Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Hubungan Karakteristikdan Mutu Layanan Terhadap Kepuasan Pasien di RSUD CibinongTahun 2017 Azzahroh, Putri; Apriliani, Anne
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.891 KB)

Abstract

Abstrak Kepuasan  sangat  mempengaruhi minat beli ulang pasien. Terpuaskannya harapan mereka terhadap pelayanan rumah sakit mempengaruhi mau atau tidaknya mereka kembali memakai jasa rumah sakit, faktor penentu kepuasan pasien, berkaitan dengan mutu pelayanan adapun dimensi mutu layanan yaitu bukti langsung, kehandalan, ketanggapan, jaminan, perhatian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kepuasan pasien  bersalin terhadap mutu pelayanan di ruang kebidanan RSUD Cibinong tahun 2017 serta diketahuinya gambaran tingkat kepuasan pasien berdasarkan dimensi kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik.Populasi penelitian ini pasien yang melakukan persalinan di ruang kebidanan.Sampel dalam penelitian ini 91 orang.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan rumus estimasi populasi.Jenis data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari hasil angket melalui penyebaran quisioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukan karakteristik pasien tidak mempunyai parameter penelitian kepuasan pasien parameter kehandalan nilai p- value 0,005 terdapat hubungan yang bermakna, sedangkan ketanggapan nilai p- value 0,002 terdapat hubungan yang bermakna, jaminan nilai p- value 0,003 terdapat hubungan yang bermakna, perhatian nilai p- value 0,000 terdapat hubungan yang bermakna, bukti langsung nilai p- value 0,030 terdapat hubungan yang bermakna. Pelayanan harus lebih ditingkatkan kembali karena di khawatirkan akan berpengaruh terhadap jumlah kunjugan pasien di masa masa yang akan datang, meningkatkan kompetensi bidan sesuai dengan tugas dan fungsinya serta lebih mengutamakan keramahan dan kesabaran dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Kata Kunci :Kepuasan Pasien, mutu pelayanan Relation of Service Quality to Maternity Statisfaction at RSUD Cibibong Bogor 2017 Abstract Satisfaction really affects the demand of the patient. Their satisfaction due to hospital’s service might determine if they will use the service again or not. Defining factor of the satisfaction of patient. Due to service quality, reliability, responsiveness, guarantee, attention. The objective of this research is to know the relation and by knowing the forecast of patient satisfaction level based on dimension of service quality. This research uses analytical descriptive design. The samples used in this research are patients who gave birth in midwifery room. 91 people are on the sample. The sampling technique is performed by using population estimation formula . Data used is the one obtained from the questionnaire filled by some respondents. The result of this research shows that patient characteristic doesn’t have research parameter of patient satisfaction, reliability parameter p value 0.002 has a valuable relation, guarantee of p value 0.003 has a valuable relaation. Attention of p value 0.000 has avaluable relation. Direct evidence p value 0.030 has a valuable relation. Service must be upgraded because it is feared it will affect the number of patient visitsin the future. Improving midwife competency in accordance with their duty and function, giving priority to service full of hospitality and patience to patient. Keywords : Patient Statisfaction, Quality of Service
Pengaruh Media Lembar Balik, Video Animasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Mengenai Reproduksi Seksualitas pada Siswa Sekolah Dasar di Jakarta Timur Frenta Helena Simaibang; Putri Azzahroh; Vivi Silawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v13i1.493

Abstract

Pendidikan  reproduksi dan seksualitas di  Sekolah merupakan peranan penting dalam meningkatkan pengetahuan bagi peserta didik. Namun pendidikan seks yang terimplementasi hanya pengenalan organ-organ reproduksi, bentuk pelanggaran, bahaya dan dampaknya.sehingga menyebabkan, anak-anak berusaha mencari pengetahuan lain untuk memuaskan rasa ingin tahunya itu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh media lembar balik dan video animasi terhadap pengetahuan dan sikap mengenai reproduksi dan seksualitas pada siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan one group pre-test dan post-test design dimana rancangan ini terdiri dari satu kelompok kemudian diamati (pre-test) setelah itu diberikan intervensi dalam bentuk penyuluhan menggunakan media lembar balik dan video animasi ,kemudian diamati kembali (post-test). Hasil uji perbedaan yaitu rata-rata pengetahuan siswa sebelum diberikannya intervensi mengenai reproduksi dan seksualitas dengan menggunakan media lembar balik dan video animasi yaitu 7,72 dan rata-rata sesudah diberikan intervensi menjadi 10,64. Sedangkan rata-rata sikap siswa sebelum diberikannya intervensi mengenai reproduksi dan seksualitas dengan menggunakan media lembar balik dan video animasi yaitu 32,96 dan sesudah diberikan intervensi rata-rata menjadi 35,34. Sehingga disimpulkan ada pengaruh media lembar balik dan video animasi terhadap pengetahuan dan sikap mengenai reproduksi dan seksualitas pada siswa  Sekolah  Dasar.Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Reproduksi, Seksualitas.
Pengaruh Sari Kacang Hijau dan Tablet FE Terhadap Kadar Hemoglobin Remaja Putri dengan Anemia di MTs Ar Roudloh Kabupaten Bandung Tahun 2021 Nurita Maulina; Risza Choirunissa; Putri Azzahroh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i1.811

