Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Novem Medika Farmasi

Efektivitas Antihipertensi Ekstrak Etanol Rimpang Dringo (Acorus calamus L.) pada Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Prednison dan NaCl Irfayanti, Nur Alfiah; Nur Zam Zam, Andi; Ayu, Murni
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.538

Abstract

Penelitian uji efektivitas antihipertensi ekstrak etanol rimpang dringo (Acorus calamus L.) pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi prednison dan NaCl telah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antihipertensi ekstrak etanol rimpang dringo (Acorus calamus L.) pada tikus (Rattus norvegicus) dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg dan 300 mg/kg BB tikus secara peroral yang diinduksi dengan prednison dan NaCl 2%. Tikus terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok I sebagai kontrol negatif diberikan Na-CMC 1%, kelompok II sebagai kontrol positif menggunakan kaptopril, kelompok III diberi ekstrak rimpang dringo dosis 100 mg/kg BB, kelompok IV diberi ekstrak rimpang dringo dosis 200 mg/kg BB dan kelompok V diberi ekstrak rimpang dringo dosis 300 mg/kg BB. Tekanan darah sistol dan diastol diukur setelah perlakuan dengan menggunakan alat ukur tensimeter hewan. Data penurunan tekanan darah sistol dan diastol diolah menggunakan ANAVA dan uji lanjut Duncan. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang dringo dosis 100, 200 dan 300 mg/kg BB tikus memiliki efek antihipertensi. Dosis yang lebih efektif adalah dosis 200 mg/kg BB tikus. Kata Kunci: Antihipertensi; Rimpang dringo (Acorus calamus L.); Tikus (Rattus norvegicus)
Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daging Buah Berenuk (Crescentia cujete) Pada Tikus (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Oleum ricini Alfiah Irfayanti, Nur; Nur Zam Zam, Andi; Andriani, Reni
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak etanol daging buah berenuk (Crescentia cujete L.) pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi minyak jarak (Oleum ricini). Daging buah berenuk mengandung tanin dan diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan tikus (Rattus norvegicus) sebanyak 15 ekor yang diinduksi diare menggunakan Oleum ricini 1 mL/200 g BB dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor tikus. Kelompok I diberi Na CMC 1% (kontrol negatif), kelompok II diberi loperamid (kontrol positif), kelompok III, IV dan V diberi ekstrak etanol daging buah berenuk dosis 150 mg/kg BB, 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB. Metode pengujian diare yang digunakan yaitu metode proteksi diare dengan mengamati awal terjadinya diare, frekuensi diare dan lama terjadinya diare. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daging buah berenuk (Crescentia cujete L.) dosis 300 mg/kg BB dan 600 mg/kg BB memiliki aktivitas antidiare pada tikus (Rattus norvegicus) dibandingkan dengan kontrol negatif Na CMC 1%. Dosis 600 mg/kg BB memiliki aktivitas yang tidak berbeda nyata dengan loperamid baik dari segi frekuensi maupun lama waktu diare.
Aktivitas Antibakteri Gel Facial Wash Ekstrak Etanol Daun Nangka (Arthocarpus heterphyllus L.) Terhadap Propionibacterium acnes Dan Staphylococcus epidermidis: Antibacterial Activity of Facial Wash Gel Ethanol Extract of Jackfruit Leaves (Arthocarpus heterphyllus L.) Against Propionibacterium acnes AND Staphylococcus epidermidis nur zam zam, andi; yasir, yasnidar; mira
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 1: Volume 1 Issue 1
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i1.593

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan gel facial wash dari ekstrak etanol daun nangka (Arthocarpus heterophyllus L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis serta mengetahui mutu fisik dari sediaan gel facial wash. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dengan rendamen ekstrak 10,06%. Selanjutnya ekstrak diformulasi menjadi sediaan gel facial wash menggunakan variasi konsentrasi ekstrak yaitu F1 (1%), F2 (2%), F3 (4%), kontrol negatif (tanpa ekstrak) kemudian dilakukan uji mutu fisik dan uji aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan gel facial wash memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis. Formula gel facial wash yang memiliki diameter zona hambat terbesar adalah formula 3 dengan konsentrasi ekstrak 4% tergolong kategori kuat dengan diameter zona hambat sebesar 20,75 mm pada bakteri Propionibacterium acnes dan tergolong kategori sangat kuat dengan diameter zona hambat sebesar 24,7 mm pada bakteri Staphylococcus epidermidis serta memenuhi persyaratan mutu fisik organoleptik, pH, tinggi busa dan daya sebar
Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Terhadap Pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans Sartini, Sartini; Jasmiadi; Nur zam zam, Andi; Irfayanti, Nur Alfiah; Nurdin, Fatmawati
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 2: volume 1 Issue 2
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i2.601

Abstract

Umbi rumput teki (Cyperus rotundus L.) mengandung senyawa polifenol (flavonoid, kumarin dan tannin) dan senyawa polifenol memiliki aktivitas antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak umbi rumput teki yang dapat menghambat pertumbuhan baktri Streptococcus mutant. Ekstraksi dilakukan dengan metode remaserasi menggunakan cairan penyari etanol 70% (1:5). ekstrak dibuat dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v dan 20% b/v digunakan dalam uji aktivitas umbi rumput teki dengan menggunakan metode kirby bauer dengan difusi cakram (diameter 6 mm). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak umbi rumput teki mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Streptococcus mutans dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v dan 20% b/v dengan masing-masing diameter zona hambat 6,61 mm; 7,71 mm; 8,13 mm;. diperoleh kesimpulan bahwa ekstrak umbi rumput teki dapat menghambat bakteri Streptococcus mutant.
Pengaruh Variasi Konsentrasi Kombinasi Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma longa Linn.) dan Ekstrak Etanol Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc.) Terhadap Mutu Fisik Gel Nur Zam Zam, Andi; Ida, Nur; Alfiah Irfayanti, Nur; Radiatunisa
Jurnal Novem Medika Farmasi Vol. 1 No. 3: Volume 1 Issue 3
Publisher : Program Studi Farmasi, Universitas Islam Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59638/junomefar.v1i3.619

Abstract

Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma longa Linn.) dan ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma longa Linn.) yang mengandung curcumin dapat mempercepat penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma longa Linn.) dan ekstrak etanol rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria Rosc.) terhadap mutu fisik gel. Metode penelitian meliputi ekstraksi rimpang kunyit dan rimpang kunyit putih menggunakan metode maserasi dengan cairan penyari etanol 96%. Formulasi gel dirancang dengan variasi konsentrasi kombinasi ekstrak kunyit dan ekstrak kunyit putih antara lain 5% dan 3% (FI), 10% dan 6% (FII), 5% dan 6% (FIII), 10% dan 3% (FIV) dan formulasi gel tanpa ekstrak (kontrol negatif). Sediaan gel yang telah diformulasi diuji mutu fisiknya meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji viskositas dan uji daya lekat. Hasil penelitian menunjukkan variasi konsentrasi kombinasi ekstrak etanol rimpang kunyit dan ekstrak etanol rimpang kunyit putih dapat mempengaruhi mutu fisik sediaan gel namun tetap menghasilkan gel yang memenuhi syarat.