Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat International Journal of Health Sciences Interdisciplinary Journal (IDe)
Ruagadi, Henry A.
Unknown Affiliation
Humanities Dentistry Economics, Econometrics & Finance Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERMASALAHAN SOSIAL PERNIKAHAN USIA DINI PADA REMAJA DI SMA 21 MAKASSAR Halimatussakdiyah, Halimatussakdiyah; Lestari, Fika; Sulaiman, Sulaiman; Ruagadi, Henry A.; Ngguna, Yakin; Asikin, Siti Badria; Pannyiwi, Rahmat
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27513

Abstract

Pernikahan usia anak atau pernikahan dini masih menjadi masalah serius di Indonesia. Siswa sekolah sebagai generasi pada kelompok umur tersebut perlu memiliki pengetahuan yang komprehensif terkait penyebab dan akibat pernikahan usia anak sebagai upaya preventif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini penting dilakukan dengan tujuan mengubah pola pikir siswa terhadap penyebab dan dampak dari pernikahan usia anak atau pernikahan dini tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode sosialisasi dan bertempat di SMA Negeri 21 Makassar. Sebanyak 41 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Hasil analisis dari pretest dan posttest menunjukkan bahwa sebelum sosialisasi dilakukan, masih terdapat siswi yang memiliki persepsi positif dan persepsi relatif terhadap dampak pernikahan usia anak. Setelah dilakukan sosialisasi, persepsi dan pemahaman mereka terhadap pernikahan dini berubah. Hal ini menjukkan bahwa setelah diadakan sosialisasi, persepsi dan pemahaman siswa berubah. Kasus pernikahan usia dini korban paling banyak dari pernikahan dini adalah remaja perempuan. Secara umum kasus penikahan usia dini banyak terjadi pada keluarga miskin, berpendidikan rendah dan dropout dari sekolah. Mendapatkan pengalaman sebagai educator dan mengaplikasikan pembelajaran dalam bentuk kegiatan pendidikan kesehatan, memberikan penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Diharapkan setelah dilakukan penyuluhan, pernikahan usia disini pada remaja dapat teratasi.
Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Perencanaan Pembangunan Desa Watutau Kecamatan Lore Peore Tandiborong, Lisda Prisilia; Ruagadi, Henry A.; Balingki, Arifin
Interdisciplinary Journal (IDe) Vol. 1 No. 1 (2023): Interdisciplinary Journal (IDe) Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas KristenTentena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61254/idejournal.v1i1.23

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh karena perkembangan pembangunan di Desa Watutau Kecamatan Lore Peore yang dianggap tidak berjalan sacara efisien atau belum berjalan sebagaimana mestinya ditandai dengan belum memadainya sarana dan prasarana untuk pertanian serta infrastruktur jalan desa yang cukup memprihatikan yang membuat peneliti tertarik membahas masalah tersebut dengan judul “Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Perencanaan Pembangunan Desa Watutau Kecamatan Lore Peore”.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kepemimpinan dan teori perencanaan pembangunan dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kepemimpinan kepala desa dalam perencanaan pembangunan di desa Watutau Kecamatan Lore Peore tidak demokratis, serta faktor yang mempengaruhi kepemimpinan kepala desa dalam perencanaan pembangunan adalah kurangnya SDM. Pemerintah desa tidak memahami kondisi sosial budaya masyarakat. Dengan demikian penulis memberikan saran kepada pemerintah dalam hal ini kepala desa sebagai pemimpin di desa watutau agar bersifat demokratis dalam menerima dan mendengar aspirasi masyarakat, bersikap transparan terhaap perencanaan pembangunan dan dapat mengelolah sumber daya alam yang dimiliki desa watutau untuk mnegembangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Breast Care Knowledge and Attitudes in Special Women at the Barru Regional General Hospital, Barru Regency, South Sulawesi Sima, Yenni; Ruagadi, Henry A.; Ngguna, Yakin; Andarwulan, Setiana; Wahyuni, Ria; Djaha, Yohan Traiyanus; Syafri, Muhammad
International Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 1 (2024): International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v2i1.340

Abstract

Breast care during the postpartum period is a necessity for mothers who have just given birth. The postpartum period itself is six weeks or 40 days after delivery. During the postpartum period, breast care is a very important action to care for the breasts, especially to facilitate the release of breast milk (ASI). Swollen breasts usually occur in the first days of a baby's birth. Data obtained from Barru Hospital showed five cases of swollen breasts. The aim of this study was to determine the relationship between postpartum mothers' knowledge and attitudes towards breast care at Barru Hospital. This research uses a correlation analytical method with a cross sectional approach, data collection techniques using questionnaires with respondents namely postpartum mothers who receive services at Barru Hospital. Data analysis uses univariate analysis to test respondents' knowledge and attitudes and bivariate analysis to determine the relationship between variables. The results of univariate research with frequency distribution show that some respondents (52.5 %) have less knowledge, the attitude category shows that some respondents (52.5%) have an unsupportive attitude. The results of bivariate analysis with Chi-Square distribution obtained a value of 0.01 (p-value < 0.05). The results of the bivariate analysis showed that very few of the respondents (19%) were 4 people with little knowledge and a supportive attitude. The conclusion of this research is that there is a relationship between postpartum mothers' knowledge and attitudes towards breast care at Barru Hospital. Advice to health workers to carry out continuous outreach and education about breast care.
The Relationship Of The Level Of Mother's Knowledge And Efforts To Prevent Upper Respiratory Tract Infectious Diseases In Children At Nuhon Health Center Tawil, Muh. Risal; Damayanti, Yusnika; Ruagadi, Henry A.
International Journal of Health Sciences Vol. 2 No. 2 (2024): International Journal of Health Sciences
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/ijhs.v2i2.350

Abstract

Acute Respiratory Infection is an acute infectious disease that attacks one or more parts of the respiratory tract from the nose (upper tract) to the alveoli (lower tract). The main transmission of upper respiratory tract infections is through droplets that come out of the sufferer's nose/mouth when coughing or sneezing which contain bacteria. Some cases of upper respiratory tract infections can cause extraordinary events with high mortality and morbidity rates, causing a public health emergency and becoming a national problem. This study used an analytical design with the aim of identifying the relationship between independent variables, namely maternal knowledge and prevention of the incidence of upper respiratory tract infections at the Nuhon Community Health Center. The sample used was 74 mothers. The results of the research found that 62 respondents (83.8%) had poor knowledge and 12 people had good knowledge (16.2%), it was found that 64 respondents (16.2%) were found. 86.5%) did it incorrectly and 10 people did it correctly (13.5%). The research conclusions show that from the test results of respondents and the incidence of Upper Respiratory Tract Infections , there is a relationship between overall knowledge and prevention efforts against Upper Respiratory Tract Infections.
Co-Authors Andarwulan, Setiana Asikin, Siti Badria Balingki, Arifin Damayanti, Yusnika Djaha, Yohan Traiyanus Halimatussakdiyah, Halimatussakdiyah LESTARI, FIKA Muhammad Syafri, Muhammad Ngguna, Yakin Pannyiwi, Rahmat Sima, Yenni Sulaiman Sulaiman Tandiborong, Lisda Prisilia Tawil, Muh. Risal Wahyuni, Ria