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi angka kejadian anemia pada remaja putri di negara-negara berkembang menurut WHO pada tahun 2018 masih tinggi yaitu sekitar 53,7%. Pemerintah Indonesia telah mencanangkan program konsumsi tablet Fe untuk remaja putri di SMP dan SMA. Namun, penyerapan tablet Fe akan maksimal apabila dikonsusmi bersamaan dengan Vitamin C. Sari Kacang Hijau mengandung zat besi dan vitamin C yang tinggi dan dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan kadar hemoglobin.Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian Sari Kacang Hijau dan Tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia di MTs Ar Raudloh Kabupaten BandungMetodologi: Penelitian Quasi-experiment ini menggunakan rancangan pre-test post-test two groups design. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 orang remaja anemia yang terdiri dari 16 sampel perlakuan dan 16 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. data dianalisis menggunakan uji independent t test.Hasil Penelitian: Rerata kadar Hb remaja putri sebelum (pretest) pada kelompok intervensi adalah 10,6 gr/dl dan kadar Hb setelah intervensi adalah 12,22 gr/dl. Rerata kadar Hb remaja putri sebelum (pretest) pada kelompok kontrol adalah 10,33 Gr/dl. Dan kadar Hb setelah (pretest) pada kelompok kontrol adalah 10,96 gr/dl. Hasil uji statistik independent t test menunjukan nilai p value =0,000 lebih kecil dari nilai α (0,05) yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar Hb sesudah pemberian sari kacang hijau dan pemberian tablet Fe dengan hanya diberikan tablet Fe saja.Kesimpulan        : Terdapat pengaruh pemberian sari kacang hijau dan pemberian tablet Fe terhadap kadar hemoglobin pada remaja putri dengan anemia di MTs Ar Raudloh Tahun 2021. Kata Kunci         : Sari Kacang Hijau, Peningkatan Kadar Hb, Sari Kacang Hijau
HUBUNGAN BBLR DENGAN KEJADIAN SEPSIS NEONATORUM DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 Putri Azzahroh; Wahyu Ekaningtyas Utami
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 40, No 57 (2017): Vol. 40, No 57 (2017)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (89.59 KB) | DOI: 10.47313/jib.v40i57.425

Abstract

Infection is one of the main causes of the high mortality rate of mothers and newborns. There are several factors that can cause infections in infants including Low Birth Weight (LBW). The aim of this study is to identify the relationship of LBW with the incidence of neonatal sepsis in the Dr. H. Abdul Moeloek hospital in Lampung in 2015. The method used in this research is analytical case-control study. This study population is 123 infants of cases group while the control group has 1363 infants. Simple Random Sampling is used to take a sample of 94 babies for cases group and 94 babies as control samples. The data are obtained by looking at medical records in the Dr. H Abdul Moeloek hospital. The data are processed using the univariate and bivariate analysis. The results showed that in the case group 63 infants (67%) of babies have low birth weight, whereas in the control group, 53 infants (56.4%) did not experience low birth weight, with (p-value = 0.002 and OR = 2.627), which means there is a relationship between the incidence of LBW with neonatal sepsis. The researcher therefore suggested to the hospital for early detection in antenatal care to prevent complications in childbirth, postpartum, taking care of newborn babies and provide counseling to maintain health in pregnancy and how to care for babies with neonatal emergencies. 
ANALISIS PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA DI SMP YP UNILA BANDAR LAMPUNG PROVISI LAMPUNG TAHUN 2018 Putri Azzahroh; Sri Utami Afriani
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 41, No 60 (2018): Vol. 41, No 60 (2018)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.371 KB) | DOI: 10.47313/jib.v41i60.464

