Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Effectiveness of Learning with the Team Based Project Method in the Decision Making Technique Course by Using the Product Oriented Module Kinanti Wijaya; Syafiatun Siregar; Sutrisno; Siti Zulfa Yuzni; Ruri Aditya Sari; Iswandi Idris; Ramadani
JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan Vol 23 No 3 (2021): Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jtp.v23i3.22907

Abstract

The purpose of this study is (a) to identify learning using the team-based project method implemented in practical courses using product-oriented modules in vocational education. (b) to know the level of effectiveness of learning with the team-based project method implemented in practical courses using a product-oriented module in Vocational Education. This study used research related to this study, which were all students who were taking the Decision-Making Technique course. The number of research samples was 60 people (2 classes) of the 2018 Business Administration study program as a field test, 9 people as a small group test and 3 people for an individual test. The results showed that from the material expert, 4 aspects were assessed in the material expert test, namely the material aspect, the quiz question aspect, the linguistic aspect and the implementation aspect. The material aspect has a higher percentage value than the other three aspects, namely 85.45%, then the questions and quiz aspects and the implementation aspect have 80%, while the linguistic aspect has 60%. With this percentage value, the overall assessment of the material experts assesses that this learning media was considered "Eligible" to be developed. Based on the results of the t-test calculations, data obtained that tcount> ttable or 5,868> 2,0172 or in other words H0 is rejected and Ha is accepted, it can be concluded that the learning outcomes using Learning Methods of Team Based Learning on practice course with Product-Oriented Module was higher than students who were taught without using Learning Method of Team Based Learning In practical courses with Product-Oriented Modules with the effectiveness of using Learning Methods of Team Based Learning In practical courses with Product-Oriented Modules of 88,5667% .
PENGARUH PENGGUNAAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENAMBAH AGREGAT KASAR MUTU BETON F’C 17 Mpa TERHADAP KUAT TEKAN BETON Syafiatun siregar; Nurmaidah .
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 2, No 1 JUNI (2016): Educational Building
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.648 KB) | DOI: 10.24114/eb.v2i1.6917

