Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEKUATAN IMPAK MATERIAL BAJA ST37 TERHADAP KUAT ARUS PENGELASAN SMAW 80 DAN 85 AMPERE Ratlalan, Roberth Marshall; Sudirman, Zainal; Darmadi, Herry
Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi dan Teknologi Vol 9, No 1 (2023): April
Publisher : universitas teuku umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jmkn.v9i1.7155

Abstract

Ampere merupakan faktor penting dalam pengelasan yang disebabkan akibat peningkatan arus yang  mempengaruhi pada peningkatan panas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kuat arus listrik variasi arus 80 ampere dan 85 ampere terhadap kekuatan impak. Jenis kampuh yang digunakan dalam penelitian ini adalah kampuh V tunggal dengan sudut 30°. Spesimen dilakukan pengujian impak dilakukan dengan metode charpy menggunakan ASTM Vol 03-03 E 23. Hasil dari pengujian impak pada spesimen variasi arus menunjukkan bahwa nilai kekuatan impak variasi arus 80 ampere energi yang diserap sebesar 275 joule dan harga impaknya sebesar 3,4059 Joule/mm2. Kemudian pada arus  85 ampere energi yang diserap sebesar  257 joule dan energi impaknya sebesar  3,2125 Joule/mm2 dengan jenis patahan ulet.Kata kunci — Ampere (A), Kampuh V Tunggal , Kekuatan Impak
Analisis Pengaruh Kecepatan Spindle dan Variasi Pahat HSS terhadap Kekasaran Permukaan Baja ST 42 dalam Proses Bubut Konvensional dengan Metode Taguchi Paliling, Formanto; Simon, Christof Geraldi; Sudirman, Zainal; Lazarus, Risa; Bethony, Frans Robert; Jhoy, Zerial
JURNAL CRANKSHAFT Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Crankshaft Vol.7 No.2 (2024)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/cra.v7i2.12721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecepatan spindle dan variasi pahat High-Speed Steel (HSS) terhadap kekasaran permukaan baja ST 42 selama proses bubut konvensional dengan metode Taguchi. Dalam metode penelitian ini, tinjauan literatur dilakukan untuk menetapkan kerangka kerja, diikuti dengan persiapan peralatan dan bahan serta pelaksanaan proses pemesinan yang sesuai. Analisis hasil menunjukkan bahwa faktor jenis pahat (Faktor A) memiliki pengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan, khususnya dengan pahat HSS Bohler Molibdenum 2 menunjukkan kinerja terbaik. Sementara itu, faktor kecepatan spindle (Faktor B) juga berpengaruh signifikan, di mana peningkatan kecepatan spindle menyebabkan peningkatan kekasaran permukaan. Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan karakteristik kualitas hasil pemesinan, disarankan untuk menggunakan pahat HSS Bohler Molibdenum 2 pada kecepatan spindle 500 rpm sebagai pengaturan faktor proses yang optimal. Dengan demikian, metode Taguchi telah membantu dalam merumuskan rekomendasi praktis untuk meningkatkan kualitas pemesinan baja ST 42 dalam proses bubut konvensional.