Abstract

Adolescence is a transitional period between childhood and adulthood, which begins at the time of sexual maturity, which is between 11 or 12 years to 20 years, namely before adulthood. Sexual behavior is all behavior driven by sexual desire starting from feeling attracted to dating behavior, dating, and intercourse. The research results of the Indonesian Ministry of Health in2016 showed that 35.9% of teenagers had friends who had premarital sex and 6.9% of respondents had premarital sex. This study aims to determine factors related to sexual behavior on adolescents in SMA YP Unila, Tanjung Karang, Bandar Lampung in 2018. This research is an observational study with cross-sectional design that uses quantitative methods. The measurement through scientific calculations is derived from 211 samples of respondentswho were asked to answer the number of questions about the survey to determine the frequency and percentage of respondents' responses. The behaviors of adolescent at SMA YP Unila High School that are categorized as bad are 131 respondents (62.1%) and those who are categorized as good are 80 respondents (37.9%). The results shows that there is a relationshipbetween behavior and factors related to sexual behavior; they are knowledge factors (p-value 0.036, OR 1.917), attitudes (p-value 0.031, OR 1.947), sources of information (p -value 0.002, OR 2,508), and association (p-value 0.006, OR 2,279). The most influential factors to sexual behavior are sources of information with OR 2.50.
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 2 KOTA JAMBI Putri Azzahroh; Foppy Rozalia
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 41, No 58 (2018): Vol. 41, No 58 (2018)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.47 KB) | DOI: 10.47313/jib.v41i58.449

Abstract

Anemia is a nutritional problem in the world, especially in developing countries including Indonesia. The number of iron nutritional anemia in Indonesia is 2.3%. Iron deficiency in adolescents results in pallor, weakness, fatigue, dizziness, and decreased concentration of learning. The prevalence rate of anemia in Indonesia is 26,50% for female, 26,9% for fertile woman, 40.1% for pregnant women and 47.0% for infants. Anemia is a medical condition in which the hemoglobin level is less than normal. Hormone levels of Hb in adolescent girls are> 12 gr / dl. Young women are said to be anemic if Hb levels <12 g / dl. This research was analytic descriptive by using cross sectional study design using primary data, and using random sampling that is simple random technique, the sample in this research is female teenager withnumber 88 people in SMAN 2 Jambi City 2017 in june 2017. From research result There was anemia (45,5%), knowledge (28,4%), motivation (61,4%), family support (64,6%), and health officer role (55,7%). From the result of the research, there is correlation between knowledge (p = 0.005), motivation (p = 0,008), family support (p = 0,020), and health officer role (p = 0.001), with anemia incidence among adolescent girls, Less knowledge, less motivation, less family support, and less healthcare professionals, more anemia. It is expected that there will be an increase and the role of health officer to do counseling about the incidence of anemia.
ANALISIS KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA PASIRDOTON KECAMATAN CIDAHU KABUPATEN SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017-2018 Putri Azzahroh; Linda Agustina
Jurnal Ilmu dan Budaya Vol 41, No 66 (2020): Vol. 41, No 66 (2020)
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.456 KB) | DOI: 10.47313/jib.v41i66.803

Abstract

Background : Stunting is the main problem that has an ampact on socioeconomic life in society. The prevalence of short toddler in Indonesia is still high at 29% and is a health problem that must be addressed. In West Java, the problem of malnutrition, especially stunting prevalence is still very high 32.9% . In Sukabumi Regency there are 10 village; the incidance rate of stunting toddlers is 16.7% 88 of 528 toddlers. Nutritional deficiency at early age increases infant and child mortality, it makes the sufferer easy to get sick and get no maximum body posture as well as reduced cognitive abilities in patients. Objective: The research aims to determine the analysis of the incidence of stunting in infants at pasirdoton Village, Cidahu District, Sukabumi Regency, West Java province, 2018. Methodology : This is analytic observations research with case control design, with a popolation of 176 respondents. Data was analyzed with chi square formula. Result : The result show that out of 176 respondents with 88 stunting infants and 88 nonstunting infants, there is a significant relatioship between breastfeeding  history (ρ = 000), birth weight (ρ = 000), and maternal nutritional status during pregnancy (ρ = 001) with the incidence of stunting. Conclusions and suggestions :  History of breastfeeding, low birth weight and maternal nutritional status during pregnancy have a severe impact on the incidance of stunting in pasirdoton Village, Cidahu, District, Sukabumi. Optimization of the provision of counseling routinely accompanied by the provision of flyers related to the incidance of stunting is necessary.
HUBUNGAN PERSALINAN LETAK SUNGSANG DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 Putri Azzahroh; Delsy Ariolena
JURNAL AKADEMI KEPERAWATAN HUSADA KARYA JAYA Vol 4, No 2 (2018): JAKHKJ September 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.129 KB)

