidayatsyah; Sudirman, Sudirman
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 8 (2024): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/xpxtpd26

Abstract

Pentas Seni di UPTD SD Negeri 8 Gandapura merupakan inovasi pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman dan motivasi belajar peserta didik melalui kegiatan seni yang kreatif dan berakar pada budaya lokal. Acara ini bukan hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk mengeksplorasi potensi kreatif peserta didik dalam berbagai bentuk seperti puisi, pidato, mewarnai, dan menyanyi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam setiap kompetisi, pentas seni memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengungkapkan bakat mereka sambil memperdalam pemahaman terhadap budaya mereka. Melalui partisipasi aktif dalam pentas seni, peserta didik tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga mengembangkan keterampilan berbahasa, rasa percaya diri, dan kemampuan berpikir kreatif. Acara ini menciptakan suasana belajar yang menginspirasi dan menyenangkan, merangsang semangat peserta didik untuk mencapai potensi terbaik mereka. Oleh karena itu, pentas seni telah terbukti berhasil dalam memberikan pengalaman belajar yang berkesan serta memperkuat kreativitas peserta didik sebagai bagian penting dari pendidikan di UPTD SD Negeri 8 Gandapura.
Language Exchange melalui Pendekatan Budaya Aceh terhadap Peserta Program JCC Universitas Malikussaleh Ginting, Reza Pahlevi; Idaryani, Idaryani; Rasyimah, Rasyimah; Safriandi, Safriandi; Trisfayani, Trisfayani; Maghfirah, Riezka; Najla, Rizky Rana Sastika; Shabri, Ismail
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1021

Abstract

Budaya Aceh yang unik dan beragam, diwarnai dengan nilai-nilai Islam yang kuat, menjadikannya daya tarik bagi mahasiswa luar negeri untuk mempelajarinya. Dengan mempelajari budaya Aceh melalui kebahasaan akan memberikan pengalaman baru dan memperkaya wawasan mahasiswa luar negeri. Para peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah, adat istiadat, nilai-nilai, dan cara hidup masyarakat Aceh. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan Language Exchange yang merupakan salah satu cara untuk memperkuat pengetahuan kebahasaan seseorang dengan melakukan komunikasi langsung, maupun melalui media tertentu. Hal ini bertujuan agar para peserta JCC yang berasal dari berbagai negara dan menjadi mahasiswa kelas Internasional di ITS, Surabaya dapat memahami beberapa unsur bahasa Aceh dan bahasa Indonesia yang diperkenalkan melalui media permainan serta kuliner Aceh. Pelaksanaan kegiatan Language Exchange Activity bagi peserta JCC bersama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dilaksanakan pada Selasa 14 Mei 2024 di SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Secara umum, kegiatan Language Exchange mampu memberikan pemahaman lebih bagi para peserta JCC Universitas Malikussaleh, Berbagai respon positif serta antusiasme dalam permainan memberikan gambaran bahwa kegiatan dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh mahasiswa Internasional tersebut.
Penayangan Video Klip Lagu Populer sebagai Aplikasi Project Based Learning Mata Kuliah Drama Ginting, Reza Pahlevi; Mahsa, Masithah; Syahriandi, Syahriandi; Radhiah, Radhiah; Trisfayani, Trisfayani; Rasyimah, Rasyimah; Azis, Abdul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1068

Abstract

PjBL adalah proyek yang kompleks dan realistis yang harus diselesaikan oleh mahasiswa. Proyek ini harus relevan dengan minat dan kebutuhan mahasiswa, serta memungkinkan mereka untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari di kelas. Dalam proses pembuatan video klip, para mahasiswa mata kuliah Drama dapat belajar bagaimana memahami dan menganalisis makna lagu, dan bagaimana menerjemahkan makna tersebut ke dalam bentuk visual yang menarik. Pelaksanaan pembuatan Video Klip lagu juga disesuaikan dengan program PjBL (Project Based Learning) yang diterapkan oleh Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Malikussaleh. Kegiatan penayangan Video Klip Lagu Populer dilakukan pada Kamis, 27 Juni 2024, pukul 14.30 WIB. Acara ini dilaksanakan di Lobi A Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Malikussaleh. Pembuatan video klip lagu populer dapat dijadikan sebagai hasil akhir dari mata kuliah Drama yang menerapkan Project Based Learning (PjBL). Hal ini dibuktikan dengan adanya rangkaian unsur drama yang dimasukkan dalam video klip tersebut.
Analisis Resepsi Identitas Keindonesiaan Dalam Tayangan Indonesia Punya Cerita Di Trans TV Azis, Abdul; Ginting, Reza Pahlevi
Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang Vol 15 No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang
Publisher : FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jikt.v15i2.335

Abstract

This study explores audience interpretations of the television program "Indonesia Punya Cerita" on Trans TV in relation to issues of Indonesian identity in television broadcasts. "Indonesia Punya Cerita" was selected because it is one of the few television shows that not only caters to market demands but also promotes themes of nationalism and Indonesian identity. Additionally, the show’s unique packaging style distinguishes it from other similar programs. This research employs a qualitative approach, utilizing in-depth interviews to collect data from informants with diverse socio-cultural backgrounds. The information gathered is analyzed using Stuart Hall’s Encoding-Decoding Reception Analysis Method, which categorizes audience interpretations into three positions: dominant hegemonic, negotiated, and oppositional. In reception analysis, the audience is seen as part of Interpretative Communities that are actively engaged in perceiving messages and producing meanings, thereby being active Producers of Meaning. The results reveal diverse interpretations among informants; however, most informants adopt an oppositional stance in interpreting the program. Interestingly, the oppositional interpretations are not limited to informants with postgraduate educational backgrounds but also include those with secondary education. For the informants, "Indonesia Punya Cerita" is merely a television show without significant impact.