Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Insinyur Profesional

Analisis Binary Circle in Geothermal Power plant dengan Pemasangan Preheater Sarulla Operations. Ltd Poster Harmoko Panggabean; Syafiatun Siregar
Jurnal Insinyur Profesional Vol 2, No 1 (2022): JIP (Jurnal Insinyur Profesional)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (872.09 KB) | DOI: 10.24114/jip.v2i1.26869

Abstract

ABSTRAKPanas Bumi (Geothermal ) Panas Bumi adalah jenis sumber energi yang termasuk ke dalam jenis energi baru dan renewable enegry. Untuk menghasilkan energi listrik, proses pembangkitan eneri listrik panas bumi pada PLTP Sarulla Operations. Ltd  memamfaatkan sumber panas bumi (Geothermal)dengan nilai entalpi tinggi banyak sekali cairan brine waste terbuang cairan panas bumi atau brine. Brine ini sendiri mempunyai potensi panas dari 148- 1730C sehingga masih layak untuk dimamfatkan kembali sebagai energi memutar generator untuk menghasilkan listrik dengan mengaplikasikan sistem binery circle .Geothermal Binery circle adalah siklus pembangkitan listrik dalam siklus ini prosesnya memafaatkan  cairan brine sisa  atau cairan brine  bertitik didih rendah untuk mengningkatkan uap yang dihasilkan oleh cairan brine sisa   tersebut dengan thermal yang tersisa. cairan brine  yang digunakan dalam data ini antara lain R134a, n-pentana, dan isobutana. Berdasarkan data ketiga jenis fluida kerja tersebut ditemukan bahwa n-pentana adalah cairan kerja yang paling baik jika dilihat dari daya yang dihasilkan yaitu sebesar 14980kW dan dilihat dari data efisiensi eksergetiknya adalah 68,7%. Kata kunci—Panas bumi, Brine Fluid , Binary circle, preheater 
Analisa Pengaruh Kendaraan Muatan Berlebih/Overloading (OL) terhadap Umur Rencana Perkerasan Jalan Tol (Studi Kasus Ruas Jalan Tol Semarang ABC) M Iqbal Zaihan Batubara; Janter P. Simanjuntak; Syafiatun Siregar
Jurnal Insinyur Profesional Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Insinyur Profesional Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jip.v3i1.49817

Abstract

Setiap perkerasan jalan didesain dengan kapasitas beban maksimum tertentu, namun dalam praktiknya terdapat banyak kendaraan yang melebihi batas dimensi dan beban yang telah ditetapkan, yang disebut sebagai kendaraan Beban Muatan Berlebih atau Overloading (OL). Fenomena ini diduga memiliki dampak yang signifikan pada umur rencana perkerasan jalan, terutama pada rute logistik utama jalan tol. Oleh karena itu, diperlukan sebuah studi untuk melihat dampak populasi kendaraan OL pada umur rencana perkerasan jalan tol.Metode yang digunakan dalam studi ini didasarkan pada Manual Desain Perkerasan 2017, dan tujuannya adalah untuk mengevaluasi dampak beban kendaraan OL terhadap umur rencana perkerasan lentur, adapun data yang digunakan seperti Data Lalu Lintas Harian Rata-Rata Tahunan (LHRT), data geometrik jalan, didasarkan pada data lapangan aktual yang dikumpulkan pada rute logistik Jalan Tol Semarang ABC pada periode 2023 serta Data populasi muatan berlebih berdasarkan pembacaan alat Weight in Motion Bridge (WIM).Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh populasi beban kendaraan OL sebanyak 5,76% dari total populasi lalin harian tahunan (LHRT) memiliki dampak penurunan umur rencana perkerasan lentur, dari awal umur rencana 20 tahun menjadi 17 tahun, dan pengaruh populasi beban kendaraan OL sebanyak 19% dari LHRT akan memiliki dampak penurunan umur rencana perkerasan lentur dari awal 20 tahun menjadi 13 Tahun serta peningkatan Faktor Ekivalen Beban rata-rata atau Average Vehicle Damage Factor (VDF) dari kondisi muatan normal sebesar 5,9245 menjadi 20,2062 pada kondisi OL sehingga diperoleh kesimpulan bahwa dengan adanya kendaraan OL memberikan dampak signifikan terhadap penurunan umur rencana sebesar -16% (OL 5,76%) dan -25% (OL 19%) serta rata rata peningkatan faktor Ekivalen Beban sebesar 241%.