Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Harga Pasar Efisiensi Ekonomi Usahatani Kacang Panjang Di Desa Sugihwaras Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polman Kusmiah, Nurhaya; Musmawati, Musmawati; D, Nurul Iqraini; Wulandari, Erli
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 6, No 1 (2024): Peqguruang, Volume 6 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jp.v6i1.5064

Abstract

Kacang panjang adalah salah satu tanaman yang paling banyak dikonsumsi dan diproduksi di Indonesia karena memiliki banyak vitamin dan mineral yang tersedia untuknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal dan eksternal dari Analisis Haraga Pasar Terhadap Efesiensi Ekonomi Usaha Tani Kacang Panjang (Vigna Ungu Iculata) Didesa Sugiwaras Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Data diperoleh dari wawancara dengan petani dan lembaga terkait. Pengambilan sampel dilakukan secara proporsional acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertanian kacang panjang di kecamatan Wonomulyo, kabupaten Polewali Manda, tidak menguntungkan karena harganya tidak sebanding dengan pengeluaran petani. Bisnis kacang panjang di Kecamatan Kabupaten Polewali sangat dipengaruhi oleh komponen produksi. Mandar terdiri dari luas lahan ,jumlah tenaga kerja. Sedangkan factor produksi beni dan pestisida mempunyai pengaruh yang tidak signifikan terhadap produksi usaha tani kacang panjang di Kecamatan Wonomuyo Kabupaten Polewali Manadar.
KETERAMPILAN PASCA PANEN KOPI, BARISTA DAN CUPPING TEST DI KAMPONG KOPI BAWAKARAENG D, Nurul Iqraini; Aunillah, Risky; Karim, Harli A
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 3 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 3, September 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i3.5191

Abstract

Pengabdian ini merupakan salah satu bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilansir oleh KEMDIKBUD Nadiem Kariem. Program ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa kebebasan berpikir selama proses pembelajaran, membangun minat mereka, dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan untuk membuat inovasi dalam industri kopi. Jumlah orang yang menyukai kopi telah meningkat, menjadikannya salah satu minuman wajib. Namun, di tengah peningkatan konsumen, sumber daya manusia yang berperan penting dalam pembuatan kopi, juga dikenal sebagai barista, menjadi lebih sedikit. Kemampuan barista ini dapat dipelajari melalui pelatihan barista. Kita bisa mendapatkan keterampilan barista dengan magang. Program Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mencakup magang, yang menggunakan metode observasi, wawancara praktek, dan pelatihan.
EDUKASI PEMANFAATAN POTENSI PANGAN LOKAL SULAWESI BARAT SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI DI MAN 1 POLEWALI MANDAR Ramlah, Ramlah; D, Nurul Iqraini; Alfiani, St Hijrah; Nursanti, Andi; Haerani, Haerani; Tuada, Rasydah Nur; Pagalla, Devi Bunga; Rahmadani, Aulia
JURNAL SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): Sipissangngi Volume 4, Nomor 2, Juni 2024
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jurnal.v4i2.5049

Abstract

Pangan lokal adalah pangan yang diproduksi dalam jarak dekat dari tempat konsumsinya, dan dibudidaya oleh masyarakat setempat. Gerakan pangan lokal bertujuan untuk menghubungkan produsen (petani lokal) dan konsumen pangan yang berada pada wilayah geografis terbatas atau berada pada wilayah yang sama, termasuk pangan lokal yang ada di Provinsi Sulawesi Barat. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi pemanfaatan pangan lokal sebagai sumber belajar biologi bagi siswa-siswi MAN 1 Polewali Mandar. Metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) menggunakan metode edukasi terkait pemanfaatan pangan lokal menjadi pangan potensial. Kegiatan ini dihadiri siswa-siswi kelas XI MAN 1 Polewali Mandar yang berasal dari jurusan IPA, IPS, Bahasa, dan Agama. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan mengedukasi potensi pangan lokal, manfaatnya bagi kesehatan, dan lingkungan, serta mengenalkan jenis-jenis produk olahan pangan lokal di Sulawesi Barat. Selanjutnya, dengan mengikutsertakan seluruh peserta dalam pemberian contoh produk olahan pangan potensial. Selain itu, produk pangan lokal dapat diolah menjadi produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. Hasil evaluasi diperoleh bahwa kegiatan PKM memberikan pemahaman baru yang menarik kepada peserta terkait potensi pangan lokal. Sebanyak 81,26% peserta menyatakan sangat setuju terhadap kegiatan edukasi yang telah dilaksanakan. Sebanyak 89,7% peserta juga mengungkapkan bahwa kegiatan pengabdian menambah pemahaman peserta terkait manfaat pangan lokal bagi kesehatan, lingkungan, dan masyarakat. Selain itu, sebanyak 83,67% peserta mengungkapkan bahwa kegiatan PKM yang dilakukan dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi bagi siswa-siswi yang ada di MAN 1 Polewali Mandar. 
Analisis Kelayakan Usahatani Monokultur (Kakao) Ke Tumpang Sari (Jagung Dan Bayam) Pada Masa Pandemi Covid-19 Pagala, Muhamad Arman Yamin; Nurdiyah, Nurdiyah; D, Nurul Iqraini; Aliyah, St Nur; Nurdin, Muh Fahruddin
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 9, No 1 (2024): AGROVITAL VOLUME 9, NOMOR 1, MEI 2024
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v9i1.5061

Abstract

Kakao merupakan komoditi ekspor yang banyak dibudidayakan para petani di Polewali Mandar, pada masa pandemi Covid-19 pola distribusi kakao terhambat yang mempengaruhi produksi dan harga kakao menurun. Menjadi faktor petani beralih ke pola tanamn tumpang sari jagung dan bayam. Tujuan penelitian untuk melihat pendapatan dan efisiensi ushatani pola tanam tumpang sari dan monokultur. Metode: Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive), jumlah responden yang melakukan pola usahatani atau alih dari kakao ke jagung dan bayam di Kecamatan Binuang, yang dijadikan sampel sebanyak 36 petani. Teknik pengumpulan data, observasi langsung, wawancara dan penyebaran kuesioner penelitian. Hasil: Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan R/C ratio, di dapatkan pendapatan komoditi kakao pada masa pandemi Rp. 4.550.933,- per satu kali musim panen setiap 3-4 bulan sekali, ketika petani beralih ke tumpang sari komoditi jagung Rp. 11.880.000,-. per satu kali musim setiap tiga bulan sekali, dengan nilai tambah komoditi sela bayam Rp. 671.810,- satu kali musim panen setiap 4-6 minggu. Dengan nilai R/C ratio untuk komoditi kakao 1,4, jagung 1,9 dan bayam 3,2. Kesimpulan: (1) Terjadi peningkatan pendapatan ketika petani merubah pola tanaman tumpang sari sebesar Rp. 8.000.877 per/ha dari pola tanamn monokultur, (2) Nilai R/C Ratio meningkat sebesar untuk tanaman jagung 0.5, dan nilai R/C Ratio tanaman bayam sebesar 1,8, menunjukan petani lebih layak ketika beralih ke pola tanam tumpang sari pada transisi pandemi C-19.