Bahasa daerah dapat menjadi bukti adanya peradaban dan budaya yang diwariskan kepada generasi muda baik secara lisan maupun tertulis. Salah satu langkah strategis dalam melestarikan Bahasa daerah yaitu melalui pendokumentasian. Cerita rakyat (ulelean Toraya) yang terdapat di Masyarakat Toraja khususnya di Lembang (desa) Rantedada sudah jarang diperdengarkan kepada anak-anak usia sekolah. Guru TK dan guru Sekolah Minggu Gereja Toraja (SMGT) juga belum terampil dalam mendongengkan kisah-kisah dari cerita rakyat Toraja (ulelean Toraya). Permasalahan yang dihadapi mitra dapat diselesaikan melalui kegiatan pengabdian kepada Masyarakat yang berjudul Pemberdayaan Masyarakat Lembang Rantedada melalui Pembinaan Sastra Lisan. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini melalui penyuluhan kepada orangtua dan pelatihan bagi siswa dan guru TK serta SMGT. Penyuluhan dan pelatihan sangat penting dilakukan sebagai Langkah awal dalam pelaksanaan PKM ini untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya berkontribusi dalam pelestarian Bahasa Toraja