Sabrina Indah Cahyani Putri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERAN HAKIM DALAM MEDIASI PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA Andira Pramudita; Rahma Aulia Pinasty; Sabrina Indah Cahyani Putri
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 11 (2023): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v1i11.1524

Abstract

Peradilan Agama sebagai peradilan yang menangani masalah perdata di Indonesia yang salah satunya menangani permasalahan dalam perkawinan yakni perceraian. Untuk memberikan solusi yang lebih baik agar meminimalisir terjadinya perceraian, Pengadilan Agama memberikan alternatif penyelesaian dengan cara mediasi. Dengan melakukan mediasi ini akan mencapai kesepakatan dan solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi dari keretakan perkawinan sehingga suami dan istri dapat rujuk kembali. Adanya mediasi ini dapat menjadi salah satu terobosan yang baik karena mediasi dapat mengembalikan hubungan perkawinan karena perceraian merupakan hal yang Allah SWT tidak sukai. Tetapi berhasil dan gagalnya mediasi tetap didapatkan dari kedua belah pihak apakah mereka akan tetap bercerai atau tidak karena itu semua merupakan kewenangan yang dimiliki oleh keduanya. Mediator yakni hakim hanya sebagai penengah dan pihak netral yang menjembatani penyelesaian permasalahan antar pihak. Hakim sebagai mediator memberikan solusi yang tidak berpihak kepada salah satu pihak dan bersikap adil. Di dalam penelitian menggunakan metode yuridis normatif dan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan dengan menganalisis proses mediasi perceraian, faktor penghambat dan pendukung mediasi, serta peran hakim dalam proses mediasi perceraian.
DINAMIKA DAN DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI KOTA MAGELANG DITINJAU DARI UU NOMOR 16 TAHUN 2019 Amanda Aurelia Safira; Amalia Mega Pratiwi; Melan, Melan; Sabrina Indah Cahyani Putri; Rani Pajrin
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 10 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v2i10.2512

Abstract

Pernikahan dini (bagi pria dan wanita di bawah 19 tahun) membawa banyak dampak negatif terhadap kehidupan keluarga. Tidak hanya aspek hukum, sosial, ekonomi, namun juga aspek kesehatan. Dari segi kesehatan, pernikahan dini berdampak pada kesehatan ayah, ibu, dan anak. Ibu yang hamil terlalu muda berisiko tinggi (kematian) saat melahirkan. Dengan latar belakang tersebut maka kami mengambil judul penelitian “Dinamika dan Dampak Pernikahan Dini di Kota Magelang ditinjau Dari UU Nomor 16 Tahun 2019”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa dinamika dan dampak pelaksanaan dispensasi pernikahan dini di kota Magelang. Metode yang digunakan yaitu yuridis empiris. Dimana metode tersebut dapat melakukan penyelidikan hukum terhadap penerapan norma-norma hukum yang berlaku pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Hasil dari penelitian ini yaitu, dalam suatu pernikahan diperlukannya persiapan yang matang dan pertimbangan yang ekstra, di Magelang sendiri saat ini sangat marak perkawinan dini, yang dipicu oleh beberapa faktor, diantaranya pendidikan yang rendah dan pergaulan bebas. Sehingga munculnya dampak, berupa perceraian, anak stunting, KDRT yang dipicu dengan kurang siapnya fisik, psikis, maupun mental (emosi). Dapat ditarik kesimpulan bahwasannya dengan banyaknya dampak yang timbul akibat pernikahan dini, maka pernikahan dini sangat tidak direkomendasikan untuk dilakukan oleh para calon.
PENEGAKAN HUKUM KETENAGAKERJAAN TERHADAP PEMBERIAN UPAH BAGI TENAGA KERJA DI CV LIDAH BUAYA GROUP KOTA MAGELANG Amanda Aurelia Safira; Melan, Melan; Rahma Aulia Pinasty; Sabrina Indah Cahyani Putri
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 4 No. 4 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v4i4.3583

Abstract

Penelitian ini mengkaji penegakan hukum ketenagakerjaan terkait pemberian upah di CV Lidah Buaya Group Kota Magelang. Berdasarkan observasi dan wawancara disimpulkan bahwa perusahaan telah mematuhi aturan mengenai lembur yang meliputi pemberian bonus, gaji pokok, BPJS Ketenagakerjaan, lembur, dan hari libur kepada karyawan. Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 yang disingkat (UU Ketenagakerjaan), Undang-undang ini bertujuan untuk mendayagunakan dan memberdayakan tenaga kerja secara manusiawi dan optimal, menjamin pemerataan kesempatan kerja sesuai kebutuhan pembangunan nasional dan daerah, menjamin perlindungan tenaga kerja. Untuk mencapai kesejahteraan dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Metode yang penulis gunakan yaitu menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif analisis, yaitu penelitian hukum kepustakaan yang dimana penulis menggunakan asas-asas, norma, dan kaidah peraturan perundang-undangan sebagai acuan atau bahan penelitian yang nantinya akan di benturkan dengan berlakunya hukum tersebut di masyarakat.