Abstract

Pada pembangunan beton banyak di gunakan umumnya bangunan sipil. Bahan dasar dari beton ialah campuran semen, air, agregat halus dan agregat kasar, sedangakan beton yang     menggunakan tulangan baja disebut beton bertulang. Sesuai perkembangan zaman dengan teknologi yang mendukung mengakibatkan terus bertambahnya jumlah barang bekas dan berbagai macam limbah yang keberadaannya menjadi masalah bagi kehidupan,  salah satunya adalah limbah tempurung kelapa. Tempurung kelapa ini dapat diperoleh di berbagai tempat dan dapat diolah pada industri pabrik seperti obat nyamuk, arang menjadi karbon aktif, pinsil dan lain sebagainya.Penelitian ini tempurung kelapa digunakan sebagai bahan tambahan pada campuran beton  normal. Variasi penambahan tempurung kelapa pada beton  normal  untuk mengetahui kuat tekan beton  yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas beton berupa kuat tekan. Adapun variasi tempurung kelapa   yang digunakan adalah 0%, 10%, 20%, dan 30%.Sehingga hasil kuat tekan beton yang di peroleh dari variasi tersebut adalah 54,72 ton , 28,75 ton , 28,59 ton  dan  22,969 ton.. Kata Kunci : beton, kuat tekan , slump, tempurung kelapa  ABSTRACT On the construction of concrete used in general civil buildings. The basic ingrendient of concrete is a mixture of cement, water, fine aggregate and coarse aggregate, while the concrete using steel reinforcement called reinforced concrete. According to the times with technology that supports resulted in increasing number of second – hand goods and a wide variety of waste whose existence is aproblem for life, one of which waste coconut shell. Coconut shell can be obtained in a variety of place and can be processed in industrial plants such as insect repellent, be carbon activated charcoal, pencil and so forth.This study coconut shell is used as an additive in a mixture of normal concrete. The addition  of coconut shell variation on normal concrete to determine the compressive strenght of concrete is expected to improve the quality of the compressive strenght of the concrete form. As for the variation of coconut shells used were 0%, 10%, 20% and 30%. So rthat the compressive stregth of concrete obtained from the variation is 55.72 tons, 28.75 tons, 28.59 tons and 22.969 tons. Keywords: Integrative Learning Model, Learning Outcomes, foundations Survey and Mapping
PENGARUH PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATRIKS DAN SIKAP ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Enny Keristiana Sinaga; Syafiatun Siregar; Asri Lubis
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 3, No 2 DESEMBER (2017): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.071 KB) | DOI: 10.24114/eb.v3i2.8253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep matriks dan sikap ilmiah antara mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung dan model pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini penelitian eksperimen semu dengan rancangan Pretest-Posttest Control Group Design dengan mengambil populasi penelitian mahasiswa Program Studi Pendidikan teknik Bangunan semester 1  Universitas Negeri Medan tahun ajaran 2017/2018. Sampel diambil dengan cara total sampling. Data pemahaman konsep diukur dengan menggunakan tes pemahaman konsep matriks dan sikap ilmiah dengan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan Manova. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh simpulan sebagai berikut: 1) terdapat perbedaan pemahaman konsep matriks antara mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung dan mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, 2) terdapat perbedaan sikap antara mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung dan mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, 3) terdapat perbedaan pemahaman konsep matriks dan sikap ilmiah antara mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung dan mahasiswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional Kata Kunci : konvensional, pemahaman konsep, pembelajaran langsung, sikap ilmiah  ABSTRACT This study aims to determine the differences in understanding the concept of matrix and scientific attitude between students who are taught by direct learning model and conventional learning model. This type of research is a quasi-experimental research with Pretest-Posttest Control Group Design design by taking research population of students of Building Engineering Education Study Program 1st semester of Medan State University of academic year 2017/2018. Samples were taken by total sampling. Data on concept comprehension is measured by using comprehension test of matrix concept and scientific attitude by using questionnaire. The collected data were analyzed using Manova. Based on the results of data analysis obtained conclusions as follows: 1) there is a difference understanding of matrix concepts between students who dibelajarkan with direct learning models and students who dibelajarkan with conventional learning model, 2) there is a difference in attitude between students who are taught by direct learning models and students who dibelajarkan with conventional learning model, 3) there is a difference understanding of matrix concept and scientific attitude between students who dibelajarkan with direct learning models and students who dibelajarkan with conventional learning model Keywords: conventional, conceptual understanding, direct learning, scientific attitude
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PRAKTIK KERJA BATU DAN BETON DENGAN PENERAPAN PROBLEM-BASED LEARNING Syafiatun Siregar; Harun sitompul; Kinanti Wijaya; Ahmad Andi Solahuddin; Sutrisno .
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 5, No 1JUNI (2019): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.149 KB) | DOI: 10.24114/ebjptbs.v5i1JUNI.14511

