Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP ANEMIA DAN PENCEGAHANNYA PADA KOMUNITAS LANJUT USIA Ernawati, Ernawati; Santoso, Alexander Halim; Kurniawan, Joshua; Satyanegara, William Gilbert; Goh, Daniel; Syarifah, Andhini Ghina; Gaofman, Brian Albert; Satyo, Timothy
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.20840

Abstract

Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama. Negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah menjadi penyumbang kejadian anemia terbesar, terutama memengaruhi populasi yang tinggal di pedesaan, di rumah tangga yang lebih miskin dan yang tidak mendapatkan pendidikan formal. Penelitian memperkirakan bahwa, pada orang berusia di atas 65 tahun, prevalensi anemia adalah 12% pada mereka yang tinggal di masyarakat, 40% pada mereka yang dirawat di rumah sakit, dan setinggi 47% pada lansia di panti jompo, dan lebih tinggi lagi pada lansia dengan diabetes, hipertensi dan hiperkolesterolemia. Penyebab anemia pada lansia dibagi menjadi tiga kelompok besar yaitu defisiensi gizi, anemia penyakit kronis dan anemia yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya. Anemia pada lansia sangat penting karena mempunyai sejumlah konsekuensi serius. Upaya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap anemia dan pencegahannya dalam (Pengabdian Kesehatan Masyarakat) PKM ini dilakukan melalui penyuluhan dan skrining atau deteksi dini penyakit pada kelompok lanjut usia. Pada PKM ini digunakan tahapan kegiatan (Plan-Do-Check-Action) PDCA sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik dan efisien. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Panti Lanjut Usia Santa Anna melibatkan 50 responden kelompok lanjut usia dengan rerata usia 75,92 (±11,14) tahun, dan 46% responden didapatkan memiliki anemia. Anemia pada lansia dapat dicegah dengan pemberian nutrisi yang cukup, intervensi yang sederhana dan tidak mahal. Terlaksananya program ini diharapkan terdapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap anemia dan pencegahannya pada lansia, sehingga kedepannya terjadi peningkatan kualitas hidup komunitas lansia dan mengurangi beban ekonomi akibat biaya perawatan akibat anemia.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat - Deteksi Dini Penyakit Metabolik Melalui Penapisan Gula Darah, Asam Urat Dan Komposisi Tubuh Pada Populasi Dewasa Santoso, Alexander Halim; Kurniawan, Joshua; Gaofman, Brian Albert; Lumintang, Valentino Gilbert; Jaya, I Made Satya Pramana; Rayhan, Naufal
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1301

Abstract

The human body consists of four components at the molecular level: water, fat, protein and minerals. As we age, there can be an increase in fat mass and a decrease in muscle mass. A high proportion of body fat has a greater risk of cardiovascular disease, obesity, type 2 diabetes, several types of cancer, and premature death. Diabetes mellitus is a chronic disease characterised by increased blood sugar levels due to impaired insulin metabolism. Uncontrolled type 2 diabetes mellitus can result in significant complications such as cardiovascular disease, diabetic nephropathy (kidneys), diabetic retinopathy (eyes), neuropathy (nerves), and impaired wound healing. Hyperuricemia is an increase in uric acid levels above normal values. Hyperuricemia can increase the risk of cardiovascular disease, metabolic syndrome, and kidney stones. We conducted this early detection activity at Kalam Kudus Middle School, where the average age of the participants was 39 years. Based on the examination results, the average results for blood sugar levels, uric acid, total body fat, total body subcutaneous fat, visceral fat, and total body muscle mass were each 90 mg/dL; 4.9 mg/dL; 33.5%; 27.4%; 9%; and 24.8%. Through this activity, participants can understand the risk factors for metabolic diseases such as diabetes, hyperuremia and obesity, especially their impact on health status problems. We expect this activity to significantly improve the health and quality of life of participants.