Arifah , Aprilia Rizki
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha

PEMANFAATAN MUATAN KEARIFAN LOKAL DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA KELAS VII KURIKULUM MERDEKA TERBITAN KEMDIKBUD Alfi, Ahmad; Arifah , Aprilia Rizki; Nur'aini , Dhiva Maulida Rizqi; Suwandi, Sarwiji; Suryanto, Edy
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 13 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v13i3.67892

Abstract

Materi ajar dalam buku ajar kurikulum merdeka perlu memuat nilai-nilai kearifan lokal. Hal tersebut bertujuan agar peserta didik mendapatkan wawasan dan kompetensi pengetahuan yang berlandaskan nilai luhur. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi muatan kearifan lokal yang terdapat dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian yakni muatan kearifan lokal pada Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud. Data dari penelitian ini adalah buku siswa terbitan Kemdikbud yang memuat kearifan lokal. Sumber data dalam penelitian adalah arsip atau dokumen berupa buku siswa terbitan Kemdikbud yang memuat kearifan lokal. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat, yakni peneliti terlebih dahulu membaca Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud yang terdiri dari enam tema/bab secara teliti untuk menentukan muatan kearifan lokal, kemudian mencatat secara utuh lalu menganalisis bacaan ke dalam muatan kearifan lokal. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas VII Kurikulum Merdeka Terbitan Kemdikbud terdapat enam kategori muatan kearifan lokal: kuliner khas daerah, cagar budaya, cagar biosfer, rumah tradisional, sastra lisan, dan tradisi. Akan tetapi, tidak semua bab pada buku terdapat muatan kearifan lokal, yaitu pada bab VI. Muatan kearifan lokal yang paling dominan ada pada bab I dengan judul bab “Jelajah Nusantara”.