Abstract

Penelitian peningkatan hasil belajar dan minat belajar dengan menerapkan Problemp Based Learning (PBL) pada mata kuliah Praktik Kerja Batu dan Beton terhadap mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (Prodi PTB). Penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Praktik Kerja Batu dan Beton Prodi PTB Jurusan PTB Fakultas Teknik Unimed. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling, dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah objektif tes, melakukan pretes serta postes. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 23 untuk menganalisis validitas, reabilitas, tingkat kesukaran, daya beda, uji normalitas, uni homogenitas dan uji crosstab. Hasil analisis data dengan perlakuan menunjukkan bahwa kelas yang diajarkan dengan model PBL memperoleh nilai rata-rata sebesar 84,93. Sedangkan kelas yang diajarkan dengan model konvensional memperoleh nilai rata-rata  sebesar 72,60 Uji statistik nilai hasil belajar Praktik Kerja Batu Dan Beton mahasiswa sebelum diajarkan dengan PBL dilakukan dengan Kolmogorov-Smirnov menyatakan bahwa berdistribusi normal dan homogen. Hipotesisnya dapat diterima yaitu terdapat peningkatan hasil belajar dan minat belajar dengan menggunakan PBL. Kata Kunci: Hasil Belajar, Konvensional, Minat Belajar, Problem Based Learning (PBL)  ABSTRACTThis research was an increase in learning outcomes and interest in learning by implementing Problem-Based Learning (PBL) in the Stone and Concrete Work Practice courses for students of Building Engineering Education Study Program (PTB Study Program). The study was an experimental study with the population in this study were all students who took the Rock and Concrete Work Practice Study Program of PTB Department of PTB Faculty of Engineering Unimed. Sampling is done using total sampling techniques, where the entire population is sampled. The research instrument used to collect data was objective tests, pre-tests, and post-tests. Data analysis was performed using SPSS 23 software to analyze validity, reliability, difficulty levels, different power, normality tests, homogeneity units, and crosstab tests. The results of the analysis of the data with the treatment showed that the class taught with the PBL model obtained an average value of 84.93. While the class taught with the conventional model obtained an average value of 72.60. The statistical test of the learning outcomes of the Stone and Concrete Work Practices of students before being taught with PBL was conducted with Kolmogorov-Smirnov stating that the distribution was normal and homogeneous. The hypothesis was accepted that there is an increase in learning outcomes and interest in learning by using PBL.Keywords: Learning Outcomes, Conventional, Interest In Learning,Problem Based Learning (PBL)
PROMOSI DAN PEMETAAN MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI (S1) TEKNIK SIPIL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIMED Syafiatun Siregar; Nahesson Panjaitan
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 4, No 1 JUNI (2018): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.394 KB) | DOI: 10.24114/eb.v4i1.10042

Abstract

Program Studi S1 Teknik Sipil Unimed pada tahun ajaran semester Ganjil 2017/2018 menerima mahasiswa baru untuk pertama kalinya. Peranan sosialisasi dan promosi dilakukan agar program studi dapat dikenal luas oleh masyarakat Kota Medan khususnya dan umumnya propinsi Sumatera Utara serta secara regional di seluruh Nusantara dapat mengenal progam studi ini. Tujuan dari kegiatan adalah untuk mensosialisasikan keberadaan Program Studi, untuk mengenalkan dan mempromosikan program Studi di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Kota sekitarnya dan untuk memetakan mahasiswa baru Program Studi S1 Teknik Sipil Unimed.  Metode yang dilakukan dengan cara mengunjungi dan mempresentasikan materi sosialisasi dan promosi program studi Teknik Sipil  di beberapa sekolah,  menyebarkan informasi melalui brosur ke beberapa sekolah umum dan kejuruan yang berada di Sumatera Utara. Hasilnya adalah jumlah mahasiswa baru yang terdaftar pada program studi Teknik Sipil S1 berjumlah 86 orang dari jumlah peminat sebanyak 1431 orang dengan tingkat persaingan cukup tinggi yaitu 1 : 28. Daerah asal mahasiwa sudah secara regional mencakup pulau Sumatera dan Pulau Jawa. Informasi keberadaan Teknik Sipil S1 PTB FT Unimed diketahui melalui sekolah, Web, jejaring sosial, alumni dan lain-lain, Umumnya Program studi S1 Teknik Sipil merupakan pilihan pertama dari mahasiswa baru. Kata Kunci : Program Studi S1 Teknik Sipil, Sosialisasi Dan Promosi, Unimed  ABSTRACT The Civil Engineering (S1) Study Program Unimed in the year of Odd semester 2017/2018 accepts new students for the first time. The role of socialization and promotion is done so that the study program can be widely known by the people of Medan City in particular and generally the province of North Sumatra and regionally throughout the archipelago can be familiar with this study program. The purpose of the activity is to socialize the existence of the Study Program, to introduce and promote the Study program in the area of Medan City and the surrounding Kota District and to map the new students of Unimed Civil Engineering S1 Program. The methods are undertaken by visiting and presenting the socialization materials and promotion of Civil Engineering courses in some schools, disseminate information by distributing flyers to public and vocational schools located in North Sumatra.  The result is the number of new students enrolled in the Civil Engineering program (S1) amounted to 86 people from the number of applicants as many as 1431 people with a high level of competition is 1: 28. The origin of students already regionally covers the island of Sumatra and Java. Information on the existence of Civil Engineering (S1) PTB FT Unimed known through schools, Web, social networking, alumni, and others. Generally, Civil Engineering (S1) study program is the first choice of new students. Keywords: Civil Engineering Study Program (S1), Socialization and Promotion, Unimed.
PENERAPAN WORK-BASED LEARNING TERHADAP PRAKTIK PEMASANGAN KERAMIK MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Nono Sebayang; Syafiatun Siregar; Enny K Sinaga
Educational Building Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 3, No 2 DESEMBER (2017): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.45 KB) | DOI: 10.24114/eb.v3i2.8259

