Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner

HUBUNGAN KARAKTERISTIK PETERNAK TERHADAP PENAMBAHAN POPULASI TERNAK KAMBING DI KECAMATAN JAGONG JEGET KABUPATEN ACEH TENGAH Noviandi, Idham; Sastrawan, Sandri; Futra, Salmandi; Nikmah, Askura; Syahputra, Ika
Fapertago Vol 4 No 2 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jipvet.v4i2.560

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik peternak Kambing terhadap Penambahan Populasi di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Data yang di gunakan data primer dengan observasi dengan menggunakan kuisioner di Kecamatan Jagong Jeget penentuan sampel dengan metode sensus dimana semua populasi dijadikan sampel dan menggunakan metode analisis chi-square.Berdasarkan hasil analisis secara diskriftip jumlah ternak sebelumnya 248 kemudian penambahan populasi meningkat mencapai 482, peningkatan populasi sebanyak 51,89%. Hasil analisis dengan Chi Square, umur dengan nilai signifikansi 0.00 dan Lamanya Beternak 0,032 artinya memiliki hubungan terhadap penambahan populasi,Sedangkan Pendidikan 0.385 dan Jumlah Tanggungan 0,906 artinya tidak berhubungan karaktiristik peternak terhadap penambahan populasi ternak kambing di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah.
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETERNAK DALAM INTEGRASI TERNAK KAMBING DENGAN KOPI ARABIKA GAYO DI KECAMATAN ATU LINTANG Rusli, Rusli; Futra, Salmandi; Sastrawan, Sandri; Salman, Salman; Suryati, Suryati
Fapertago Vol 4 No 2 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jipvet.v4i2.562

Abstract

Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Peternak Dalam Integrasi Ternak Kambing Dengan Kopi Arabika Gayo di Kecamatan Atu Lintang Kabupaten Aceh tengah, Metode Analisis data dengan menggunakan Regresi Linier Berganda dengan jumlah sampel 22, pengambilan sampel dengan metode sampel jenuh. Berdasarkan hasil analisis dengan regresi linier berganda secara serempak (Uji F) dengan nial signifikansi 0,000 secara serempak (X1) Luas lahan, (X2) jumlah ternak, (X3) umur dan (X4) pengalaman berpengaruh terhadap penambahan populasi ternak (Y). Uji Farsial (Uji t) serempak (X1) Luas lahan dengan nilai 0,898 , (X3) umur peternak dengan nilai 0,456 dan (X4) pengalaman peternak 0,131. Nilai tersebut lebih tinggi dari α (alpa) yang ditentukan 0,05 artinya tidak berpengaruh terhadap kesediaan peternak sedangkan jumlah ternak (X2) dengan nilai 0,000 nilai tersebut lebih rendah dari nilai α (alpa) 0,05 yang ditentukan. Artinya jumlah ternak berpengaruh terhadap kesediaan peternak. Disarankan kepada peternak untuk kesediaan peternak serta menanam tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
PERAN PENYULUH TERHADAP PENGETAHUAN PETERNAK KAMBING (CAPRA AEGAGRUS HIRSUS) YANG DI INTEGRASI DENGAN KOPI ARABIKA GAYO DI KECAMATAN ATU LINTANG KABUPATEN ACEH TENGAH Ridhana, Fita; Futra, Salmandi; Rusli, Rusli; Purnama, Rizsky Wan; Albar, Albar
Fapertago Vol 4 No 2 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jipvet.v4i2.563

Abstract

Pemeliharaan ternak dengan tanaman kopi merupakan usaha utama bagi peternak dimana hasil yang di capai belum maksimal baik dari segi produksi dan penanganan hasil sehingga perlu di bina. Penyuluh saat ini sedang memberikan edukasi terkaid Integrasi tersebut sehingga diharapkan dapat menambah jumlah ternak kambing dan produksi kopi. Metode pengumpulan data dengan wawancara dengan menggunakan quissioner dan observasi, waktu penelitian mulai Oktober 2021 sampai dengan Januari 2022 dengan metode analisis dengan korelasi Rank Spearman. Hasill analisis, nilai koefisien korelasi, tahu 0,535 hubungan positif dan keeratan sedang, memahami 0,533 hubungan positif dan keeratan sedang, aplikasi 0,427 hubungan positif dan keeratan sedang, analisis 0,732 hubungan positif dan keeratan kuat, sintesis 0,133 hubungan negatif dan keeratan sangat lemah, evaluasi 0,713 hubungan positif dan keeratan kuat dan hubungan pengetahuan petani positif dan sempurna. Hasil analisis dengan korelasi reank Spearman nilai Sig lebih kecil dari α 5 % yaitu 0.05 Tahu (0,001), Memahami (0,001), analisis (0,000) dan Evaluasi (0,000) artinya terdapat peranan penyuluh pertanian terhadap pengetahuan petani kopi di Kecamatan Atu Lintang. Hasil analisis dengan korelasi rank Spearman nilai Sig lebih besar dari α 5 % yaitu 0.05 Aplikasi (0,008) dan sintesis (0,431) artinya tidak terdapat peranan penyuluh pertanian terhadap pengetahuan petani kopi di Kecamatan Atu Lintang.
FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PETERNAK DALAM PENGGUNAAN PUCUK DAUN TEBU SEBAGAI PAKAN TERNAK SAPI BALI DI KECAMATAN KETOL KABUPATEN ACEH TENGAH Rusli, Rusli; Futra, Salmandi; Sastrawan, Sandri; Erita, Erita
Fapertago Vol 4 No 2 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jipvet.v4i2.564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi peternak dalam menggunakan pucuk daun tebu, dengan jumlah sampel 25 peternak metode pengumpulan sampel dengan metode sensus, metode analisis regresi linier berganda.Berdasarkan hasil analisis di peroleh hasil penelitian Secara serempak jumlah pakan dari pucuk tebu( X1), luas kebun tebu (X2), jumlah ternak (X3), kepemilikan lahan tebu (X4) dan kondisi tebu (X5) dengan nilai F 11,613 nilai signifikansi 0,000 berpengaruh nyata terhadap kesediaan peternak menggunakan pucuk tebu sebagai pakan ternak. Secara farsial jumlah pakan dari pucuk daun tebu ( X1) (0.016) , dan kondisi tebu (X5) 0,006, nilai di peroleh lebih kecil dari alpa yang di tolerrir (0,05) artinya berpengaruh nyata terhadap kesediaan peternak dalam menggunakan pucuk daun tebu. Sedangkan luas kebun tebu (X2) 0,783, jumlah ternak (X3) 0,944 dan kepemilikan lahan tebu (X4) dengan nilai signifikansi lebih besar dari alpa yang di tolerir (0,05) artinya tidak berpengaruh teradap kesediaan peternak dalam menggunkan pucuk daun tebu sebagai pakan ternak.