Abstract

Latar Belakang Asfiksia salah satu penyebab kematian neonatus di Indonesia. Dan faktor penyebab asfiksia bisa dari ibu, tali pusat mau pun bayi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persalinan letak sungsang dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan case control. Populasi kasus pada penelitian ini bayi yang mengalami asfiksia sebanyak 224 bayi dan populasi kontrol bayi yang tidak asfiksia sebanyak 1.262 bayi. Teknik Simple Random Sampling digunakan untuk mengambil sempel 143 bayi sebagai kasus dan 143 bayi sebagai kontrol.Hasil: Data di dapatkan dengan melihat rekam medik di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dan data di olah dengan menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukan dari 143 bayi pada kelompok kasus sebagian besar bayi yaitu 95 bayi (66,4%) dengan persalinan sungsang, dan dari 143 bayi pada kelompok kontrol sebagian besar bayi yaitu 73 bayi (51,0%) dengan persalinan tidak sungsang, p-value = 0,004 dan OR = 2,064.Kesimpulan & Saran: Ada hubungan antara persalinan letak sungsang dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2015. Diharapkan RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung lebih meningkatkan lagi pengawasan dan deteksi dini pada antenatal care dan dalam persalinan sungsang dengan kejadian asfiksia neonatorum sehingga dapat memperkecil angka kejadian asfiksia.
Analisis Perkembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini di Wilayah Puskesmas Kunciran Kota Tangerang Tahun 2020 Putri Azzahroh; Rizka Junita Sari; Rosmawaty Lubis
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 1 (2021): Journal for Quality in Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i1.104

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai anak usia dini usia 3-6 tahun pada bulan Mei tahun 2020 sebanyak 75 orang dengan teknik proportional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan, perkembangan bahasa normal 81,3%, stimulasi tinggi 61,3%, pola asuh positif 78,7% dan jenis kelamin perempuan 65,3%. Hasil analisis bivariat diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara stimulasi (p=0,000), pola asuh (p=0,000) dan jenis kelamin (p=0,014) dengan perkembangan bahasa pada anak usia dini. Peluang terhadap perkembangan bahasa yang terbesar adalah faktor pola asuh orang tua dengan nilai OR 41,067. Diharapkan ibu dapat meningkatkan pengetahuannya dengan cara memberikan stimulasi dan pola asuh yang baik pada anak balitanya, disamping itu ibu aktif menanyakan kepada petugas kesehatan tentang perkembangan anaknya agar ibu mengetahui dan memperbaikin kekurangan yang dimiliki ibu dalam mendidik anak agar perkembangannya dapat berkembang secara optimal
Pengaruh Pelvic Rocking Exercise Terhadap Kemajuan Persalinan Kala I Fase Aktif Di UPT Puskesmas Cimanggu Pandeglang Banten Dwi Setyorini; Rukmaini Rukmaini; Putri Azzahroh
Journal for Quality in Women's Health Vol 4 No 2 (2021): Journal of Quality Women Health
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqwh.v4i2.125

Abstract

Penelitian quasi eksperimental desain menggunakan rancangan posttest only design with control groups. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang ibu bersalin selama bulan Mei sampai dengan Juli tahun 2021 dengan masing-masing kelompok terdiri dari 15 responden dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Independent t test yang sebelumnya dilakukan uji normalitas. Analisis univariat kemajuan persalinan kala I fase aktif pada kelompok intervensi diperoleh nilai rata-rata 240,67, pada kelompok kontrol diperoleh nilai rata-rata 348,67. Hasil analisis bivariat ada pengaruh pelvic rocking exercise terhadap kemajuan persalinan kala I fase aktif di Puskesmas Cimanggu Pandeglang Banten tahun 2021 dengan nilai sigifikansi 0,001.: Pelvic rocking exercise berpengaruh terhadap kemajuan persalinan kala I fase aktif. Tenaga kesehatan diharapkan dapat menerapkan teknik pelvic rocking exercise menggunakan birthing ball sebagai prosedur tetap disamping prosedur yang sudah berjalan selama ini kepada ibu bersalin.