Abstract

Praktik kerja batu dan beton adalah salah satu matakuliah yang ada pada semester ketiga di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Unimed. Hasil evaluasi semester, secara praktik kemampuan mahasiswa masih rendah pada mata kuliah praktik kerja batu beton. Sementara kompetensi/ pengetahuan  praktik kerja batu dan beton sangat membantu mahasiswa ketika mereka terjun di pada umumnya Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) yang dilakukan pada semester 5 dan pada khususnya ketika mereka memasuki dunia kerja. Untuk mencapai hasil yang maksimal, maka perlu dilakukan pembelajaran yang lebih komprehensif yaitu dengan pembelajaran berbasis kerja (Work-based Learning/WBL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kompetensi mahasiswa dalam pemasangan keramik dengan work-based learning. Metode penelitian dilakukan dengan pengamatan langgsung yang dilakukan oleh peneliti dan oleh dosen pengampu mata kuliah terhadap tingkat keaktifan mahasiswa.  Hasil penelitian berdampak terhadap peningkatan kompetensi mahasiswa dalam pemasangan keramik dengan work-based learning. Peningkatan juga terlihat dari hasil belajar mahasiswa yang dilakukan dengan pre-test dan post-test Kata Kunci : concrete work, work-based learning, learning outcomes ABSTRACT The practice of stone and concrete work is one of the existing courses in the third-semester  Program Building Engineering, Faculty of Engineering in Unimed. The result of semester evaluation, the practical ability of student still low in concrete stone work practice class. While the competence/knowledge of stone and concrete work practices is very helpful for students when they plunge in general Praktik Kerja Lapangan Industri (PKLI) conducted in semester 5 and in particular when they enter the world of work. To achieve maximum results, it is necessary to do a more comprehensive learning with work-based learning (WBL). The purpose of this research is to measure students' competence in the installation of ceramics with work-based learning. The research method is done by direct observation conducted by the researcher and by the lecturer of the lecturer on the student activity level. The results of the research have an impact on the improvement of students' competence in the installation of ceramics with work-based learning. The improvement was also seen from the result of student learning done with pre-test and post-test. Keywords:  concrete work,  Work-based Learning, learning outcomes
Analisis Binary Circle in Geothermal Power plant dengan Pemasangan Preheater Sarulla Operations. Ltd Poster Harmoko Panggabean; Syafiatun Siregar
Jurnal Insinyur Profesional Vol 2, No 1 (2022): JIP (Jurnal Insinyur Profesional)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.09 KB) | DOI: 10.24114/jip.v2i1.26869

Abstract

ABSTRAKPanas Bumi (Geothermal ) Panas Bumi adalah jenis sumber energi yang termasuk ke dalam jenis energi baru dan renewable enegry. Untuk menghasilkan energi listrik, proses pembangkitan eneri listrik panas bumi pada PLTP Sarulla Operations. Ltd  memamfaatkan sumber panas bumi (Geothermal)dengan nilai entalpi tinggi banyak sekali cairan brine waste terbuang cairan panas bumi atau brine. Brine ini sendiri mempunyai potensi panas dari 148- 1730C sehingga masih layak untuk dimamfatkan kembali sebagai energi memutar generator untuk menghasilkan listrik dengan mengaplikasikan sistem binery circle .Geothermal Binery circle adalah siklus pembangkitan listrik dalam siklus ini prosesnya memafaatkan  cairan brine sisa  atau cairan brine  bertitik didih rendah untuk mengningkatkan uap yang dihasilkan oleh cairan brine sisa   tersebut dengan thermal yang tersisa. cairan brine  yang digunakan dalam data ini antara lain R134a, n-pentana, dan isobutana. Berdasarkan data ketiga jenis fluida kerja tersebut ditemukan bahwa n-pentana adalah cairan kerja yang paling baik jika dilihat dari daya yang dihasilkan yaitu sebesar 14980kW dan dilihat dari data efisiensi eksergetiknya adalah 68,7%. Kata kunci—Panas bumi, Brine Fluid , Binary circle, preheater 
EVALUASI KONDISI KERUSAKAN JALAN PADA JALAN WILLEM ISKANDAR ZONA ESTATE MEDAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA Kinanti Wijaya; Ahmad Andi Solahuddin; Sutrisno Sutrisno; Syafiatun Siregar; Albert Panjaitan
Educational Building: Jurnal Pendidikan Teknik Bangunan dan Sipil Vol 8, No 2 DES (2022): EDUCATIONAL BUILDING
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ebjptbs.v8i2 DES.41868

Abstract

Jalan raya merupakan infrastruktur dasar untuk menghubungkan lalu lintas dari satu tempat ke tempat lain. Di sekitar Jalan Willem Iskandar zona Medan Estate merupakan kawasan akademik dan industri, sehingga jumlah kendaraan yang melintas sangat tinggi pada jam sibuk. Volume dan berat beban kendaraan yang membebani jalan, seringkali mengalami kerusakan yang mengganggu di satu titik yang sama. Kerusakan jalan merupakan salah satu permasalahan hubungan antar kabupaten dan daerah. Sehingga perlu dilakukan analisis kerusakan Jalan Willem Iskandar. Penelitian ini menggunakan metode Bina Marga untuk mengevaluasi tingkat kerusakan Jalan Willem Iskandar khususnya di sekitar Universitas Negeri Medan. Jenis kerusakan jalan yang terjadi antara lain: pelepasan butiran, retakan aligator, retakan membujur, tambalan dan lubang. Berdasarkan nilai urutan prioritas kerusakan jalan, jenis penanganan jalan yang sesuai harus dimasukkan dalam program perbaikan. Kata Kunci: Analisis kerusakan jalan, metode Bina-Marga, Nilai urutan prioritas ABSTRACTThe highway is the basic infrastructure for connecting traffic from one place to another. Around Willem Iskandar Street at Medan Estate zone is an academic and industrial area, so the number of vehicles that pass is very high at peak hour. The volume and weight of the vehicle load that burdens the road, often suffers disturbing damage at the same point. Road damage is one of the problems for relations between districts and regions. So, it is necessary to analyze the damage to the Willem Iskandar Road. This study uses the Bina Marga method to evaluate the level of damage to the Willem Iskandar Road especially around the Universitas Negeri Medan. The types of road damage that occur include: granular release, alligator cracks, longitudinal cracks, patches and potholes. Based on the priority order value of the road damage, the appropriate types of handling that the road should be included in the improvement program Keywords: Bina-Marga method, Road damage analysis, Priority order value
Design of Retarding Basin as an Effort to Reduce Flood Syafiatun Siregar; Harun Sitompul; Kinanti Wijaya; Ahmad Andi Solahuddin; Nurmaidah Nurmaidah
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 4 (2023): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i4.3392

Abstract

The retarding basin functions as a body of water that is useful for temporarily storing water, namely by giving the opportunity for rainwater to seep into the ground. The concept of the retarding basin is to accommodate the volume of rainwater when the maximum discharge occurs. Medan Johor sub-district is part of 21 sub-districts in Medan City, which is located in the south of the city. Topographically, Medan Johor District has several basin areas that cause the water flow to be concentrated. Another problem is that the drainage channel in the Medan Johor Subdistrict is not functioning properly due to sedimentation from the garbage. When the rainy season arrives, Medan Johor District often experiences flooding. The impact of floods resulted in damage to public facilities and infrastructure, disruption of public services, and the emergence of social impacts in the community. The purpose of this study was to design a retarding basin that serves to hold stagnant water temporarily. The water reservoir will then be channeled to the nearest sewer or river. Based on theoretical studies and analysis based on primary and secondary data, it is necessary to design a retarding basin in the Medan Johor District area to reduce flooding. From the results of the research conducted, it is necessary to design 3 (three) retarding basins in the Medan Johor area.
Analisa Pengaruh Kendaraan Muatan Berlebih/Overloading (OL) terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan Tol (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Semarang ABC) M Iqbal Zaihan Batubara; Janter P. Simanjuntak; Syafiatun Siregar
Jurnal Insinyur Profesional Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Insinyur Profesional Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jip.v3i1.49817

Abstract

Setiap perkerasan jalan didesain dengan kapasitas beban maksimum tertentu, namun dalam praktiknya terdapat banyak kendaraan yang melebihi batas dimensi dan beban yang telah ditetapkan, yang disebut sebagai kendaraan Beban Muatan Berlebih atau Overloading (OL). Fenomena ini diduga memiliki dampak yang signifikan pada umur rencana perkerasan jalan, terutama pada rute logistik utama jalan tol. Oleh karena itu, diperlukan sebuah studi untuk melihat dampak populasi kendaraan OL pada umur rencana perkerasan jalan tol.Metode yang digunakan dalam studi ini didasarkan pada Manual Desain Perkerasan 2017, dan tujuannya adalah untuk mengevaluasi dampak beban kendaraan OL terhadap umur rencana perkerasan lentur, adapun data yang digunakan seperti Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata Tahunan (LHRT), data geometrik jalan, didasarkan pada data lapangan aktual yang dikumpulkan pada rute logistik Jalan Tol Semarang ABC pada periode 2023 serta Data populasi muatan berlebih berdasarkan pembacaan alat Weight in Motion Bridge (WIM).Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh populasi beban kendaraan OL sebanyak 5,76% dari total populasi lalin harian tahunan (LHRT) memiliki dampak penurunan umur rencana perkerasan lentur, dari awal umur rencana 20 tahun menjadi 17 tahun, dan pengaruh populasi beban kendaraan OL sebanyak 19% dari LHRT akan memiliki dampak penurunan umur rencana perkerasan lentur dari awal 20 tahun menjadi 13 Tahun serta peningkatan Faktor Ekivalen Beban rata-rata atau Average Vehicle Damage Factor (VDF) dari kondisi muatan normal sebesar 5,9245 menjadi 20,2062 pada kondisi OL sehingga diperoleh kesimpulan bahwa dengan adanya kendaraan OL memberikan dampak signifikan terhadap penurunan umur rencana sebesar -16% (OL 5,76%) dan -25% (OL 19%) serta rata rata peningkatan faktor Ekivalen Beban sebesar 241%.